BUMN Bertindak Cepat untuk Realisasikan Program Prioritas Pemerintah: Optimisme untuk Ekonomi Indonesia

BUMN Bertindak Cepat untuk Realisasikan Program Prioritas Pemerintah: Optimisme untuk Ekonomi Indonesia

JAKARTA - Dalam rangka menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir menegaskan komitmennya untuk mempercepat realisasi program prioritas yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dengan langkah ini, optimisme bahwa ekonomi Indonesia akan semakin maju pun semakin meningkat.

Dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo Subianto, Kementerian BUMN mencatat berbagai pencapaian penting. Inisiatif ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pengamat BUMN dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto. "BUMN harus memfokuskan programnya sebagai wujud keberpihakan rakyat, termasuk kontribusinya dalam memperkuat ketahanan pangan dan energi, serta mendorong akses pembiayaan inklusif yang terus diperluas," ujarnya kepada Rakyat Merdeka, Sabtu 7 Februari 2025.

Program Asta Cita yang menjadi pedoman utama pemerintahan saat ini memerlukan dukungan dan kontribusi maksimal dari perusahaan pelat merah. Menurut Toto, langkah ini penting untuk memastikan bahwa tujuan dari program-progam tersebut tercapai secara efektif. Ia menambahkan bahwa BUMN juga perlu memperkuat infrastrukturnya, termasuk dari sisi kinerja keuangan. "Jangan sampai awalnya tujuannya baik, nanti malah membebani kinerja perusahaan," tambah Toto.

Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan dan Ekonomi Kerakyatan

Sementara itu, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad juga mendukung keterlibatan BUMN dalam program Asta Cita. "Tidak ada salahnya jika Program Asta Cita Pemerintahan Prabowo banyak di-support oleh BUMN, ini menunjukkan komitmen perusahaan negara dalam mendukung program prioritas Pemerintah," ungkap Tauhid.

Menurutnya, dukungan dari BUMN diharapkan dapat mempercepat realisasi program ini dan memberikan dampak positif yang nyata bagi perekonomian nasional. Meski demikian, Tauhid mengingatkan agar efektivitas dan dampak jangka panjang dari keterlibatan BUMN ini harus dikaji lebih lanjut. "Namun tetap perlu dikaji lebih lanjut efektivitas dan dampak jangka panjang dari keterlibatan BUMN yang begitu besar," sambung Tauhid.

Dalam lima tahun mendatang, terdapat tiga fokus utama peran BUMN yakni mendukung ekonomi kerakyatan, melaksanakan pembangunan berkelanjutan melalui Proyek Strategis Nasional (PSN), serta memberikan kontribusi terhadap negara. Salah satu inisiatif terbaru yang menjadi sorotan adalah program penghapusan tagih kredit sebanyak 1,09 juta pelaku UMKM di bank BUMN. Program ini diharapkan terus meningkat dan memberikan efek positif yang signifikan.

Selain itu, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diharapkan bisa memberikan multiplier effect ke UMKM. "Serta Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke depan, semoga bisa memberikan multiplier effect ke UMKM," harap Tauhid.

Hilirisasi Industri dan Energi Berkelanjutan

Menteri Erick Thohir sebelumnya mengungkapkan bahwa Kementerian BUMN telah menginisiasi program-program prioritas nasional yang meliputi hilirisasi industri, pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, pengembangan sumber daya manusia, dan energi berkelanjutan. "Program tersebut meliputi hilirisasi industri, pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, pengembangan sumber daya manusia, dan energi berkelanjutan," ungkap Erick di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Menurut Erick, kolaborasi lintas kementerian dan badan ini adalah momentum strategis yang tepat untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Dukungan penuh dari semua pihak diharapkan bisa mempercepat pencapaian tujuan ini dan membawa Indonesia pada era ekonomi yang lebih maju dan berkelanjutan.

Dalam berbagai kesempatan, Kementerian BUMN terus menunjukkan komitmennya untuk sejalan dengan program pemerintah dengan mengoptimalkan peran perusahaan pelat merah. Dengan langkah-langkah yang tepat, BUMN tidak hanya bertindak sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai pilar utama dalam pembangunan berkelanjutan di tanah air.