Berapa Banyak Vitamin D yang Dibutuhkan Tubuh Setiap Hari? Panduan Lengkap untuk Menjaga Kesehatan Optimal
- Sabtu, 14 Juni 2025

Jakarta - Berapa banyak vitamin D yang dibutuhkan tubuh setiap hari? Pertanyaan ini sering muncul mengingat peran krusial vitamin D dalam menjaga kesehatan tulang, sistem imun, dan berbagai fungsi vital lainnya. Meski vitamin ini sangat penting, banyak orang yang masih belum memahami kebutuhan harian yang tepat dan bagaimana cara mencukupinya. Artikel ini akan mengupas tuntas segala hal tentang vitamin D — dari dosis harian yang direkomendasikan, sumber alami dan suplemen, tanda-tanda kekurangan, hingga tips menjaga kadar vitamin D tetap optimal.
Apa Itu Vitamin D dan Mengapa Penting?
Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak dan dikenal sebagai “vitamin sinar matahari” karena tubuh bisa memproduksinya saat kulit terpapar sinar ultraviolet B (UVB) dari matahari. Vitamin ini berperan penting dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfor, sehingga menjaga kekuatan tulang dan gigi.
Baca JugaScoot Ambil Alih Rute Jetstar Asia, Perkuat Penerbangan ke Indonesia
Selain itu, vitamin D memiliki peran dalam:
- Menguatkan sistem imun: membantu melawan infeksi dan inflamasi.
- Mengatur fungsi otot: mencegah kelemahan dan cedera.
- Mendukung kesehatan jantung dan otak: beberapa studi menunjukkan kaitannya dengan kesehatan kardiovaskular dan fungsi kognitif.
- Mencegah berbagai penyakit kronis: kekurangan vitamin D dikaitkan dengan risiko osteoporosis, diabetes tipe 2, hipertensi, dan beberapa jenis kanker.
Berapa Banyak Vitamin D yang Dibutuhkan Tubuh Setiap Hari?
Kebutuhan vitamin D berbeda-beda berdasarkan usia, kondisi kesehatan, dan paparan sinar matahari. Berikut ini adalah rekomendasi asupan harian yang direkomendasikan oleh berbagai lembaga kesehatan terkemuka, termasuk Institute of Medicine (IOM) dan World Health Organization (WHO):
Usia / Kondisi | Kebutuhan Harian Vitamin D (IU) | Keterangan |
---|---|---|
Bayi 0-12 bulan | 400 IU (10 mcg) | Kebutuhan tinggi untuk tumbuh |
Anak-anak 1-18 tahun | 600 IU (15 mcg) | Mendukung pertumbuhan tulang |
Dewasa 19-70 tahun | 600 IU (15 mcg) | Kebutuhan normal harian |
Dewasa di atas 70 tahun | 800 IU (20 mcg) | Meningkat untuk pencegahan osteoporosis |
Ibu hamil dan menyusui | 600 IU (15 mcg) | Mendukung kesehatan ibu dan bayi |
IU (International Unit) dan mcg (mikrogram) adalah satuan pengukuran vitamin D, di mana 1 mcg = 40 IU.
Apakah Lebih Banyak Lebih Baik?
Tidak selalu. Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak, artinya bisa menumpuk dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan toksisitas, yang gejalanya meliputi:
- Mual dan muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Kelelahan dan kelemahan otot
- Hiperkalsemia (kadar kalsium darah tinggi) yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan jantung
Batas aman asupan vitamin D harian menurut IOM adalah hingga 4.000 IU untuk dewasa. Konsumsi melebihi batas ini harus di bawah pengawasan dokter.
Bagaimana Cara Tubuh Mendapatkan Vitamin D?
1. Paparan Sinar Matahari
Matahari adalah sumber utama vitamin D. Saat sinar UVB mengenai kulit, tubuh memproduksi vitamin D3 (cholecalciferol). Namun, efektivitas produksi ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti:
- Waktu paparan (pagi, siang, sore)
- Lokasi geografis dan musim
- Warna kulit (kulit gelap membutuhkan paparan lebih lama)
- Penggunaan sunscreen (tabir surya menghambat produksi vitamin D)
- Usia (lansia kurang efisien memproduksi vitamin D)
Paparan matahari selama 10-30 menit beberapa kali dalam seminggu sudah cukup untuk kebanyakan orang.
2. Sumber Makanan
Meskipun sedikit makanan yang secara alami mengandung vitamin D, Anda bisa mendapatkannya dari:
- Ikan berlemak seperti salmon, makarel, sarden
- Minyak ikan cod
- Kuning telur
- Hati sapi
- Produk susu dan sereal yang diperkaya vitamin D
Namun, konsumsi dari makanan saja seringkali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, terutama jika paparan sinar matahari terbatas.
3. Suplemen Vitamin D
Suplemen bisa menjadi solusi terutama untuk orang yang:
- Jarang terpapar sinar matahari
- Memiliki gangguan penyerapan vitamin D (misalnya pada gangguan pencernaan)
- Lansia dan ibu hamil yang membutuhkan asupan lebih tinggi
- Memiliki risiko osteoporosis atau penyakit kronis lainnya
Tanda-Tanda Kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D sering tidak disadari sampai muncul gejala yang cukup serius, seperti:
- Nyeri tulang dan otot
- Kelemahan otot
- Mudah lelah
- Risiko patah tulang meningkat
- Gangguan suasana hati seperti depresi
Pada anak-anak, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan rakitis, yakni kondisi tulang menjadi lunak dan cacat.
Bagaimana Memastikan Anda Mendapatkan Vitamin D Cukup?
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Rutin berjemur di pagi hari selama 10-30 menit tanpa sunscreen, terutama di lengan dan wajah.
- Mengonsumsi makanan kaya vitamin D setiap hari.
- Konsultasi dengan dokter jika Anda memiliki risiko kekurangan, untuk pemeriksaan kadar vitamin D melalui tes darah.
- Pertimbangkan suplemen sesuai anjuran dokter jika dibutuhkan.
Vitamin D dan Kesehatan Modern: Apa Kata Penelitian?
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa vitamin D tidak hanya penting untuk tulang, tapi juga berperan dalam:
- Menurunkan risiko infeksi pernapasan, termasuk flu dan COVID-19.
- Mengatur sistem imun sehingga mencegah autoimun.
- Mendukung kesehatan mental dengan mengurangi risiko depresi.
- Menjaga fungsi kognitif pada lansia.
Namun, meskipun banyak manfaat, vitamin D bukanlah obat ajaib. Pola hidup sehat dan gizi seimbang tetap penting.
Penutup: Vitamin D sebagai Pilar Kesehatan yang Tak Boleh Diabaikan
Menjawab pertanyaan “berapa banyak vitamin D yang dibutuhkan tubuh setiap hari?” dapat membantu Anda menjaga kesehatan tulang, sistem imun, dan kesejahteraan secara menyeluruh. Dengan pemahaman dan tindakan tepat, kekurangan vitamin D bisa dicegah dan risiko penyakit dapat diminimalisir.
Ingatlah bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang. Mulailah hari ini dengan sinar matahari pagi yang hangat, asupan makanan bergizi, dan konsultasi kesehatan secara rutin. Tubuh Anda berhak mendapatkan yang terbaik!

Nurdiansyah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.