BNI Berikan Solusi Pembiayaan Rumah Bersubsidi untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI)

BNI Berikan Solusi Pembiayaan Rumah Bersubsidi untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI)

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah meluncurkan solusi pembiayaan rumah bersubsidi khusus untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai langkah strategis dalam mendukung target pemerintah untuk menyediakan hunian terjangkau bagi para PMI. 

Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen BNI dalam mendukung kesejahteraan pekerja migran, yang selama ini telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.

Peluncuran program ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BNI, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), BP Tapera, dan Badan Pusat Statistik (BPS). Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Kompleks Perumahan Bumi Pagaden Permai 3, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Juga

Update Harga Emas Antam 9 Mei 2025: Penurunan Rp27.000 per Gram, Ini Rinciannya

Mendukung Pemerintah untuk Menyediakan Hunian Terjangkau

Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, menyatakan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan bentuk sinergi yang kuat antara berbagai pihak dalam mendukung pembiayaan perumahan bagi PMI melalui Program BP Tapera dan KPR Sejahtera. Ini juga menjadi wujud nyata BNI sebagai bank global yang tidak hanya hadir di Indonesia, tetapi juga melayani masyarakat Indonesia di seluruh dunia.

“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung masyarakat Indonesia, terutama Pekerja Migran Indonesia, BNI hadir dengan solusi pembiayaan perumahan yang mudah diakses. Ini merupakan bentuk nyata bahwa BNI adalah bank global yang tidak hanya melayani masyarakat di tanah air, tetapi juga di luar negeri,” ujar Corina dalam sambutannya.

Corina menambahkan, BNI selama ini sudah cukup intens berinteraksi dengan para PMI melalui cabang-cabang BNI di luar negeri. Saat ini, tercatat sebanyak 390 nasabah PMI di seluruh dunia yang telah menabung di BNI, dengan total nilai tabungan sekitar Rp 2,3 triliun. Dengan adanya kemitraan ini, BNI berharap dapat membantu mewujudkan impian para PMI untuk memiliki rumah yang layak dan terjangkau.

PMI Dapatkan Perlindungan dan Pemberdayaan Lewat Program Rumah

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, mengapresiasi program rumah bersubsidi yang diluncurkan untuk PMI. Ia menekankan bahwa program ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada pekerja migran yang telah berjuang untuk Indonesia di luar negeri.

“PMI telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi perekonomian negara. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah untuk menyediakan perlindungan dan pemberdayaan bagi mereka. Program Rumah untuk PMI ini adalah kebijakan yang baru pertama kali ada dalam sejarah, yang menyasar kebutuhan hunian yang layak bagi PMI,” kata Karding dengan penuh semangat.

Karding juga menambahkan bahwa program Rumah untuk PMI ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan pembangunan 20.000 unit rumah untuk PMI, dengan harapan angka tersebut dapat meningkat menjadi 30.000 unit pada tahun-tahun mendatang. Program ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau bagi PMI dan keluarganya.

Sinergi untuk Menyediakan Hunian yang Layak

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, mengungkapkan bahwa BP Tapera bekerja sama dengan BNI dan mitra lainnya untuk menghadirkan solusi pembiayaan rumah yang terjangkau dan berkelanjutan. Menurutnya, program ini bukan hanya sekadar penyediaan rumah, tetapi juga berfokus pada memastikan bahwa rumah tersebut sesuai dengan kebutuhan dan harapan PMI dan keluarga mereka.

“Kami sangat memahami bahwa memiliki rumah sendiri adalah impian banyak Pekerja Migran Indonesia. Oleh karena itu, melalui sinergi ini, negara memberikan apresiasi yang layak kepada para Pahlawan Devisa yang telah berjuang untuk Indonesia di luar negeri,” ujar Heru dalam keterangannya.

Menurut Heru, BP Tapera sebagai lembaga yang memiliki peran penting dalam pengelolaan dana perumahan nasional, bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menghadirkan program pembiayaan yang terjangkau bagi PMI. Selain itu, BP Tapera memastikan bahwa program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para PMI di seluruh Indonesia.

Proses Akad Kredit dan Harapan untuk PMI

Pada kesempatan yang sama, peluncuran program Rumah untuk PMI juga diwarnai dengan pelaksanaan akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang diwakili oleh tiga orang PMI. Prosesi akad kredit tersebut menjadi simbol dimulainya pemberian fasilitas pembiayaan rumah bagi para PMI yang memenuhi syarat.

Lebih dari 90 PMI, termasuk mereka yang berada di luar negeri seperti Hong Kong dan Taiwan, turut menyaksikan acara peluncuran program tersebut secara daring. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya program ini bagi PMI yang bekerja di luar negeri, dan bagaimana mereka bisa terhubung langsung dengan kesempatan untuk memiliki rumah sendiri meski sedang berada jauh dari tanah air.

Dukungan BNI untuk PMI di Luar Negeri

BNI selama ini telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung PMI di luar negeri. Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BNI memiliki cabang di berbagai negara yang menjadi tujuan pekerja migran Indonesia. Melalui cabang-cabang tersebut, BNI tidak hanya menyediakan layanan perbankan seperti tabungan dan transfer uang, tetapi juga memberikan solusi pembiayaan yang memungkinkan PMI untuk mewujudkan impian memiliki rumah di tanah air.

Penutup: Program Rumah Bersubsidi untuk PMI Sebagai Langkah Maju

Program Rumah untuk PMI yang diluncurkan oleh BNI, bersama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), KP2MI, BP Tapera, dan Badan Pusat Statistik (BPS), merupakan langkah maju dalam menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi para Pekerja Migran Indonesia. 

Program ini bukan hanya menawarkan solusi pembiayaan perumahan, tetapi juga merupakan apresiasi negara terhadap kontribusi besar yang diberikan oleh PMI kepada perekonomian Indonesia. Diharapkan, inisiatif ini dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan bagi PMI serta keluarga mereka, baik yang berada di Indonesia maupun di luar negeri.