Gerai Kalog Express: Inisiatif KAI Logistik Tingkatkan Ekonomi dan Kemandirian Ibu Rumah Tangga

Gerai Kalog Express: Inisiatif KAI Logistik Tingkatkan Ekonomi dan Kemandirian Ibu Rumah Tangga
Gerai Kalog Express: Inisiatif KAI Logistik Tingkatkan Ekonomi dan Kemandirian Ibu Rumah Tangga

JAKARTA - Dalam upaya untuk mendukung pemberdayaan ekonomi dan meningkatkan kemandirian finansial bagi perempuan, khususnya ibu rumah tangga, KAI Logistik meluncurkan sebuah inovasi strategis bernama Gerai Kalog Express. Program ini memberikan peluang bagi ibu rumah tangga untuk memulai bisnis sendiri tanpa harus meninggalkan tugas utama mereka di rumah.

Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, terdapat sekitar 2,9 juta perempuan pekerja yang berhenti bekerja setelah menikah. Dari jumlah tersebut, sekitar 1,02 juta atau sekitar 35 persen meninggalkan pekerjaan demi fokus mengurus rumah tangga. Riyanta menilai bahwa angka tersebut menunjukkan adanya tantangan besar berupa keterbatasan akses bagi perempuan untuk membagi peran dalam keluarga dengan pekerjaan, terutama di sektor formal.

Dalam rangka mengatasi tantangan ini, KAI Logistik memperkenalkan program Gerai Kalog Express, yang memberikan kesempatan bagi ibu rumah tangga untuk menjalankan bisnis jasa pengiriman dengan lebih fleksibel. Program ini memungkinkan mereka untuk bekerja dari rumah sambil tetap mendapatkan dukungan penuh dari KAI Logistik. Riyanta menekankan, "Bermodalkan smartphone dan manfaatkan lahan di rumah, kini Ibu Rumah Tangga sudah bisa memulai usahanya sendiri."

Keunggulan dari bergabung dengan Gerai Kalog Express antara lain meliputi jangkauan pengiriman yang luas ke seluruh Indonesia, beragam jenis layanan pengiriman, serta kemudahan akses melalui digitalisasi layanan. Ditambah dengan harga yang kompetitif, program ini menawarkan solusi yang nyaman dan efisien bagi ibu rumah tangga yang ingin berwirausaha.

Program kemitraan gerai ini juga merupakan inovasi terbaru dari KAI Logistik yang bertujuan untuk menciptakan titik layanan atau dropping point. Pengelola gerai hanya perlu menerima barang kiriman dari pelanggan, sementara proses pengiriman ke alamat tujuan akan ditangani oleh petugas operasional Kalog Express. "Program kemitraan gerai ini juga merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, yang selaras dengan kerangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) khususnya nomor 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi," ujar Riyanta.

Melalui semakin banyaknya titik layanan, Kalog Express berharap dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas pelayanan hingga ke pelosok Tanah Air. Saat ini, jaringan Kalog Express sudah menjangkau lebih dari 200 titik layanan di 115 kota dan kabupaten, memastikan pengiriman barang dapat dilakukan ke seluruh wilayah Indonesia.

Adapun untuk menjadi bagian dari kemitraan Gerai Kalog Express, terdapat beberapa persyaratan administrasi yang perlu dipenuhi calon mitra. Beberapa di antaranya adalah kepemilikan KTP, NPWP, dan rekening bank, serta biaya pendaftaran administrasi sebesar Rp 1.250.000 dan deposit senilai Rp 500.000. Selain itu, mitra juga membutuhkan perlengkapan penunjang seperti printer, timbangan, signage/neon box, dan kendaraan roda dua.

Dengan tersedianya program ini, Riyanta optimis program gerai tidak hanya dapat meningkatkan perekonomian keluarga tetapi juga turut menyumbang kenaikan persentase Angkatan Kerja Perempuan yang per Februari 2024 tercatat mencapai 55,41%, atau setara dengan 142,18 juta orang. "Kami berharap program gerai ini dapat mendorong tingkat Angkatan Kerja Perempuan. Dengan semakin tingginya produktivitas yang selaras dengan tingkat angkatan kerja, maka akan mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi," tutup Riyanta.

Program inovatif ini menunjukkan bahwa KAI Logistik tidak hanya fokus pada pengembangan usaha logistiknya, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi perempuan yang ingin mencapai kemandirian ekonomi. Dalam konteks perkembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia.


