Kementerian BUMN Dorong Kesiapan Jajaran BUMN Menghadapi Dinamika Komunikasi

Kementerian BUMN Dorong Kesiapan Jajaran BUMN Menghadapi Dinamika Komunikasi

JAKARTA - Dalam upaya memperkuat kesiapan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghadapi dinamika komunikasi di masa depan, Kementerian BUMN memberikan arahan tegas kepada seluruh jajaran perusahaan, termasuk Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta II Jatiluhur. Dian Safitri, Tenaga Ahli Bidang Komunikasi Internal pada Staf Khusus Kementerian BUMN, menekankan pentingnya menjaga nama baik perusahaan serta reputasi BUMN secara keseluruhan.

"Selalu jaga nama baik perusahaan, lebih luas lagi jaga nama baik BUMN. Jangan sampai tim humas perusahaan menjadi pemadam kebakaran saat ada kasus viral yang menimpa pegawai," ujar Dian Safitri.

Dian mengingatkan bahwa setiap individu dalam Jasa Tirta II harus berhati-hati dalam berkomunikasi dengan masyarakat, khususnya melalui media sosial. Ini adalah peringatan bagi semua pegawai tanpa memandang posisi atau jabatan mereka. Tantangan dalam era digital semakin kompleks, dan pegawai BUMN harus siap menghadapinya dengan kecerdasan komunikasi dan pengelolaan informasi yang baik.

Mencegah 'Kepleset Viral'

Dian menegaskan agar ke depannya tidak ada lagi insiden 'kepleset viral', dimana pegawai BUMN terlibat dalam kasus viral di media sosial. "Dengan perencanaan kerja yang telah disiapkan untuk komunikasi perusahaan dan berpegang teguh pada nilai AKHLAK yang diusung Kementerian BUMN, diharapkan insan Jasa Tirta II mampu memberikan ekspose terbaik kepada media dan masyarakat," tambah Dian.

Nilai-nilai AKHLAK ini terdiri dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai-nilai ini tidak hanya menjadi panduan bagi setiap individu, tetapi juga membentuk budaya organisasi yang kuat dalam menghadapi tantangan komunikasi.

Apresiasi dan Tantangan ke Depan

Dalam kesempatan tersebut, Dian Safitri mengapresiasi langkah-langkah Jasa Tirta II dalam memperkuat strategi komunikasi internal dan eksternal perusahaan. Usaha ini dilakukan dengan memastikan bahwa pesan yang disampaikan tepat sasaran dan akurat, serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi dinamika yang ada.

"Fokus pada dampak besar apa yang Jasa Tirta II berikan kepada rakyat. Komunikasikan peran Jasa Tirta II sebagai BUMN yang berperan penuh dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia yang berdampak kepada rakyat," lanjutnya.

Ada delapan tema turunan yang menjadi fokus komunikasi Jasa Tirta II hingga 2025. Tema tersebut mencakup ketahanan air nasional, ketahanan pangan, ketahanan energi, infrastruktur digital, keberlanjutan proyek strategis nasional, pertumbuhan UMKM, pengembangan sumber daya alam, serta pengembangan sumber daya manusia.

Melalui tema-tema ini, Jasa Tirta II berharap mampu memperkuat perannya dalam mendukung AstaCita Pemerintah Prabowo-Gibran, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya yang lebih baik.

Sinergi dan Kontribusi Nyata

Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko Jasa Tirta II, Indriyani Widiastuti, menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi lebih baik lagi untuk menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat. "Kami percaya bahwa dengan komunikasi yang baik dan kerja sama yang solid, kita dapat menjalankan tugas dengan lebih efektif dan memberikan kontribusi nyata atas peran Jasa Tirta II kepada rakyat," ujarnya.

Indriyani menambahkan bahwa sinergi antara komunikasi dan manajemen risiko sangat penting dalam memastikan operasional yang sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Komunikasi yang efektif dan akurat adalah kunci utama untuk membangun kepercayaan publik dan menjaga reputasi perusahaan. Jasa Tirta II, bersama dengan BUMN lainnya, diharapkan mampu menghadapi berbagai dinamika komunikasi dengan kesiapsiagaan yang lebih baik. Dengan demikian, peran serta kontribusi BUMN dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, sekaligus mendukung pencapaian tujuan nasional.

Berbagai langkah afirmatif sudah dicanangkan, namun keberhasilan implementasinya tentu bergantung pada konsistensi dan komitmen seluruh pegawai dalam menjalankannya. Di masa yang penuh tantangan ini, profesionalisme dan integritas menjadi tiket utama untuk mencapai visi komunikasi yang diusung oleh Kementerian BUMN dan BUMN terkait.