BNI Permudah Ekspor Produk Hortikultura KSIP Agro Lewat BNIdirect, Dorong UMKM Tembus Pasar Global

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:32:01 WIB
BNI Permudah Ekspor Produk Hortikultura KSIP Agro Lewat BNIdirect, Dorong UMKM Tembus Pasar Global

JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus mempertegas komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menembus pasar global. Salah satu langkah konkret yang dilakukan BNI adalah menjalin kolaborasi strategis dengan KSIP Agro, sebuah perusahaan hortikultura berbasis di Ciputat, Tangerang Selatan, yang telah berhasil melakukan ekspor buah dan sayur ke berbagai negara.

Melalui solusi digital wholesale banking bernama BNIdirect, BNI menghadirkan layanan transaksi ekspor yang aman, efisien, dan terintegrasi, sekaligus mendukung penguatan ekosistem bisnis Xpora untuk pelaku UMKM.

Langkah kolaborasi ini menjadi salah satu strategi BNI dalam mendorong transformasi digital di sektor pertanian, khususnya hortikultura, yang selama ini menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia dalam perdagangan internasional.

“Kami percaya UKM Indonesia memiliki potensi besar di pasar global. Dengan ekosistem bisnis Xpora dan platform digital BNIdirect, BNI ingin memastikan pelaku usaha seperti KSIP Agro memiliki infrastruktur keuangan yang kuat dan andal untuk mendukung ekspansi bisnisnya ke mancanegara,” ujar Sekretaris Perusahaan BNI, Okki Rushartomo.

Potensi Besar Sektor Hortikultura Indonesia

Okki menegaskan bahwa sektor hortikultura merupakan salah satu sektor potensial untuk mendorong peningkatan ekspor nonmigas Indonesia. Produk hortikultura Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar global karena kualitasnya yang baik, beragam jenisnya, serta didukung oleh kondisi geografis Indonesia yang memungkinkan produksi sepanjang tahun.

Namun demikian, tantangan utama yang masih dihadapi pelaku usaha hortikultura, terutama skala kecil dan menengah, adalah soal infrastruktur keuangan, digitalisasi proses bisnis, akses pasar, serta kesiapan untuk memenuhi standar ekspor internasional.

“Digitalisasi sangat penting agar pelaku usaha memiliki efisiensi dalam mengelola bisnis dan akses pasar global semakin terbuka lebar,” tegas Okki.

KSIP Agro, Eksportir Hortikultura Berkualitas

KSIP Agro merupakan perusahaan keluarga yang berdiri sejak 2013. Di bawah kepemimpinan Kiran Rahal, KSIP Agro berkomitmen untuk menyediakan produk hortikultura terbaik dari Indonesia bagi pasar dunia. Dengan moto “to provide the world with Indonesia’s finest fruits and vegetables”, perusahaan ini turut memberdayakan petani lokal sekaligus menjaga standar kualitas yang tinggi dalam setiap produk yang diekspor.

Beberapa komoditas unggulan yang dihasilkan oleh KSIP Agro antara lain ubi jalar, kentang, buncis baby Kenya, buncis super Logawa, selada air (watercress), dan berbagai buah tropis musiman seperti mangga, nanas, dan salak.

Saat ini, KSIP Agro telah berhasil menembus pasar internasional di berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, Uni Emirat Arab (UEA), Bangladesh, Arab Saudi, hingga beberapa negara di kawasan Eropa.

Dalam menjalankan operasional bisnisnya, KSIP Agro mengandalkan layanan digital dari BNIdirect untuk memastikan kelancaran transaksi keuangan, khususnya dalam ekspor.

“Sistem BNIdirect yang terintegrasi sangat membantu efisiensi operasional kami serta memastikan transparansi dalam proses pembayaran internasional. Dengan sistem digital seperti ini, proses ekspor menjadi lebih cepat, aman, dan efisien,” jelas Kiran Rahal, Direktur KSIP Agro.

