Kerja Sama Puskopal Puspenerbal dan PT. Angkasa Pura Indonesia: Kebangkitan Layanan Transportasi Darat di Bandara Juanda

Kerja Sama Puskopal Puspenerbal dan PT. Angkasa Pura Indonesia: Kebangkitan Layanan Transportasi Darat di Bandara Juanda

JAKARTA – Bandara Internasional Juanda menyaksikan momentum bersejarah dalam dunia transportasi darat pada Rabu, 12 Februari 2025, dengan penandatanganan perjanjian kerja sama revolusioner antara Pusat Koperasi Angkatan Laut (Puskopal) Puspenerbal dan PT. Angkasa Pura Indonesia. Kerja sama ini menandai dimulainya era baru dalam pengelolaan layanan transportasi darat, khususnya layanan taxi online di Terminal 1 dan 2 Bandara Internasional Juanda.

Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Ketua Puskopal Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Ma’arif, dan General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia, Laksamana Pertama TNI Muhammad Tohir, yang berkumpul di Kantor PT. Angkasa Pura Indonesia, Cabang Bandara Internasional Juanda. Kolaborasi ini menekankan pentingnya manajemen yang inovatif dan responsif terhadap kemajuan teknologi dalam layanan transportasi modern.

Kolonel Laut (P) Ma’arif menyatakan bahwa perjanjian ini merupakan langkah konkret dari Surat Keputusan Komandan Puspenerbal terkait alih pengelolaan unit usaha taxi online di bandara tersebut. "Kini, pengelolaan layanan transportasi darat (taxi online) sepenuhnya diambil alih oleh Puskopal Puspenerbal," jelas Kolonel Ma’arif dengan penuh optimisme.

Dalam iklim digital yang terus berkembang, integrasi teknologi menjadi esensi utama dalam meningkatkan efisiensi serta kenyamanan bagi para pengguna jasa. Kolonel Ma’arif menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi, seperti penggunaan aplikasi Grab dan Gojek, untuk memberikan layanan taxi online yang modern dan efisien. "Puskopal Puspenerbal berkomitmen untuk mengelola layanan taxi online dengan profesionalisme, memastikan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi," tegasnya.

Mengusung semangat inovasi, Puskopal Puspenerbal berencana untuk meningkatkan layanan dengan menyediakan armada taxi yang terawat dengan baik, sistem antrean yang lebih terstruktur, dan menetapkan tarif yang transparan. Bersamaan dengan itu, demi menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan bandara, kerja sama resmi dengan Satgaspam Bandara juga dicanangkan. Tugas utama Satgaspam Bandara adalah memastikan penertiban taxi gelap yang seringkali merugikan citra pelayanan bandara yang berkelas.

Kolonel Laut (P) Ma’arif tak lupa menyatakan kebanggaannya terhadap kerja sama ini, yang telah membawa dampak positif pada pendapatan unit usaha taxi online dan memberikan kontribusi signifikan bagi dinas Puspenerbal. "Ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi strategis dapat membawa manfaat luas, bukan hanya bagi organisasi, tetapi juga bagi masyarakat luas," ungkapnya.

Di sisi lain, General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia, Laksamana Pertama TNI Muhammad Tohir, menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan layanan yang dinamis dan berkelanjutan. Dia juga menggarisbawahi rencana untuk melakukan studi banding ke bandara-bandara lain guna menemukan strategi terbaik dalam pengelolaan layanan transportasi darat. "Kita harus belajar dari pengalaman bandara lain untuk memastikan Bandara Juanda tetap berada di garis terdepan dalam hal pelayanan," ujar Muhammad Tohir.

Puskopal Puspenerbal diharapkan dapat menjadi role model dalam pengelolaan layanan taxi online yang modern dan profesional di Indonesia, yang tidak hanya mampu memenuhi ekspektasi pelanggan tetapi juga memimpin perubahan positif dalam industri transportasi darat.

Dengan langkah ini, kedua belah pihak berharap dapat memberikan layanan yang optimal dan berkesinambungan bagi pengguna jasa bandara, mengukuhkan Bandara Internasional Juanda sebagai salah satu bandara dengan layanan transportasi darat terbaik di Indonesia. Melalui sinergi antara Puskopal Puspenerbal dan PT. Angkasa Pura Indonesia, masa depan transportasi darat di Bandara Juanda tampak sangat menjanjikan, menunggu untuk dieksplorasi lebih lanjut.