PLN Masuk Daftar Global Fortune 500

Kamis, 31 Juli 2025 | 08:50:53 WIB
PLN Masuk Daftar Global Fortune 500

JAKARTA - Langkah transformasi yang dilakukan PT PLN (Persero) selama satu dekade terakhir akhirnya membuahkan hasil besar. Tidak hanya berdampak pada peningkatan kinerja keuangan, upaya ini juga mengantar PLN menembus jajaran elit dunia—masuk ke dalam daftar bergengsi Fortune Global 500 tahun 2025, sebuah pencapaian yang sebelumnya belum pernah diraih oleh perusahaan utilitas asal Asia Tenggara.

Berdasarkan siaran pers terbaru, PLN menempati peringkat ke-469 dunia dalam daftar tersebut, menjadikannya satu-satunya perusahaan utilitas di Asia Tenggara yang berhasil mencatatkan namanya di daftar perusahaan dengan pendapatan terbesar secara global.

Pencapaian ini tidak datang secara tiba-tiba. Menurut CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, keberhasilan ini mencerminkan perjalanan panjang dan transformasi menyeluruh yang telah dijalankan PLN selama beberapa tahun terakhir.

“Pencapaian ini mencerminkan kapasitas global BUMN Indonesia dalam membangun model bisnis yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan," ujar Rosan.

Pendapatan Naik, Laba Menguat

Capaian PLN dalam daftar Fortune Global 500 ini didukung oleh kinerja finansial yang mengesankan sepanjang 2024. PLN membukukan pendapatan sebesar Rp545,4 triliun, meningkat 11,9% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp487,38 triliun (year on year/YoY).

Tidak hanya pendapatan, laba bersih PLN pun ikut terdongkrak. Perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp17,76 triliun, mencerminkan efisiensi operasional dan pengelolaan bisnis yang lebih strategis dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu komponen utama pendapatan tersebut berasal dari penjualan tenaga listrik yang mencapai Rp353,17 triliun, naik dari Rp333,19 triliun pada 2023.

Penjualan Listrik Capai Rekor Baru

Transformasi tidak hanya terlihat dari laporan keuangan, namun juga dari kinerja operasional. Sepanjang 2024, PLN berhasil menjual listrik sebesar 306,22 terawatt hour (TWh)—angka ini meningkat 6,17% dari tahun sebelumnya. Bahkan, pencapaian ini melampaui target pemerintah yang sebesar 299,99 TWh.

Peningkatan ini mencerminkan tingginya kebutuhan energi listrik nasional dan kesigapan PLN dalam memenuhi permintaan, termasuk menjangkau wilayah terpencil.

Transformasi Jadi Kunci

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa capaian tersebut adalah buah dari transformasi menyeluruh yang dijalankan perseroan. Menurutnya, PLN kini tidak lagi beroperasi secara konvensional, melainkan telah menjelma menjadi perusahaan energi modern yang adaptif terhadap perubahan zaman.

“PLN terus berkomitmen untuk memberikan layanan kelistrikan terbaik bagi masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang berada di pelosok negeri,” ujar Darmawan.

Ia menambahkan, capaian ini tidak akan mungkin tercapai tanpa kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia.

“Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kepercayaan masyarakat serta pemerintah, yang membuat PLN semakin tangguh dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional," imbuhnya.

Darmawan juga menegaskan bahwa pencapaian ini sejalan dengan visi besar PLN untuk menjadi bagian dari Top 500 Global Company, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem energi global.

Peran Danantara Indonesia

Keberhasilan PLN juga mendapat perhatian dari Danantara Indonesia, sebagai bagian dari ekosistem energi nasional yang terus tumbuh. Rosan Roeslani, selaku CEO Danantara, menyoroti bagaimana transformasi yang dijalankan PLN memberi dampak signifikan tidak hanya pada kinerja korporasi, tetapi juga terhadap posisi Indonesia dalam lanskap energi global.

“PLN telah menunjukkan perubahan yang terukur, tata kelola yang solid, serta inovasi yang konsisten sehingga perusahaan nasional di Indonesia mampu menjadi pemain penting di ekosistem energi dunia,” jelas Rosan.

Ia juga menambahkan bahwa Danantara berkomitmen untuk terus mendukung PLN dalam upaya menciptakan nilai jangka panjang dan memperkuat kolaborasi dengan mitra global.

“Danantara Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung agenda transformasi ini demi menciptakan nilai jangka panjang bagi Indonesia dan mitra global kami,” tegas Rosan.

Bukan Sekadar Prestasi Simbolik

Masuknya PLN ke dalam daftar Fortune Global 500 bukan hanya soal pengakuan internasional, tapi juga membuktikan bahwa perusahaan milik negara bisa bersaing dalam pasar global jika dijalankan dengan tata kelola dan strategi yang tepat.

Secara global, daftar Fortune Global 500 dikenal sebagai tolok ukur kinerja perusahaan berdasarkan pendapatan. Peringkat ini menjadi ajang prestise sekaligus indikator keberhasilan perusahaan dalam menjawab tantangan bisnis di level internasional.

Untuk Indonesia, keberhasilan PLN ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa BUMN juga mampu menjadi kekuatan ekonomi baru, apalagi di sektor vital seperti energi.

Dengan torehan prestasi ini, PT PLN (Persero) tidak hanya mencatat sejarah baru bagi perusahaan sendiri, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi sektor energi Indonesia untuk diakui secara global. Langkah transformasi yang konsisten dan terukur telah membawa PLN berdiri sejajar dengan raksasa industri dunia.

Kisah sukses PLN menjadi bukti bahwa dengan visi, tata kelola, dan keberanian berubah, perusahaan milik negara bisa bersinar dan menciptakan dampak positif tak hanya bagi bangsa, tapi juga di panggung dunia.

Terkini