Usulan Penggratisan Tarif MRT untuk Tingkatkan Penggunaan Transportasi Massal di Jakarta
- Kamis, 23 Januari 2025

Dalam upaya untuk menggenjot minat masyarakat beralih ke transportasi umum dan mengurangi kemacetan di ibu kota, usulan baru mencuat dari DPRD DKI Jakarta. Pendapotan Sinaga, anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan, yang juga dikenal sebagai loyalis Megawati, mengusulkan agar tarif Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta digratiskan untuk warga Jakarta. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengguna transportasi massal secara signifikan.
Pendapotan Sinaga mengemukakan usulan ini dalam pertemuan di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025. "Kalau tarif bagi saya sebagai yang mendukung warga Jakarta tidak perlu ada tarif itu, kalau pendapat saya ya kita gratiskan untuk warga Jakarta," katanya. "Dengan menggratiskan tarif, kita berharap masyarakat semakin termotivasi untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, yakni MRT," tambahnya.
Ide untuk menggratiskan MRT ini dilatarbelakangi oleh pertimbangan bahwa biaya transportasi seringkali menjadi salah satu faktor utama yang membuat warga enggan menggunakan angkutan umum. Dengan menghapus biaya tarif, Pendapotan yakin akan melihat lonjakan minat dan partisipasi masyarakat dalam menggunakan moda transportasi modern yang ramah lingkungan ini.
Namun, usulan ini menuai beragam tanggapan dari berbagai kalangan. Beberapa pihak mendukung penuh ide ini dengan alasan bahwa transportasi massal yang gratis akan memfasilitasi kelompok masyarakat kurang mampu untuk beraktivitas sehari-hari tanpa harus khawatir dengan ongkos perjalanan. Hal ini, pada gilirannya, diharapkan dapat mengurangi tingkat stres ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.
Di sisi lain, para kritikus berpendapat bahwa penggratisan tarif MRT perlu dikaji dengan matang, terutama dari sisi keberlanjutan operasional dan pembiayaan. Menggratiskan tarif MRT secara permanen memerlukan sokongan dana besar dari APBD, yang mungkin berdampak pada alokasi anggaran untuk sektor-sektor penting lainnya, seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
Menanggapi kekhawatiran ini, Pendapotan Sinaga menegaskan bahwa usulan ini perlu diikuti dengan kajian mendalam dan simulasi anggaran yang cermat. "Kita bisa menjajaki beragam opsi pembiayaan, termasuk subvensioning dari pemerintah pusat atau menjalin kerja sama dengan sektor swasta. Yang penting kita mulai dulu dari ide bahwa transportasi adalah hak semua warga," jelasnya.
Usulan ini juga memerlukan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta dan berbagai instansi terkait. Selain aspek pembiayaan, perlu pula ditinjau kesiapan infrastruktur dan sistem MRT saat ini dalam menangani potensi peningkatan pengguna secara signifikan. Peningkatan jumlah penumpang harus diimbangi dengan pelayanan yang tetap prima dan tidak mengorbankan kenyamanan dan keselamatan.
Sementara itu, Erika Andayani, seorang analis transportasi di Jakarta, mengatakan bahwa peningkatan minat terhadap transportasi umum, seperti MRT, tidak hanya bisa dicapai melalui penggratisan tarif. "Peningkatan kualitas layanan, ketepatan waktu, kebersihan, dan keamanan juga faktor penting dalam mendorong masyarakat menggunakan transportasi massal," ungkap Erika.
Di tengah pro dan kontra yang mengemuka, usulan penggratisan tarif MRT ini akan dibawa ke meja diskusi lebih lanjut di DPRD untuk mendapat masukan dan kajian dari berbagai pemangku kepentingan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi awal diskusi panjang tentang bagaimana sistem transportasi umum Jakarta dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan warganya.
Keseluruhan, terlepas dari perdebatan yang ada, tampaknya komitmen untuk memperbaiki sistem transportasi publik Jakarta menjadi isu krusial yang tidak bisa diabaikan. Di tengah pertumbuhan kota yang pesat dan tantangan infrastruktur, solusi inovatif seperti usulan ini menjanjikan potensi besar bagi pembangunan berkelanjutan Jakarta di masa depan. Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk mewujudkan sistem transportasi yang aman, terjangkau, dan efisien bagi semua.

Nathasya Zallianty
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.