Rekomendasi Mobil Listrik Murah Mulai Rp100 Juta

Kamis, 19 Juni 2025 | 13:13:12 WIB
Rekomendasi Mobil Listrik Murah Mulai Rp100 Juta

JAKARTA — Pasar mobil listrik di Indonesia semakin berkembang pesat dengan hadirnya berbagai pilihan kendaraan ramah lingkungan yang kini ditawarkan dengan harga terjangkau. Jika dahulu mobil listrik identik dengan harga tinggi, kini sejumlah produsen otomotif menghadirkan model dengan banderol mulai dari Rp100 jutaan hingga Rp300 jutaan.

Fenomena ini mencerminkan semakin besarnya minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap isu lingkungan dan efisiensi biaya bahan bakar.

Berikut enam rekomendasi mobil listrik murah di Indonesia, yang dapat menjadi referensi bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan bertenaga listrik tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Honri Boma — Rp199 Juta Honri Boma menjadi sorotan sejak diperkenalkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Mobil listrik mungil ini hadir sebagai alternatif ekonomis setelah Wuling Air EV.

Dengan baterai berkapasitas 18,5 kWh dan tenaga maksimal 30 kW, Honri Boma mampu menempuh jarak hingga 200 kilometer dalam satu kali pengisian daya. Desainnya yang ringkas membuatnya cocok untuk kebutuhan harian di dalam kota.

"Honri Boma kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menginginkan kendaraan listrik dengan harga terjangkau namun tetap fungsional," ujar perwakilan Honri Motors dalam pernyataan resminya.

Seres E1 — Rp189 Juta Seres E1 menjadi salah satu pilihan mobil listrik dengan harga terjangkau lainnya. Dibanderol Rp189 juta (on the road Jakarta), mobil ini menawarkan jarak tempuh sekitar 220 kilometer dengan baterai penuh.

Dimensi yang kompak menjadikannya ideal untuk mobilitas perkotaan. Seres E1 juga telah dilengkapi dengan fitur kenyamanan dan keamanan dasar seperti sistem pengereman ABS dan fitur hiburan sederhana.

Wuling Air EV — Mulai Rp190 Juta Sebagai pelopor mobil listrik murah di Indonesia, Wuling Air EV memiliki tempat tersendiri di hati konsumen. Desainnya yang mungil dan futuristik membuat Air EV mudah dikenali di jalanan perkotaan.

Wuling menawarkan tiga varian Air EV dengan pilihan baterai yang mendukung jarak tempuh hingga 300 kilometer. Fitur canggih yang tersedia antara lain voice command, kamera parkir, sistem pengereman ABS+EBD, Hill Hold Control, serta ISOFIX untuk keamanan anak.

"Kami berkomitmen menghadirkan kendaraan listrik yang terjangkau dengan teknologi terbaik untuk pasar Indonesia," ujar Brand & Marketing Director Wuling Motors Indonesia.

VinFast VF3 — Rp227 Juta VinFast VF3 merupakan mobil listrik mungil dari Vietnam yang mulai menarik perhatian pasar otomotif Indonesia. Dengan panjang hanya 3,2 meter, VF3 sangat cocok untuk penggunaan di area urban yang padat.

Mobil ini dipasarkan dengan harga Rp227 juta (OTR Jakarta), menjadikannya salah satu pilihan entry-level kendaraan listrik. Meski dimensinya kecil, VF3 tetap memiliki desain modern dan interior yang ergonomis.

VinFast VF e34 — Rp315 Juta Masih dari pabrikan Vietnam, VinFast VF e34 hadir untuk pasar yang menginginkan mobil listrik dengan performa lebih tinggi. Dibekali motor listrik berkekuatan 110 kW dengan torsi 242 Nm dan baterai 42 kWh, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 318 kilometer.

VF e34 dilengkapi fitur keamanan canggih seperti enam airbag, Blind Spot Detection, dan Door Open Warning. Harga yang ditawarkan sebesar Rp315 juta dengan skema sewa baterai yang memberikan fleksibilitas bagi konsumen.

Wuling New Cloud EV — Rp365 Juta Sebagai varian terbaru dari Wuling, New Cloud EV hadir dengan dimensi lebih besar dibandingkan Air EV. Mobil ini menyasar segmen keluarga yang membutuhkan kendaraan listrik dengan kabin lebih luas dan fitur lebih lengkap.

Harga New Cloud EV dibanderol mulai Rp365 juta (OTR Jakarta). Meskipun harganya lebih tinggi, kendaraan ini menawarkan kenyamanan ekstra bagi konsumen yang mencari mobil listrik dengan kapasitas lebih besar.

Dukungan Infrastruktur dan Insentif Pemerintah Pertumbuhan pasar mobil listrik di Indonesia tidak lepas dari dukungan pemerintah melalui berbagai kebijakan insentif fiskal, seperti pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk kendaraan listrik serta program subsidi kendaraan listrik.

Selain itu, infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik (SPKLU) juga terus diperluas di berbagai kota besar di Indonesia, sehingga semakin memudahkan pengguna dalam mengisi daya baterai kendaraan mereka.

Dengan semakin banyaknya pilihan mobil listrik murah dan dukungan infrastruktur yang memadai, masyarakat kini memiliki lebih banyak alternatif untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

"Kami optimistis bahwa penetrasi kendaraan listrik akan terus meningkat di Indonesia, didukung oleh kolaborasi antara pemerintah, industri otomotif, dan pelaku industri pendukung lainnya," kata salah satu perwakilan asosiasi otomotif nasional.

Kesimpulan Dari harga mulai Rp189 juta hingga Rp365 juta, keenam mobil listrik ini menawarkan kombinasi efisiensi energi, desain modern, serta fitur yang mendukung kebutuhan mobilitas harian masyarakat. Kehadiran mobil listrik murah membuka peluang lebih besar bagi masyarakat Indonesia untuk ikut serta dalam upaya transisi energi menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya operasional.

Terkini