Program ini memberikan peluang bagi ibu rumah tangga untuk memulai bisnis sendiri tanpa harus meninggalkan tugas utama mereka di rumah.

Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, terdapat sekitar 2,9 juta perempuan pekerja yang berhenti bekerja setelah menikah. Dari jumlah tersebut, sekitar 1,02 juta atau sekitar 35 persen meninggalkan pekerjaan demi fokus mengurus rumah tangga. Riyanta menilai bahwa angka tersebut menunjukkan adanya tantangan besar berupa keterbatasan akses bagi perempuan untuk membagi peran dalam keluarga dengan pekerjaan, terutama di sektor formal.

Dalam rangka mengatasi tantangan ini, KAI Logistik memperkenalkan program Gerai Kalog Express, yang memberikan kesempatan bagi ibu rumah tangga untuk menjalankan bisnis jasa pengiriman dengan lebih fleksibel. Program ini memungkinkan mereka untuk bekerja dari rumah sambil tetap mendapatkan dukungan penuh dari KAI Logistik. Riyanta menekankan, "Bermodalkan smartphone dan manfaatkan lahan di rumah, kini Ibu Rumah Tangga sudah bisa memulai usahanya sendiri."

Keunggulan dari bergabung dengan Gerai Kalog Express antara lain meliputi jangkauan pengiriman yang luas ke seluruh Indonesia, beragam jenis layanan pengiriman, serta kemudahan akses melalui digitalisasi layanan. Ditambah dengan harga yang kompetitif, program ini menawarkan solusi yang nyaman dan efisien bagi ibu rumah tangga yang ingin berwirausaha.

Program kemitraan gerai ini juga merupakan inovasi terbaru dari KAI Logistik yang bertujuan untuk menciptakan titik layanan atau dropping point. Pengelola gerai hanya perlu menerima barang kiriman dari pelanggan, sementara proses pengiriman ke alamat tujuan akan ditangani oleh petugas operasional Kalog Express. "Program kemitraan gerai ini juga merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, yang selaras dengan kerangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) khususnya nomor 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi," ujar Riyanta.

Melalui semakin banyaknya titik layanan, Kalog Express berharap dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas pelayanan hingga ke pelosok Tanah Air. Saat ini, jaringan Kalog Express sudah menjangkau lebih dari 200 titik layanan di 115 kota dan kabupaten, memastikan pengiriman barang dapat dilakukan ke seluruh wilayah Indonesia.

Adapun untuk menjadi bagian dari kemitraan Gerai Kalog Express, terdapat beberapa persyaratan administrasi yang perlu dipenuhi calon mitra. Beberapa di antaranya adalah kepemilikan KTP, NPWP, dan rekening bank, serta biaya pendaftaran administrasi sebesar Rp 1.250.000 dan deposit senilai Rp 500.000. Selain itu, mitra juga membutuhkan perlengkapan penunjang seperti printer, timbangan, signage/neon box, dan kendaraan roda dua.

Dengan tersedianya program ini, Riyanta optimis program gerai tidak hanya dapat meningkatkan perekonomian keluarga tetapi juga turut menyumbang kenaikan persentase Angkatan Kerja Perempuan yang per Februari 2024 tercatat mencapai 55,41%, atau setara dengan 142,18 juta orang. "Kami berharap program gerai ini dapat mendorong tingkat Angkatan Kerja Perempuan. Dengan semakin tingginya produktivitas yang selaras dengan tingkat angkatan kerja, maka akan mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi," tutup Riyanta.

Program inovatif ini menunjukkan bahwa KAI Logistik tidak hanya fokus pada pengembangan usaha logistiknya, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi perempuan yang ingin mencapai kemandirian ekonomi. Dalam konteks perkembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia.

Baca Juga

Kemenhub Prioritaskan Keselamatan Perlintasan Sebidang KAI: Respons Atas Maraknya Kecelakaan Fatal

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik TW II Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal Seluruh Pelanggan

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik TW II Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal Seluruh Pelanggan

KAI Sumut Layani 33.069 Penumpang Selama Long Weekend Paskah 2025, Naik 93 Persen

KAI Sumut Layani 33.069 Penumpang Selama Long Weekend Paskah 2025, Naik 93 Persen

KM Lawit Berangkat dari Surabaya ke Kumai Sore Ini, Berikut Jadwal Lengkap April 2025

KM Lawit Berangkat dari Surabaya ke Kumai Sore Ini, Berikut Jadwal Lengkap April 2025