Manfaat Layanan BNIdirect bagi Pelaku Ekspor

Melalui BNIdirect, KSIP Agro dapat dengan mudah melakukan berbagai transaksi perbankan secara digital. Fitur-fitur yang dihadirkan BNIdirect meliputi:

Pengelolaan transaksi ekspor

Manajemen kas

Monitoring kurs valuta asing

Transfer internasional

Monitoring arus keuangan secara real-time

Layanan ini tidak hanya mempercepat proses ekspor, tetapi juga memberikan jaminan transparansi yang menjadi salah satu standar utama dalam perdagangan internasional.

Tak hanya BNIdirect, KSIP Agro juga memanfaatkan fasilitas ekosistem Xpora dari BNI. Program Xpora dirancang sebagai pendamping pelaku UKM yang ingin melakukan ekspor, dengan berbagai dukungan seperti business matching, pelatihan bisnis, pendampingan legalitas, serta akses ke berbagai pameran internasional tanpa harus keluar negeri.

“Xpora membuka akses yang lebih luas kepada kami untuk menjalin koneksi dengan pembeli internasional, mengikuti expo bisnis global, sekaligus mendapatkan edukasi terkait regulasi ekspor,” tambah Kiran.

Produktivitas Tinggi dan Pemberdayaan Petani

Dengan dukungan fasilitas ekspor dari BNI, KSIP Agro kini mampu memproduksi rata-rata 7,6 ton komoditas hortikultura setiap hari. Total produksi per bulan mencapai sekitar 228 ton, dengan melibatkan lebih dari 100 karyawan serta jaringan mitra petani lokal yang semakin berkembang.

“Ini bukan hanya soal ekspor saja, tetapi bagaimana usaha kami bisa menjadi penggerak perekonomian lokal, meningkatkan pendapatan petani, serta membuka lebih banyak lapangan kerja,” ungkap Kiran.

Selain berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, peningkatan ekspor hortikultura juga mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan meningkatnya minat pasar global terhadap produk hortikultura Indonesia, petani lokal semakin bersemangat untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil panennya.

Dorong Ketahanan Pangan dan Inovasi Pertanian

BNI melalui program Xpora dan BNIdirect percaya bahwa penguatan UMKM sektor pertanian akan berdampak besar pada perekonomian Indonesia secara menyeluruh. Ekspor bukan hanya tentang menambah devisa, tetapi juga mendorong tumbuhnya inovasi teknologi pertanian dan investasi di sektor agribisnis.

“Ekspor pangan dari sektor hortikultura bukan sekadar bisnis, tetapi menjadi kontribusi nyata bagi ketahanan pangan Indonesia. Peningkatan kesejahteraan petani, inovasi pertanian, serta keterlibatan UMKM dalam rantai pasok global merupakan upaya membangun ekosistem pertanian yang berkelanjutan,” tegas Okki Rushartomo.

Ke depan, BNI akan terus memperluas cakupan dukungan kepada UMKM ekspor melalui penguatan ekosistem digital, kolaborasi lintas sektor, serta pengembangan layanan keuangan berbasis kebutuhan spesifik pelaku usaha.

Komitmen Berkelanjutan untuk UMKM Ekspor

Langkah BNI mendukung ekspor KSIP Agro ini merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perbankan, pelaku UMKM, dan petani lokal bisa membawa hasil positif bagi perekonomian nasional.

Dengan potensi pasar global yang semakin terbuka, BNI optimistis bahwa semakin banyak pelaku UMKM, khususnya di sektor pertanian dan hortikultura, akan mampu bersaing secara global melalui pemanfaatan digitalisasi.

“Ke depan kami akan terus mendukung pelaku usaha Indonesia agar mampu bersaing di pasar dunia, khususnya UMKM yang bergerak di sektor-sektor strategis seperti hortikultura. Kami ingin agar semakin banyak kisah sukses seperti KSIP Agro yang dapat menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya,” tutup Okki.

Dengan dukungan penuh dari BNI, mimpi UMKM Indonesia untuk go global bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah kenyataan yang terus tumbuh dan berkembang.

Terkini