Kereta Api Angkut 843 Ribu Penumpang saat Libur Panjang, Bandung,Malang,Banyuwangi Jadi Destinasi Favorit

Rabu, 04 Juni 2025 | 09:57:56 WIB
Kereta Api Angkut 843 Ribu Penumpang saat Libur Panjang, Bandung,Malang,Banyuwangi Jadi Destinasi Favorit

JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mencatatkan rekor positif dalam penyelenggaraan angkutan penumpang pada momentum libur panjang nasional. Dalam periode libur memperingati Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama yang berlangsung dari 28 Mei hingga 1 Juni 2025, sebanyak 843.219 penumpang tercatat menggunakan jasa angkutan kereta api di seluruh Indonesia.

Angka tersebut bahkan melampaui kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 841.332 kursi, dengan tingkat okupansi mencapai 105 persen, sebuah pencapaian yang menunjukkan antusiasme luar biasa dari masyarakat untuk menggunakan transportasi publik berbasis rel.

“Kami bersyukur atas antusiasme masyarakat. Ini menjadi bukti bahwa kereta api semakin relevan dan diminati, baik untuk perjalanan reguler maupun wisata,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam pernyataan resmi yang dirilis pada 3 Juni 2025.

Dominasi Perjalanan Jarak Jauh

Dari total 843.219 pelanggan yang dilayani selama periode liburan tersebut, sebanyak 702.430 penumpang tercatat menggunakan layanan kereta api jarak jauh, sedangkan 140.789 lainnya merupakan pengguna kereta api lokal.

Fenomena ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan lintas kota, terutama dalam mengisi waktu libur panjang dengan kegiatan wisata. Jalur-jalur strategis yang dioperasikan oleh KAI terbukti mampu menjangkau berbagai destinasi unggulan di Indonesia, dari kota metropolitan hingga kawasan wisata alam.

“Tingginya angka pengguna jarak jauh menunjukkan bahwa kereta api kini tidak hanya menjadi pilihan mobilitas antarwilayah, tetapi juga mendukung sektor pariwisata nasional secara signifikan,” lanjut Anne.

Kota-Kota Tujuan Favorit Penumpang

Berdasarkan data internal KAI, sejumlah kota mencatat lonjakan kunjungan selama periode liburan tersebut. Kota-kota tersebut bukan hanya unggul dari segi konektivitas, namun juga memiliki daya tarik pariwisata yang khas:

Malang: Menjadi magnet wisata karena udara sejuk, kawasan Batu, dan ragam wisata alam seperti Coban Rondo hingga Jatim Park.

Bandung: Selalu menjadi favorit berkat suasana kreatif, kuliner legendaris, dan pusat belanja yang menggoda.

Semarang: Daya tarik sejarah seperti Lawang Sewu, kawasan Kota Lama, dan kuliner khas seperti lumpia serta tahu gimbal menjadi magnet tersendiri.

Banyuwangi (Ketapang): Kini naik daun sebagai gerbang ke Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen, dan ekowisata.

Sukabumi: Semakin diminati untuk relaksasi dengan panorama pegunungan dan suasana tenang khas Jawa Barat.

Tak hanya kota besar, destinasi dengan karakter khas lokal seperti Sukabumi dan Banyuwangi membuktikan bahwa pariwisata berbasis ekologi dan alam terbuka kian diminati oleh pelancong domestik.

Rute Terpadat: Jakarta–Surabaya Masih Primadona

Selama masa libur panjang Mei 2025, jalur Pasarsenen–Surabaya Pasar Turi menjadi rute terpadat dengan volume penumpang mencapai 21.947 pelanggan dari Jakarta ke Surabaya dan 21.322 pelanggan untuk rute sebaliknya.

Relasi ini dinilai tetap menjadi tulang punggung karena menghubungkan dua kota besar yang menjadi pusat bisnis, pendidikan, serta wisata di Pulau Jawa. Kapasitas angkut dan frekuensi keberangkatan tinggi menjadi alasan rute ini kerap menjadi pilihan utama masyarakat, baik untuk perjalanan keluarga, bisnis, maupun wisata.

Peran Strategis KAI dalam Pariwisata dan Mobilitas Nasional

Pencapaian ini menunjukkan peran sentral PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam mendukung mobilitas dan pengembangan sektor pariwisata nasional. Dengan mengedepankan prinsip keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu, KAI berhasil menjaga kepercayaan publik bahkan di saat lonjakan permintaan tinggi seperti masa liburan nasional.

“Kami berupaya menyediakan layanan kereta api yang andal, aman, dan nyaman. Ini adalah wujud nyata peran KAI sebagai penghubung vital dalam mobilitas masyarakat dan pertumbuhan sektor wisata,” tegas Anne.

Tak hanya menyediakan layanan transportasi, KAI juga secara aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam promosi destinasi wisata lokal, serta meningkatkan kualitas pelayanan untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan.

Kereta Api: Moda Transportasi Primadona Masa Depan

Perjalanan kereta api kini bukan lagi sekadar alat transportasi konvensional. Dengan kemajuan teknologi dan peningkatan layanan yang konsisten, kereta api Indonesia hadir sebagai solusi mobilitas modern—efisien, ramah lingkungan, dan semakin relevan di tengah kebutuhan masyarakat akan transportasi berkelanjutan.

Libur panjang Mei 2025 menjadi salah satu tonggak penting yang menunjukkan bagaimana peran kereta api telah berevolusi: dari sekadar alat angkut menjadi penghubung kehidupan dan gaya hidup masyarakat modern.

Dengan tingkat keterisian yang melebihi kapasitas, meningkatnya pilihan rute, hingga meningkatnya daya tarik destinasi yang dilalui, KAI menunjukkan performa unggul dalam menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat sekaligus mendukung pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata domestik.

Terkini