Jumlah Penumpang KAI Group Meningkat Signifikan di Januari 2025, Dorong Pertumbuhan Transportasi Berkelanjutan
- Minggu, 09 Februari 2025

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau dikenal sebagai KAI Group, mengawali tahun 2025 dengan catatan kinerja yang mengesankan dalam sektor angkutan penumpang. Pada Januari 2025, KAI berhasil melayani total 39.083.129 penumpang, menunjukkan peningkatan sebesar 6,59% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada Januari 2024, jumlah penumpang yang terangkut adalah 36.666.053. Kenaikan ini menandai tren positif bagi industri transportasi kereta api di Indonesia dan menegaskan komitmen KAI dalam mendukung mobilitas publik yang efisien dan berkelanjutan.
"Jumlah penumpang di Januari tahun ini terdiri dari berbagai layanan kami seperti KAI dan anak perusahaannya. KAI mencatatkan 4.560.523 penumpang, KAI Commuter mengangkut 30.831.133 penumpang, sementara KAI Bandara melayani 587.186 penumpang," jelas Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, dalam rilis resmi yang diterbitkan di Jakarta, Sabtu (8/2/2025). Selain itu, KCIC dengan layanan Whoosh mengangkut 530.974 penumpang, menunjukkan peningkatan sebesar 36,8% dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan penumpang juga dialami oleh layanan LRT Jabodebek yang melayani 2.146.859 penumpang, meningkat signifikan sebesar 78,85% dibandingkan 1.200.399 penumpang pada periode yang sama di tahun 2024. Layanan LRT Sumatera Selatan juga mengalami lonjakan permintaan dengan peningkatan sebesar 21,14%, membawa total 392.423 penumpang sepanjang Januari 2025.
Anne Purba menambahkan, "Inovasi dan peningkatan fasilitas yang terus kami lakukan membuahkan hasil positif, terlihat dari tingginya kepercayaan masyarakat untuk memilih moda transportasi kereta api. Bahkan, KA Wisata juga mengalami peningkatan penumpang mencapai 57,62% dengan total 16.088 penumpang."
Salah satu kunci keberhasilan KAI adalah komitmen terhadap prinsip Asta Cita, yang berfokus pada pembangunan infrastruktur transportasi yang andal serta memperkuat konektivitas antarwilayah. Dampaknya, peningkatan konektivitas ini turut mendukung pengembangan sektor ekonomi dan pariwisata di berbagai daerah, menandai kontribusi nyata KAI terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.
Kesuksesan ini juga tidak lepas dari upaya KAI dalam menerapkan konsep keberlanjutan dalam operasionalnya. Pada Desember 2024, KAI meluncurkan fitur Carbon Footprint yang bertujuan untuk mengukur emisi karbon dan sekaligus sebagai bagian dari langkah pelestarian lingkungan. "Kami juga telah menyediakan water station di berbagai stasiun untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dan mengganti alat makan dengan wooden cutlery di atas kereta, sebagai bentuk komitmen kami dalam mengurangi limbah plastik," jelas Anne.
KAI tidak hanya berfokus pada kenyamanan dan keberlanjutan lingkungan, tetapi juga pada peningkatan efisiensi operasional. Salah satu inovasi terbaru adalah penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis. "Bantalan sintetis ini lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, dan tidak memerlukan penebangan pohon untuk diproduksi. Dengan mengganti 15.864 batang bantalan kayu, KAI turut mendukung pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi perawatan infrastruktur," tambah Anne.
Faktor ketepatan waktu atau on-time performance (OTP) juga menjadi perhatian utama KAI. "Kami mencatat peningkatan OTP keberangkatan serta kedatangan kereta api penumpang selama tahun 2024. OTP keberangkatan rata-rata mencapai 99,77%, sedangkan OTP kedatangan meningkat menjadi 96,05%," kata Anne.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap pelanggan, KAI Group berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dengan berbagai inovasi dan peningkatan fasilitas. Ke depan, KAI berencana untuk meluncurkan berbagai program dan inisiatif baru yang bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pengguna kereta api di Indonesia. Dengan dorongan semangat menuju keberlanjutan dan inovasi, KAI berkomitmen untuk terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari.

Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
- Minggu, 20 April 2025
Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
- Minggu, 20 April 2025