JAKARTA - Kabupaten Bulungan di Kalimantan Utara kini menjadi salah satu wilayah incaran masyarakat pencari hunian terjangkau. Melalui program perumahan subsidi yang terintegrasi dalam Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), pemerintah menyediakan berbagai pilihan rumah dengan harga di bawah Rp200 juta.
Program rumah subsidi ini menjadi salah satu solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin memiliki rumah layak huni dengan harga terjangkau dan proses pembelian yang transparan. Tak hanya menawarkan harga yang ramah di kantong, hunian-hunian tersebut juga berada di lokasi yang strategis, khususnya di wilayah Tanjung Selor, ibu kota Kabupaten Bulungan.
Berikut beberapa pilihan proyek rumah subsidi di Kabupaten Bulungan yang dapat menjadi referensi bagi masyarakat yang tengah mencari tempat tinggal baru:
1. Bukit Permata Hijau
Proyek perumahan ini terletak di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, dan dikembangkan oleh PT Sukses Mandiri Makmur Perkasa. Dengan konsep hunian sederhana namun nyaman, Bukit Permata Hijau menawarkan tipe rumah 36/90, yakni rumah dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 90 meter persegi.
Harga yang ditawarkan untuk rumah di perumahan ini cukup kompetitif, yakni sebesar Rp135 juta per unit. Hingga pertengahan Juni 2025, sebanyak 105 unit rumah masih tersedia untuk dibeli oleh masyarakat.
Hunian di Bukit Permata Hijau ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga muda atau masyarakat yang baru pertama kali memiliki rumah. Lokasinya yang berada di pusat Tanjung Selor memberikan kemudahan akses menuju fasilitas umum, sekolah, pusat kesehatan, hingga pasar tradisional.
2. Grand Bukit Permata Hijau
Tak jauh dari Bukit Permata Hijau, proyek Grand Bukit Permata Hijau juga menjadi salah satu pilihan hunian murah di Kabupaten Bulungan. Dikembangkan oleh PT Danitama Jaya Perkasa, perumahan ini menawarkan 201 unit rumah tipe 36/90 dengan harga yang sama, yakni Rp135 juta.
Dari total unit yang tersedia, sebanyak 112 unit rumah telah berhasil terjual kepada konsumen. Artinya, masih tersisa 89 unit rumah yang dapat dimiliki masyarakat yang berminat.
Sama seperti proyek sebelumnya, Grand Bukit Permata Hijau berlokasi di kawasan strategis Tanjung Selor, memudahkan penghuni untuk melakukan mobilitas sehari-hari.
3. Bulungan Citra Cemerlang
Proyek berikutnya adalah Bulungan Citra Cemerlang yang dikembangkan oleh PT Martika Abadi Sejahtera. Perumahan ini juga berlokasi di Tanjung Selor dan menawarkan rumah tipe 36 dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 120 meter persegi.
Untuk harga, rumah di Bulungan Citra Cemerlang dibanderol sedikit lebih tinggi dibanding dua proyek sebelumnya, yakni Rp142 juta per unit. Namun dengan luas tanah yang lebih besar, proyek ini cocok bagi mereka yang ingin memiliki halaman lebih luas untuk keperluan pribadi atau pengembangan rumah di masa depan.
Hingga saat ini, tersisa 4 unit rumah lagi yang masih dipasarkan oleh pengembang.
4. Graha Permata Selimau 1
Pilihan berikutnya hadir dari proyek Graha Permata Selimau 1, yang juga berlokasi di kawasan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Perumahan ini dikembangkan oleh PT Onela Jaya Mandiri.
Graha Permata Selimau 1 menawarkan total 112 unit rumah tipe 36/112, yaitu rumah dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 112 meter persegi. Harga per unitnya dipasarkan sebesar Rp153 juta.
Hingga pertengahan 2025, tersisa 2 unit rumah yang masih dalam status tersedia untuk masyarakat. Mengingat jumlah unit yang tersisa sudah sangat sedikit, proyek ini menjadi incaran bagi mereka yang mencari hunian dengan harga terjangkau namun dengan luas lahan yang cukup lapang.
5. Pondok Tiga Tawai Indah
Proyek kelima yang juga tak kalah menarik adalah Pondok Tiga Tawai Indah. Masih berada di wilayah Tanjung Selor, perumahan ini dikembangkan oleh PT Martika Abadi Sejahtera, pengembang yang juga membangun Bulungan Citra Cemerlang.
Pondok Tiga Tawai Indah menawarkan rumah tipe 36 dengan luas tanah 120 meter persegi, memberikan kenyamanan lebih bagi penghuni yang membutuhkan ruang tambahan di luar bangunan inti. Harga per unitnya dipatok sebesar Rp153 juta.
Dari total 56 unit yang dipasarkan, perumahan ini masih memiliki 12 unit rumah yang dapat dibeli oleh calon konsumen.
Peluang Memiliki Rumah Terjangkau
Program rumah subsidi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap perumahan layak huni dengan harga terjangkau. Program ini juga didukung oleh sejumlah kebijakan dari Kementerian PUPR dan Bank BTN terkait pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi yang memberikan bunga rendah, tenor panjang, serta cicilan ringan.
Selain itu, melalui platform Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi lengkap mengenai perumahan subsidi yang tersedia, termasuk harga, lokasi, tipe rumah, hingga jumlah unit yang masih tersedia.
Seiring dengan berkembangnya kawasan Tanjung Selor sebagai pusat administrasi dan perekonomian Kabupaten Bulungan, permintaan terhadap hunian terjangkau diprediksi akan terus meningkat. Hal ini juga sejalan dengan rencana pemerintah untuk mendorong pembangunan infrastruktur dan kawasan permukiman baru di wilayah Kalimantan Utara, mendukung program pengembangan daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Dengan harga yang masih berada di kisaran Rp135 juta hingga Rp153 juta per unit, serta lokasi yang strategis, perumahan subsidi di Bulungan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian layak dengan harga terjangkau," ungkap salah satu pengembang dalam keterangan resmi.
Bagi masyarakat yang tertarik, disarankan segera melakukan survei langsung ke lokasi proyek atau memanfaatkan fasilitas online Sikumbang untuk memantau ketersediaan unit. Mengingat banyaknya unit yang sudah terjual, sisa unit yang masih tersedia diprediksi akan segera habis dalam waktu dekat.
Dengan berbagai pilihan menarik ini, Kabupaten Bulungan siap menjadi salah satu kawasan pertumbuhan hunian baru yang layak diperhitungkan di Kalimantan Utara.