Penindakan Tegas KAI terhadap Calo Tiket Demi Kenyamanan Penumpang Saat Lebaran 2025
- Jumat, 14 Februari 2025

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan komitmennya untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para penumpang selama periode angkutan Lebaran tahun 2025 dengan menerapkan tindakan tegas terhadap praktik percaloan tiket. Upaya ini dilakukan untuk memastikan perjalanan penumpang berjalan lancar tanpa gangguan calo yang kerap merugikan konsumen.
Menurut VP Public Relations KAI, Anne Purba, pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memerangi aktivitas ilegal tersebut. Pihak KAI mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan adanya praktik calo yang mencurigakan melalui layanan pengaduan KAI121, yang tersedia 24 jam. "Pelanggan dapat segera melaporkan aktivitas calo yang mencurigakan melalui layanan pengaduan KAI121 yang dapat dihubungi 24 jam melalui media sosial, email cs@kai.id, atau WhatsApp KAI121 di 0811-1211-1121. KAI akan menindak tegas oknum calo yang merugikan pelanggan," tegas Anne ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat lalu.
Komitmen untuk memastikan kenyamanan penumpang tidak hanya berhenti pada penindakan terhadap calo. KAI pun terus mengingatkan pelanggannya agar membeli tiket melalui saluran resmi untuk mendapatkan harga terbaik dan kenyamanan pemesanan. Pemesanan tiket untuk angkutan Lebaran telah dibuka sejak 4 Februari 2025 dan dapat dibeli hingga H-45 sebelum hari keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi booking.kai.id, serta mitra resmi Online Travel Agent (OTA). Anne menambahkan, "Kami mengimbau pelanggan untuk hanya membeli tiket melalui saluran resmi KAI guna menghindari potensi penipuan dan kesalahan pemesanan."
Setiap masyarakat diingatkan bahwa loket stasiun hanya melayani pembelian yang datang langsung (go show) mulai 3 jam sebelum keberangkatan kereta api. Dalam pernyataannya, Anne juga menyampaikan bahwa sejak 4 Februari, tiket perjalanan hingga 45 hari sebelum Lebaran dapat dipesan mulai pukul 00.00 WIB. "Kami mengimbau pelanggan untuk segera merencanakan perjalanan agar tidak kehabisan tiket dan mendapatkan harga terbaik," ujar Anne.
Mengantisipasi tingginya permintaan tiket selama mudik Lebaran 2025, KAI juga mempersiapkan layanan kereta tambahan demi memberikan lebih banyak opsi perjalanan bagi masyarakat. Selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, tersedia sebanyak 2.877.473 tempat duduk untuk perjalanan KA Jarak Jauh (KA JJ) reguler. "Keamanan tetap menjadi prioritas utama KAI dalam menghadapi lonjakan penumpang pada periode angkutan Lebaran tahun ini," ungkap Anne.
Persiapan KAI tidak hanya berfokus pada penjualan tiket, tetapi juga persiapan teknis terhadap armada kereta yang akan digunakan. KAI telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana perkeretaapian, termasuk pengecekan teknis dan operasional pada lokomotif dan rangkaian kereta. Hal ini dilakukan untuk menjamin perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua penumpang.
Peminat kereta api reguler pada periode Lebaran 2025 telah menunjukkan antusiasme yang tinggi, beberapa kereta api reguler favorit seperti KA Airlangga, KA Bengawan, KA Kahuripan, KA Serayu, KA Kutojaya Selatan, KA Tegal Bahari, KA Gumarang, KA Sawunggalih, KA Blambangan Ekspres, KA Matarmaja, KA Fajar Utama YK, dan KA Majapahit sudah banyak dipesan terlebih dahulu.
"KAI berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh penumpang selama angkutan Lebaran 2025. Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan agar dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih baik,” tutup Anne.
Dengan langkah-langkah konkret ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan perjalanan yang lebih tertib dan menyenangkan selama periode mudik Lebaran, sementara upaya penindakan terhadap calo akan menjadi sinyal tegas bahwa KAI tidak mentolerir aktivitas yang dapat merugikan kenyamanan penumpang.

Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
- Minggu, 20 April 2025
Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
- Minggu, 20 April 2025