Tabel Angsuran KUR BNI 2025 dan Cara Daftar Lengkap: Solusi Modal UMKM dengan Bunga Ringan
- Kamis, 22 Mei 2025

JAKARTA - Pemerintah melalui Bank Negara Indonesia (BNI) kembali membuka penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2025. Program KUR BNI 2025 menjadi salah satu solusi pembiayaan modal usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin mengembangkan usahanya dengan bunga rendah dan tenor fleksibel.
Dana KUR BNI 2025 merupakan pinjaman yang ditujukan untuk memajukan UMKM di seluruh Indonesia, baik usaha mikro, menengah, maupun Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Program ini mendapat dukungan pemerintah agar pemulihan ekonomi nasional semakin kuat dengan menumbuhkan sektor usaha produktif.
Suku Bunga dan Plafon Pinjaman KUR BNI 2025
Baca Juga
Salah satu keunggulan utama KUR BNI 2025 adalah suku bunga yang kompetitif. Bank BNI menawarkan bunga KUR sebesar 0,5 persen per bulan atau setara dengan 6 persen per tahun. Bunga rendah ini diharapkan dapat meringankan beban cicilan bagi para pelaku usaha.
Plafon pinjaman yang disediakan cukup fleksibel, mulai dari Rp 1 juta hingga maksimal Rp 500 juta. Adapun tenor atau jangka waktu pinjaman juga bervariasi antara 12 bulan hingga 60 bulan, sehingga calon debitur bisa memilih jangka waktu yang sesuai kemampuan finansialnya.
Direktur Bisnis Mikro BNI, Agus Setiawan, mengatakan, “Kami berharap dengan fleksibilitas plafon dan tenor yang kami tawarkan, UMKM di seluruh pelosok tanah air dapat memanfaatkan KUR BNI 2025 untuk ekspansi usaha dengan lebih mudah dan efisien.”
Jenis-Jenis KUR BNI 2025
BNI menyediakan tiga jenis KUR yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan kategori usaha calon debitur, yakni KUR Mikro, KUR Retail, dan KUR TKI.
1. KUR Mikro
KUR Mikro ditujukan bagi pelaku usaha mikro dengan plafon pinjaman maksimal Rp 25 juta. Jenis KUR ini dirancang khusus untuk pengusaha kecil yang menjalankan usaha produktif dan prospektif.
Bank penyalur akan melakukan penilaian kelayakan usaha dan kemampuan peminjam dalam memenuhi kewajiban pembayaran angsuran. Syarat yang harus dipenuhi antara lain keseriusan menjalankan usaha selama minimal tiga bulan terakhir, pernah mengikuti pelatihan kewirausahaan yang dibuktikan dengan sertifikat, serta usaha yang dijalankan harus produktif.
Tenor untuk KUR Mikro terbagi menjadi dua kategori, yakni maksimal 3 tahun untuk kredit modal kerja dan 5 tahun untuk kredit investasi.
2. KUR Retail
Berbeda dengan KUR Mikro, KUR Retail menyasar pengusaha menengah dengan potensi pembayaran cicilan yang lebih besar. Plafon maksimal pinjaman bisa mencapai Rp 500 juta dengan tenor yang lebih panjang, yakni 4 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi.
Untuk pengajuan KUR Retail, calon debitur diwajibkan menyediakan agunan sebagai jaminan pinjaman. Syarat administratif relatif sama dengan KUR Mikro.
3. KUR TKI
KUR TKI adalah program pembiayaan untuk Tenaga Kerja Indonesia yang ingin berangkat ke luar negeri namun belum memiliki modal awal. Batas maksimal pinjaman untuk KUR TKI adalah Rp 25 juta dengan tenor maksimal pengembalian 3 tahun setelah pencairan dana.
Dokumen yang harus disiapkan meliputi KTP, Kartu Keluarga (KK), surat keterangan domisili, surat keterangan sehat dari dokter, serta surat perjanjian kontrak kerja sebagai bukti resmi.
Agus menambahkan, “KUR TKI ini menjadi terobosan pemerintah dalam memberikan akses modal bagi para pekerja migran yang ingin meningkatkan taraf hidupnya tanpa terbebani modal awal besar.”
