Kulit Bermasalah? Saatnya ke Dokter, Bukan Ganti Skincare Lagi

Kulit Bermasalah? Saatnya ke Dokter, Bukan Ganti Skincare Lagi
Kulit Bermasalah? Saatnya ke Dokter, Bukan Ganti Skincare Lagi

JAKARTA - Mengikuti tren skincare terbaru mungkin terasa menggoda, apalagi saat media sosial ramai membicarakan produk-produk yang diklaim mampu menghilangkan jerawat dalam semalam atau membuat kulit glowing seketika. Namun, ketika berbagai produk sudah dicoba dan hasilnya justru membuat kulit semakin bermasalah, ini bisa menjadi alarm bahwa kulitmu memerlukan penanganan profesional—bukan sekadar produk baru.

Munculnya jerawat yang meradang, kulit yang terasa panas, hingga muncul ruam atau warna kulit yang tak merata bukan sekadar efek dari pergantian produk. Menurut dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika Andina Bulan Sari dari RS EMC Pekayon, ini adalah sinyal bahwa sudah waktunya untuk menemui dokter ahli kulit.

“Jika kondisi ini berlangsung lebih dari beberapa hari, sebaiknya jangan tunggu lebih lama—segera periksakan ke dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika (DVE),” jelas Andina.

Baca Juga

Oppo Find X9 Pro Usung Kamera 200MP dan Baterai Jumbo

Kenali Tanda Kulit Tidak Cocok dengan Produk Skincare

Seringkali, keinginan untuk mencoba produk baru muncul dari harapan bahwa produk tersebut akan membawa perubahan positif. Namun, tubuh—khususnya kulit—bisa memberikan reaksi berbeda. Beberapa ciri umum yang menunjukkan produk skincare tidak cocok untuk kulit, antara lain:

-Jerawat muncul mendadak dan meradang

-Kulit terasa perih, panas, atau gatal

-Pengelupasan kulit yang berlebihan

-Warna kulit menjadi tidak merata atau tampak kusam

-Timbul bintik merah atau ruam

Bila gejala-gejala ini muncul dan tak kunjung reda, terus mencoba produk berbeda hanya akan memperburuk kondisi. Inilah momen tepat untuk berhenti bereksperimen dan mulai mencari solusi dari profesional.

Mengapa Harus Berkonsultasi ke Dokter Kulit?

Memahami kondisi kulit secara mandiri tidak selalu mudah, apalagi jika informasi yang diperoleh hanya bersumber dari media sosial atau pengalaman orang lain. Menurut Andina, ada beberapa alasan kuat mengapa kamu sebaiknya berkonsultasi langsung ke dokter kulit:

Kondisi kulit tidak kunjung membaik walau sudah mencoba berbagai produk

Tidak yakin dengan jenis dan kebutuhan kulitmu

Berniat menggunakan bahan aktif seperti retinol atau AHA/BHA

Mengalami efek samping serius dari produk skincare tertentu

Menginginkan perawatan kulit yang tepat dan aman dalam jangka panjang

Dalam sesi konsultasi, dokter akan melakukan analisis menyeluruh terhadap kondisi kulit, termasuk jika diperlukan perawatan medis khusus. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai dengan jenis kulit, tanpa harus melalui proses coba-coba yang bisa berisiko.

Hindari Kesalahan Umum Saat Memilih Skincare

Meski industri skincare kini semakin berkembang dengan beragam pilihan produk, bukan berarti semua cocok untuk setiap orang. Pemahaman yang benar tentang kebutuhan kulit sangat penting agar tidak terjebak pada pola konsumsi yang keliru. Berikut beberapa tips dari Andina agar kamu tidak salah langkah dalam memilih skincare:

-Kenali jenis dan masalah kulit sebelum membeli produk
Penting untuk mengetahui apakah kulitmu termasuk tipe kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif. Ini akan menjadi dasar dalam memilih formula yang tepat.

-Hindari mengganti produk terlalu sering
Banyak orang berharap hasil instan dari produk perawatan. Padahal, perubahan pada kulit biasanya baru terlihat setelah penggunaan rutin selama minimal 2–4 minggu.

-Perhatikan kandungan aktif dan potensi iritasi
Bahan seperti retinol, AHA, atau BHA punya khasiat kuat, tapi juga berisiko memicu iritasi bila tidak digunakan sesuai anjuran.

-Tidak semua tren media sosial bisa dipercaya
Andina mengingatkan bahwa edukasi soal skincare tidak boleh bersumber dari sembarang konten. Setiap kulit punya karakteristik berbeda yang tidak bisa dipukul rata.

-Prioritaskan kesehatan kulit daripada hasil cepat
Produk yang menjanjikan hasil instan biasanya mengandung bahan keras yang justru dapat merusak skin barrier dalam jangka panjang.

“Merawat kulit itu penting, tapi asal pakai produk justru bisa merusak skin barrier dan memperburuk kondisi kulit,” pesan Andina.

Kulit Juga Perlu Diagnosa, Bukan Cuma Rekomendasi

Bila kamu merasa sudah melakukan berbagai cara untuk merawat kulit tapi belum juga mendapatkan hasil yang diinginkan, jangan terus terjebak dalam siklus coba-coba. Kulit bukan tempat eksperimen tanpa panduan. Seperti halnya organ tubuh lainnya, kulit juga memerlukan diagnosa dan penanganan yang tepat dari tenaga ahli.

Konsultasi ke dokter spesialis DVE bukan hanya solusi saat kondisi sudah parah, tetapi langkah bijak untuk pencegahan dan perawatan jangka panjang. Mengandalkan rekomendasi internet atau tren TikTok tidak akan menggantikan keahlian medis yang teruji.

Kini saatnya berpindah dari kebiasaan impulsif dalam memilih skincare ke pendekatan yang lebih sadar dan terarah. Karena pada akhirnya, kulit sehat tidak datang dari coba-coba, melainkan dari pemahaman dan perawatan yang tepat.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kecantikan Wajah: Apa Benar Es Batu Mengecilkan Pori?

Kecantikan Wajah: Apa Benar Es Batu Mengecilkan Pori?

Profil Bunga Citra Lestari: Karier, Keluarga, dan Penghargaan

Profil Bunga Citra Lestari: Karier, Keluarga, dan Penghargaan

Cara Backup WhatsApp di Android dan iPhone

Cara Backup WhatsApp di Android dan iPhone

Daftar iPhone yang Dapat Update iOS 26

Daftar iPhone yang Dapat Update iOS 26

Rekomendasi Tablet Samsung Murah Agustus 2025

Rekomendasi Tablet Samsung Murah Agustus 2025