JAKARTA - Ketertarikan investor terhadap emas batangan Antam kembali melonjak setelah harga emas mencatatkan kenaikan signifikan pada awal Juli 2025. Lonjakan ini menjadi bukti emas masih menjadi instrumen lindung nilai yang menjanjikan, terutama di tengah kondisi ketidakpastian global. Investor yang membeli emas setahun lalu diperkirakan telah meraih imbal hasil 27,66% hingga hari ini, Selasa, 1 Juli 2025.
Berdasarkan situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas batangan 24 karat Antam hari ini melonjak Rp15.000 menjadi Rp1.440.000 per gram. Harga ini naik cukup tajam dibandingkan harga pada 30 Juni 2025 yang masih di level Rp1.425.000 per gram.
Sementara itu, harga buyback emas Antam—harga yang diberikan Antam untuk membeli kembali emas dari konsumen—juga terkerek naik sebesar Rp15.000 ke level Rp1.322.000 per gram. Kenaikan ini menegaskan tren bullish harga emas Antam dalam beberapa bulan terakhir.
Lonjakan harga emas ini bukan hanya mencerminkan kenaikan dalam jangka pendek, melainkan juga keuntungan yang sangat menarik secara tahunan. Mengutip data Antam, harga emas setahun lalu tercatat di kisaran Rp1.128.000 per gram, yang artinya investor yang menahan emas selama 12 bulan terakhir sudah menikmati capital gain sekitar 27,66%.
Kinerja ini jauh mengungguli rata-rata return dari banyak instrumen investasi lain yang tertekan ketidakpastian pasar global dan kebijakan moneter ketat sejumlah negara maju. Tak heran jika emas tetap menjadi salah satu safe haven paling dicari investor.
Harga Emas Antam di Berbagai Pecahan
Hari ini, kenaikan harga tak hanya terjadi pada pecahan 1 gram. Hampir seluruh pecahan emas Antam ikut melonjak. Berikut daftar harga lengkap emas batangan Antam yang dikutip dari laman logammulia.com pada Selasa, 1 Juli 2025.
Harga emas Antam pecahan 0,5 gram: Rp770.000
Harga emas Antam pecahan 1 gram: Rp1.440.000
Harga emas Antam pecahan 2 gram: Rp2.820.000
Harga emas Antam pecahan 5 gram: Rp6.935.000
Harga emas Antam pecahan 10 gram: Rp13.815.000
Harga emas Antam pecahan 25 gram: Rp34.400.000
Harga emas Antam pecahan 50 gram: Rp68.725.000
Harga emas Antam pecahan 100 gram: Rp137.400.000
Harga emas Antam pecahan 250 gram: Rp343.250.000
Harga emas Antam pecahan 500 gram: Rp686.300.000
Harga emas Antam pecahan 1.000 gram: Rp1.372.600.000
Selain itu, untuk pecahan emas Antam Batik 0,5 gram dijual Rp810.000, sedangkan pecahan 1 gram seharga Rp1.550.000. Emas Antam Retro, yang populer di kalangan investor karena lebih murah, juga mengalami kenaikan dengan harga 1 gram mencapai Rp1.410.000.
Faktor Pemicu Lonjakan Harga Emas
Kenaikan harga emas Antam pada periode ini tak lepas dari pergerakan harga emas global yang kembali menguat. Harga emas dunia pada perdagangan awal pekan ini melonjak hingga 1,5% ke level US$2.365 per troy ounce. Hal ini dipicu meningkatnya ketegangan geopolitik di beberapa kawasan, serta ekspektasi bahwa bank sentral utama dunia, termasuk The Fed, akan mulai memangkas suku bunga acuannya pada kuartal ketiga 2025.
Ekspektasi pelonggaran moneter ini memicu pelemahan dolar AS sehingga mendorong investor untuk kembali berburu aset-aset safe haven, salah satunya emas.
“Prospek penurunan suku bunga membuat daya tarik emas kembali meningkat. Emas yang tidak memberikan imbal hasil secara periodik akan lebih menarik saat suku bunga turun karena biaya peluang memegang emas juga ikut turun,” ujar analis pasar komoditas dari Which?, Lisa Barber.
Di dalam negeri, nilai tukar rupiah yang cenderung melemah terhadap dolar AS juga memberikan dorongan tambahan pada harga emas dalam rupiah. Depresiasi rupiah dalam beberapa bulan terakhir menjadi salah satu faktor utama mengapa kenaikan harga emas di pasar domestik tercatat lebih tinggi dibandingkan kenaikan harga emas internasional.
Strategi Investasi: Emas Masih Jadi Pilihan
Dengan kenaikan harga yang signifikan, emas kembali menegaskan perannya sebagai instrumen diversifikasi portofolio yang efektif. Banyak analis menilai emas cocok sebagai lindung nilai (hedging) terhadap inflasi dan volatilitas pasar. Apalagi, dalam situasi ketidakpastian global seperti tahun ini, permintaan terhadap emas cenderung meningkat.
“Investor individu maupun institusional kini semakin aktif menambah porsi investasi di emas untuk mengamankan nilai aset mereka dari gejolak yang sulit diprediksi,” kata Lisa.
Ia juga menekankan pentingnya investor untuk selalu memperhatikan momentum dalam membeli emas. Meski harga emas sudah naik, potensi kenaikan masih terbuka, terutama jika ketidakpastian global terus berlanjut atau kebijakan moneter melonggar lebih cepat dari perkiraan.
Buyback dan Imbal Hasil
Kenaikan harga emas Antam juga membawa kabar baik bagi investor yang sudah memiliki emas dan berencana mencairkan investasinya. Dengan harga buyback emas Antam hari ini di Rp1.322.000 per gram, investor dapat merealisasikan keuntungan yang signifikan dibandingkan harga pembelian pada tahun lalu.
Selain itu, tingginya minat pada emas juga tercermin dari ramainya antrian di gerai Logam Mulia Antam di berbagai kota besar. Banyak investor yang datang baik untuk membeli emas baru maupun menjual emas yang sudah mereka pegang untuk merealisasikan keuntungan.