Tabel Angsuran KUR BNI 2025
Pemilihan plafon dan tenor sangat menentukan jumlah cicilan yang harus dibayar tiap bulan. Sebagai gambaran, berikut ini tabel angsuran KUR BNI 2025 berdasarkan plafon pinjaman dan tenor yang umum dipilih debitur:
Plafon Pinjaman | Tenor (Bulan) | Cicilan Per Bulan (Estimasi) |
---|---|---|
Rp 1 juta | 12 | Rp 86.000 |
Rp 5 juta | 24 | Rp 226.000 |
Rp 25 juta | 36 | Rp 804.000 |
Rp 100 juta | 48 | Rp 2.350.000 |
Rp 500 juta | 60 | Rp 9.500.000 |
Cicilan dihitung dengan bunga flat sebesar 0,5% per bulan. Calon debitur dianjurkan memilih tenor yang tidak memberatkan agar angsuran bisa berjalan lancar dan usaha tetap tumbuh sehat.
Syarat Pengajuan KUR BNI 2025
Agar pengajuan KUR BNI 2025 dapat diterima, pemohon harus memenuhi beberapa syarat umum berikut:
Warga Negara Indonesia (WNI)
Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan
Memiliki riwayat kredit yang baik
Tidak sedang menerima kredit produktif lain kecuali KPR atau KKB yang lancar
Untuk melengkapi pengajuan, dokumen berikut harus disiapkan:
Fotokopi e-KTP dan Kartu Keluarga (KK)
Fotokopi surat nikah (jika sudah menikah)
Surat izin usaha (NIB) atau surat keterangan usaha dari pejabat berwenang
Fotokopi dokumen agunan (untuk KUR Retail)
NPWP untuk pinjaman di atas Rp 50 juta
Cara Daftar KUR BNI 2025
Bank BNI menyediakan dua metode pengajuan KUR, yakni secara offline dan online, agar semakin memudahkan para pelaku usaha.
1. Pengajuan Offline di Kantor Cabang BNI
Calon debitur cukup datang ke kantor cabang BNI terdekat dengan membawa dokumen persyaratan lengkap. Setelah menyerahkan berkas, petugas bank akan melakukan verifikasi dan survei ke lokasi usaha serta wawancara. Bila dinyatakan lolos, pemohon bisa langsung melakukan akad kredit dan pencairan dana.
2. Pengajuan Online via e-Form BNI
BNI juga menyediakan layanan pendaftaran online melalui laman resmi https://eform.bni.co.id/BNI_eForm/disclaimerPenawaran. Pemohon cukup mengisi data diri, membaca syarat ketentuan, dan mengajukan pinjaman secara digital. Jika permohonan diterima, pihak bank akan menghubungi untuk proses selanjutnya.
Menurut Agus, “Kemudahan akses pengajuan melalui dua metode ini kami harapkan dapat menjangkau lebih banyak pelaku UMKM, khususnya di daerah terpencil, sehingga mereka juga dapat merasakan manfaat KUR BNI 2025.”
Manfaat KUR BNI 2025 bagi UMKM dan Ekonomi Nasional
Program KUR BNI 2025 menjadi salah satu pendorong penting bagi pengembangan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia. Dengan suku bunga ringan dan tenor fleksibel, pelaku usaha dapat memperoleh modal kerja atau investasi untuk memperbesar usahanya, meningkatkan omzet, dan membuka lapangan pekerjaan baru.
“KUR BNI 2025 bukan hanya soal kredit, tapi juga soal pemberdayaan UMKM agar dapat berkontribusi optimal terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Agus.
Pemerintah melalui Bank BNI terus mengoptimalkan program ini agar penyaluran dana tepat sasaran dan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat luas.
Jika Anda pelaku UMKM yang ingin mengajukan KUR BNI 2025, pastikan mempersiapkan dokumen dan memenuhi syarat di atas. Pilih plafon dan tenor sesuai kemampuan agar proses pengembalian lancar dan usaha makin berkembang.
Dengan KUR BNI 2025, peluang usaha Anda makin terbuka lebar dengan dukungan pembiayaan yang mudah, cepat, dan terjangkau.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.