JAKARTA - Layanan kereta api (KA) semakin mengukuhkan posisinya sebagai moda transportasi favorit bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Hal ini terlihat dari capaian tingkat ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta yang hampir menyentuh angka 100 persen sepanjang bulan Mei 2025.
Berdasarkan data yang dirilis oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), OTP kedatangan KA mencapai rata-rata 98,67 persen, sedangkan OTP keberangkatan mencapai 99,91 persen. Angka ini menjadi salah satu pencapaian tertinggi dalam sejarah pelayanan transportasi kereta api di Daop 6 Yogyakarta.
Pencapaian tersebut semakin mempertegas posisi kereta api sebagai pilihan utama transportasi publik di wilayah Yogyakarta. Selain faktor kenyamanan dan efisiensi waktu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi berbasis rel terus meningkat.
“Performa ini mencerminkan keberhasilan strategi operasional dan sinergi antarunit kerja yang terus dikembangkan. Semua ini dilakukan untuk menjamin kenyamanan dan ketepatan layanan kepada pelanggan,” kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih.
Bukti Nyata Keandalan Layanan Transportasi Kereta Api
Capaian tingkat ketepatan waktu yang hampir sempurna ini menjadi bukti nyata bahwa KAI Daop 6 Yogyakarta mampu meminimalisir serta mengantisipasi berbagai potensi gangguan perjalanan kereta api, baik yang berasal dari wilayah Daop 6 sendiri maupun dari jalur operasi lain yang bersinggungan.
Feni menyebutkan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil dari efektivitas koordinasi lintas daerah operasi serta kesiapsiagaan para petugas lapangan. Seluruh potensi gangguan teknis yang berpotensi menyebabkan keterlambatan perjalanan dapat ditangani dengan sigap dan profesional.
“Keberhasilan ini tentu tidak datang begitu saja, melainkan buah dari kerja keras seluruh insan KAI, mulai dari petugas operasional, teknisi, hingga tim perawatan sarana dan prasarana. Semua bekerja dalam satu sinergi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” tegas Feni.
Selain itu, berbagai program mitigasi gangguan perjalanan yang diterapkan oleh Daop 6 Yogyakarta juga menjadi kunci dalam menjaga stabilitas waktu tempuh perjalanan KA, terutama di tengah lonjakan permintaan penumpang.
5,8 Juta Penumpang Gunakan Layanan KA Daop 6 Yogyakarta
Kinerja gemilang Daop 6 Yogyakarta dalam menjaga ketepatan waktu perjalanan KA juga didukung oleh tingginya antusiasme masyarakat menggunakan kereta api. Sepanjang periode Januari hingga Mei 2025, tercatat sebanyak 5.808.915 pelanggan menggunakan layanan kereta api di wilayah Daop 6.
Dari total tersebut, sebanyak 5.141.081 penumpang merupakan pengguna KA jarak jauh, sedangkan 667.834 orang lainnya merupakan penumpang KA lokal yang melayani rute-rute pendek di wilayah operasional Daop 6.
Capaian jumlah penumpang tersebut tidak hanya sekadar angka, tetapi juga mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi utama yang efisien, nyaman, dan dapat diandalkan, terutama untuk perjalanan antar kota.
“Atas dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan KA, kami Daop 6 Yogyakarta menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya. Ketepatan waktu yang tinggi ini bukan hanya angka, melainkan cerminan dari dedikasi kami dalam menjaga keandalan sistem operasi, perawatan sarana prasarana yang konsisten, serta pengelolaan SDM yang profesional dan disiplin,” ungkap Feni.
Komitmen Peningkatan Layanan Secara Berkelanjutan
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pengguna jasa, Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan pembenahan secara berkelanjutan. Berbagai langkah strategis telah disiapkan guna mempertahankan dan meningkatkan kinerja pelayanan, baik dari sisi operasional, teknologi, maupun sumber daya manusia.
Feni menambahkan bahwa KAI Daop 6 terus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan pelanggan. Beberapa inovasi yang saat ini sudah diterapkan dan terus dikembangkan antara lain:
Digital Boarding: Proses naik kereta yang lebih praktis tanpa perlu cetak tiket.
E-ticketing: Pembelian tiket secara daring melalui aplikasi atau website.
Pemantauan perjalanan kereta secara real-time: Memberikan informasi aktual kepada pelanggan mengenai posisi kereta.
Optimalisasi komunikasi antar unit operasional: Memastikan setiap informasi terkait gangguan perjalanan atau perubahan jadwal dapat segera ditindaklanjuti.
“Dengan pemanfaatan teknologi digital tersebut, kami berharap pelanggan semakin nyaman dan mudah dalam menggunakan layanan KA. Proses perjalanan menjadi lebih efisien dan aman, sesuai dengan harapan masyarakat terhadap moda transportasi modern,” kata Feni.
Dukungan terhadap Program Transportasi Berkelanjutan
Langkah PT KAI melalui Daop 6 Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas pelayanan tidak hanya bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai bagian dari dukungan terhadap program transportasi berkelanjutan.
Sebagai moda transportasi berbasis rel, kereta api dikenal lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan moda transportasi darat berbasis kendaraan pribadi. Penggunaan kereta api turut mendukung pengurangan emisi karbon, mengurangi kemacetan lalu lintas, serta mendukung program pemerintah dalam pembangunan transportasi massal yang modern dan efisien.
Dengan tingginya tingkat keandalan dan ketepatan waktu, kereta api semakin relevan sebagai solusi transportasi masa depan, terutama untuk wilayah-wilayah dengan tingkat mobilitas tinggi seperti Yogyakarta dan sekitarnya.
Kereta Api Semakin Jadi Pilihan Favorit Warga Yogyakarta
Keberhasilan Daop 6 Yogyakarta dalam menjaga tingkat ketepatan waktu menjadi salah satu alasan kereta api semakin diminati oleh masyarakat Yogyakarta. Selain tarif yang kompetitif, perjalanan kereta api menawarkan kenyamanan perjalanan jarak jauh yang sulit didapatkan melalui moda transportasi lainnya.
Di tengah tingginya mobilitas masyarakat, terutama dalam menghadapi musim libur sekolah dan libur nasional, pilihan menggunakan kereta api menjadi solusi yang efektif, efisien, dan aman.
“Kami akan terus menjaga komitmen ini dan berinovasi untuk memberikan pelayanan yang semakin baik ke depannya. Harapan kami, kereta api akan selalu menjadi pilihan favorit masyarakat, tidak hanya di Yogyakarta tetapi juga secara nasional,” pungkas Feni.
Dengan capaian yang konsisten, Daop 6 Yogyakarta membuktikan bahwa pelayanan kereta api di Indonesia mampu bersaing dengan moda transportasi lain dalam hal ketepatan waktu, kenyamanan, dan kemudahan akses. Masyarakat pun semakin yakin bahwa kereta api adalah solusi transportasi yang tepat untuk kebutuhan mobilitas modern.