Bansos BPNT 2025 Sudah Disalurkan Tahap 2, Cek Nama Penerima dan Besaran Bantuan

Kamis, 22 Mei 2025 | 09:13:27 WIB
Bansos BPNT 2025 Sudah Disalurkan Tahap 2, Cek Nama Penerima dan Besaran Bantuan

JAKARTA — Pemerintah kembali menggulirkan program bantuan sosial untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah. Kali ini, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2025 memasuki penyaluran tahap kedua. Melalui Kementerian Sosial (Kemensos), bantuan ini diberikan kepada sekitar 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, mencakup periode April hingga Juni 2025.

Masing-masing KPM akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000, yang disalurkan secara non-tunai melalui mekanisme digital. Dana tersebut ditransfer ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan dapat digunakan untuk membeli bahan pangan pokok di e-warong atau agen sembako yang telah bekerja sama dengan pemerintah.

“Penyaluran BPNT tahap dua sudah dimulai dan ditargetkan selesai pada akhir bulan Juni 2025. Bantuan ini untuk mendukung daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pangan pokok,” ujar Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Asep Sasa Purnama.

Penyaluran Melalui Bank Himbara dan PT Pos Indonesia

Program bansos BPNT 2025 tahap kedua disalurkan melalui dua mekanisme utama. Bagi KPM yang sudah memiliki rekening di bank, bantuan disalurkan melalui bank-bank milik negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni:

-Bank Rakyat Indonesia (BRI)

-Bank Negara Indonesia (BNI)

-Bank Mandiri

-Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk wilayah Aceh

Sementara itu, KPM yang belum memiliki akses perbankan, termasuk yang tinggal di wilayah terpencil, tetap mendapatkan haknya melalui PT Pos Indonesia. Petugas pos akan menyalurkan bantuan secara langsung dengan membawa data penerima dan melakukan verifikasi di lapangan.

“Untuk wilayah-wilayah yang belum terjangkau sistem perbankan, kami menggandeng PT Pos Indonesia agar tidak ada satu pun KPM yang tertinggal,” jelas Asep.

Besaran dan Periode Pencairan BPNT 2025 Tahap 2

Bantuan sebesar Rp600.000 ini merupakan akumulasi dari tiga bulan, yaitu:

-April 2025: Rp200.000

-Mei 2025: Rp200.000

-Juni 2025: Rp200.000

Dengan total Rp600.000, KPM dapat mencairkan sekaligus untuk dibelanjakan kebutuhan sembako seperti beras, telur, tahu, tempe, minyak goreng, dan lainnya sesuai panduan Kemensos.

Cara Cek Nama Penerima BPNT 2025 Tahap 2 Secara Online

Masyarakat dapat dengan mudah memeriksa status penerimaan bantuan sosial BPNT secara daring melalui laman resmi Kemensos di:

https://cekbansos.kemensos.go.id

Berikut langkah-langkahnya:

Buka situs: https://cekbansos.kemensos.go.id

Masukkan nama lengkap sesuai KTP

Pilih lokasi domisili: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa

Ketik kode huruf verifikasi yang muncul

Klik tombol "CARI DATA"

Jika data yang dimasukkan sesuai dan nama penerima terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), maka hasil pencarian akan menampilkan informasi lengkap status bantuan.

Jika muncul keterangan "YA" pada kolom BPNT dan tercantum periode "APR-JUN 2025", maka KPM tersebut berhak menerima bantuan dan dapat mencairkannya dalam waktu dekat melalui bank atau kantor pos.

Distribusi BPNT Dipercepat untuk Tekan Inflasi Pangan

Penyaluran bantuan BPNT 2025 tahap 2 ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mengendalikan harga pangan dan menekan inflasi yang kerap melonjak menjelang semester kedua.

“Kita ingin bantuan ini cepat sampai agar masyarakat tidak terlalu terbebani dengan kenaikan harga bahan pokok yang sering terjadi menjelang semester dua. Ini adalah bagian dari penguatan jaring pengaman sosial,” tutur Asep Sasa.

Selain itu, Kemensos bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog agar ketersediaan bahan pangan di e-warong tetap stabil.

Syarat Penerima dan Validasi Data DTKS

BPNT hanya diberikan kepada warga yang terdaftar di DTKS dan memenuhi kriteria berikut:

Masuk kategori keluarga miskin atau rentan miskin

Tidak menerima bantuan ganda dari program lain yang bersifat sama

Memiliki NIK yang valid dan tercatat di Dukcapil

Berdomisili di wilayah sesuai data yang tercatat

Kemensos juga rutin memperbarui dan memverifikasi DTKS bekerja sama dengan pemerintah daerah dan dinas sosial. Pembaruan data dilakukan secara berkala untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

“Kalau ada masyarakat yang merasa layak tapi belum terdaftar, silakan ajukan melalui musyawarah desa atau kelurahan untuk masuk ke DTKS,” tambah Asep.

Pengawasan dan Transparansi Penyaluran

Untuk menjaga akuntabilitas, Kemensos membuka kanal pengaduan dan pelaporan jika ditemukan penyimpangan atau masalah dalam distribusi bansos. Masyarakat dapat melapor melalui:

Call center Kemensos di 1500299

Email: bansoscovid@kemensos.go.id

Lapor ke Dinas Sosial terdekat

Bansos BPNT Tahap 2 2025 Memberikan Dukungan Nyata untuk Warga Kurang Mampu

Program BPNT Tahap 2 2025 merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam mendukung masyarakat miskin dan rentan menghadapi tekanan ekonomi, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Dengan bantuan senilai Rp600.000 per KPM untuk tiga bulan, pemerintah berharap masyarakat bisa mencukupi kebutuhan pangannya secara lebih baik dan stabil.

Distribusi yang menyasar 18 juta KPM secara merata melalui bank Himbara dan PT Pos Indonesia menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam akses bantuan sosial.

“Sistem ini terus kami perbaiki, baik dari segi data maupun distribusi, agar semakin efektif dan tepat sasaran,” tegas Asep Sasa Purnama di akhir keterangannya.

Terkini