PT KAI Perkuat Konektivitas Antarwilayah dengan Layanan KA Bandara

PT KAI Perkuat Konektivitas Antarwilayah dengan Layanan KA Bandara

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengintensifkan usahanya dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia dengan meluncurkan berbagai layanan KA Bandara. Layanan tersebut tidak hanya menawarkan solusi perjalanan yang cepat dan tepat waktu, tetapi juga ramah lingkungan. Inisiatif ini diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat, mengurangi kemacetan lalu lintas, dan meningkatkan integrasi moda transportasi darat dan udara, sejalan dengan misi Asta Cita KAI.

"Dalam upaya meningkatkan pelayanan transportasi publik yang lebih optimal, KAI terus berinovasi untuk menghadirkan layanan KA Bandara yang dapat diandalkan masyarakat. Layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengguna jasa transportasi udara serta mendukung mobilitas perkotaan yang lebih lancar," ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, pada Selasa, 11 Februari 2025.

Anne Purba menekankan bahwa keberadaan KA Bandara merupakan bentuk nyata dari komitmen KAI untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendorong integrasi antara moda transportasi darat dan udara. "KAI terus berinovasi untuk menghadirkan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Layanan KA Bandara memberikan solusi perjalanan yang efisien bagi masyarakat, sejalan dengan upaya kami mendukung konektivitas antarwilayah di Indonesia dalam mendukung Asta Cita," tambahnya.

Sebagai bagian dari komitmennya dalam menciptakan transportasi berkelanjutan, KAI juga fokus pada pengurangan emisi karbon dengan mendorong peralihan dari kendaraan pribadi ke moda transportasi massal berbasis rel. Dengan penggunaan energi yang lebih efisien serta integrasi sistem transportasi yang lebih baik, KAI berupaya menciptakan solusi perjalanan ramah lingkungan, sejalan dengan visi keberlanjutan untuk masa depan Indonesia.

"Dengan berbagai layanan KA Bandara yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, KAI Group terus berkontribusi dalam menciptakan sistem transportasi nasional yang lebih baik. Ke depan, KAI Group akan terus mengembangkan layanan guna memberikan pengalaman perjalanan yang semakin optimal bagi masyarakat," imbuh Anne.

Berikut adalah berbagai layanan KA Bandara yang saat ini dioperasikan oleh KAI Group, yang telah memberikan kemudahan akses bagi banyak penumpang di Indonesia:

1. KA Bandara Adi Soemarmo (KA BIAS):
Layanan ini melayani rute antara Bandara Adi Soemarmo dan Solo Balapan menuju Madiun, memberikan akses mudah bagi penduduk Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam periode 1 Januari hingga 10 Februari 2025, volume penumpang KA BIAS mencapai 133.117 orang, memungkinkan perpindahan moda transportasi yang lebih efisien bagi mereka yang hendak melanjutkan perjalanan ke berbagai kota.

2. LRT Sumsel:
LRT Sumsel menghubungkan pusat Kota Palembang dengan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II. Pada Januari 2025, tercatat volume penumpang sebanyak 39.242 orang. LRT ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat karena keunggulan jalur bebas hambatan, memungkinkan perjalanan lebih cepat dan nyaman.

3. KA Bandara Internasional Yogyakarta (KA Bandara YIA):
Layanan ini menjadi moda transportasi utama bagi para pelancong dan pebisnis yang menuju ke Bandara Internasional Yogyakarta. Pada Januari 2025, KA Bandara YIA telah mengangkut 229.716 penumpang, menawarkan alternatif perjalanan yang lebih efisien dibandingkan moda transportasi darat konvensional dengan jalur bebas kemacetan.

4. KA Bandara Srilelawangsa:
Menghubungkan Kota Medan dengan Bandara Internasional Kualanamu, layanan ini mencatat jumlah penumpang tertinggi selama Januari 2025 dengan 357.470 orang pengguna. Waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan moda transportasi lainnya membuat KA Bandara Srilelawangsa menjadi pilihan utama masyarakat Sumatera Utara.

5. KA Minangkabau Ekspres:
Melayani rute dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Padang dan Pulau Aie, KA Minangkabau Ekspres mencatat volume penumpang sebanyak 31.453 orang pada Januari 2025. Transportasi publik ini mendukung pengembangan pariwisata dan mobilitas warga di Sumatera Barat.

6. KA Basoetta: Jakarta - Bandara Soekarno-Hatta:
Dikelola oleh KAI Commuter, KA Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) tetap menjadi andalan masyarakat Jabodetabek yang ingin menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan efisiensi waktu tinggi. Sebanyak 176.806 penumpang di Januari 2025, memperkuat perannya sebagai moda transportasi utama yang menghubungkan ibu kota dengan salah satu bandara tersibuk di Indonesia.

Dengan berbagai layanan tersebut, KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi, serta berkontribusi positif terhadap sistem transportasi berkelanjutan di masa depan.