PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Menanggapi Penurunan Rating Menjadi idCCC oleh PEFINDO

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Menanggapi Penurunan Rating Menjadi idCCC oleh PEFINDO
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Menanggapi Penurunan Rating Menjadi idCCC oleh PEFINDO

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia, menghadapi ujian baru setelah lembaga pemeringkat efek Indonesia, Pefindo, memangkas rating perusahaan dan surat utangnya menjadi idCCC. Penurunan rating ini mempengaruhi Obligasi Berkelanjutan I, II, dan III, serta Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I, II, dan III, yang kesemuanya kini berada pada peringkat idCCC dan disertai CreditWatch dengan implikasi negatif.

Penyebab Penurunan Rating

Dalam rilisnya, Pefindo menyatakan bahwa penurunan rating ini tidak lepas dari masalah yang terjadi pada Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) dan Rapat Umum Pemegang Sukuk (RUPSU) untuk PUB II Tahap II tahun 2022, yang dilakukan pada tanggal 4 Februari 2025. Kurangnya kuorum dalam rapat tersebut menjadi faktor utama yang mendasari keputusan penurunan peringkat ini. Situasi ini mencerminkan kekhawatiran terhadap kemampuan WIKA memenuhi kewajibannya di masa depan, yang tentunya berpengaruh terhadap kepercayaan investor.

Tanggapan WIKA

Menanggapi penurunan peringkat tersebut, Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya, menyatakan bahwa pihaknya sepenuhnya menghormati keputusan Pefindo. "Yang mana, naik atau turunnya peringkat kredit pada suatu perusahaan adalah hal yang wajar mengikuti dinamika kondisi suatu perusahaan dan hal ini tidak bersifat tetap," ujar Mahendra dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada Rabu (12/2).

Mahendra menegaskan, perusahaan akan terus berupaya untuk menemukan solusi terbaik dalam menangani situasi ini. Menurutnya, kondisi keuangan yang menjadi pertimbangan dalam penurunan rating tidak akan menghalangi komitmen perusahaan terhadap para pemegang saham dan investornya. Ia juga menambahkan bahwa meskipun rating merupakan refleksi dari dinamika dan tantangan yang dihadapi, WIKA akan berfokus pada langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja keuangan ke depannya.

Langkah-langkah Strategis yang Akan Ditempuh

Pada kesempatan yang sama, Mahendra menekankan pentingnya berbagai upaya strategis yang tengah dijalankan WIKA untuk memperbaiki situasi ini. Salah satu langkah utama adalah memperkuat hubungan dan komunikasi dengan para investor serta pemegang obligasi, guna memastikan kejelasan dan kepastian dalam menyikapi setiap kebijakan yang diambil perusahaan. Selain itu, WIKA juga berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi di segala lini operasionalnya, guna menyeimbangkan kembali arus kas dan memprioritaskan proyek-proyek yang memberikan keuntungan berkelanjutan.

Tidak hanya berhenti di situ, Mahendra menegaskan bahwa WIKA tengah mengevaluasi setiap proyek yang dimilikinya secara mendalam untuk memastikan bahwa semua proyek berjalan optimal dan memberikan profitabilitas yang maksimal. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas setiap proyek yang kami kerjakan, memastikan semua berjalan sesuai rencana, dan tentunya memberi keuntungan bagi perusahaan dan stakeholders," imbuhnya.

Respon Terhadap Kreditur dan Investor

Seiring dengan penurunan rating tersebut, WIKA juga menekankan pentingnya membina hubungan yang lebih baik dengan para kreditur dan investor. Mahendra menyatakan bahwa WIKA memahami sepenuhnya kekhawatiran yang mungkin dirasakan oleh para pemegang obligasi dan sukuk. Oleh karena itu, WIKA berjanji untuk lebih transparan dalam mengomunikasikan strategi pemulihan yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat.

WIKA juga menghimbau agar para pemegang obligasi tetap tenang dan percaya dengan langkah yang telah disusun perusahaan. Bagaimanapun, WIKA bertekad untuk kembali meningkatkan peringkat kreditnya ke depan dengan memperkuat pondasi keuangan perusahaan.

Optimisme di Tengah Tantangan

Meskipun penurunan peringkat merupakan tantangan besar, WIKA tetap optimis dalam menyongsong tahun-tahun mendatang. Menurut Mahendra, kondisi ini dapat menjadi peluang bagi perusahaan untuk bertransformasi dan melakukan perbaikan yang lebih berkelanjutan. "Kami percaya bahwa setiap tantangan membawa serta kesempatan untuk berinovasi dan berkembang lebih jauh," ujarnya.

Optimisme ini didasari oleh portofolio proyek WIKA yang cukup kuat dan merata, baik di dalam maupun luar negeri. Proyek-proyek strategis yang tengah dikerjakan WIKA di sektor infrastruktur diyakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kinerja keuangan dan reputasi perusahaan.
 

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik TW II Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal Seluruh Pelanggan

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik TW II Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal Seluruh Pelanggan

KAI Sumut Layani 33.069 Penumpang Selama Long Weekend Paskah 2025, Naik 93 Persen

KAI Sumut Layani 33.069 Penumpang Selama Long Weekend Paskah 2025, Naik 93 Persen

KM Lawit Berangkat dari Surabaya ke Kumai Sore Ini, Berikut Jadwal Lengkap April 2025

KM Lawit Berangkat dari Surabaya ke Kumai Sore Ini, Berikut Jadwal Lengkap April 2025