Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Raya Februari 2025: Rute Natuna ke Bangka, Lengkap dengan Harga Tiket
- Jumat, 07 Februari 2025

JAKARTA - Pelni, perusahaan pelayaran yang telah lama melayani transportasi laut di Indonesia, kembali menyediakan layanan perjalanan bagi penumpang yang hendak bepergian dari Natuna, Kepulauan Riau, menuju Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Bulan Februari 2025 menjadi bulan yang dinantikan bagi sebagian masyarakat yang berencana melakukan perjalanan ini, karena tersedia dua jadwal keberangkatan dengan kapal KM Bukit Raya. Untuk Anda yang merencanakan perjalanan, berikut adalah informasi lengkap mengenai jadwal keberangkatan, durasi perjalanan, dan harga tiket kapal.
Jadwal Keberangkatan KM Bukit Raya
Pada Februari 2025, KM Bukit Raya akan berangkat pada dua kesempatan, memberikan lebih banyak opsi bagi penumpang. Keberangkatan pertama dijadwalkan pada Jumat, 21 Februari 2025, tepat pukul 06.00 waktu setempat. Sementara, perjalanan kedua dijadwalkan pada Kamis, 19 Februari 2025, dengan waktu keberangkatan pada pukul 18.00. Dua jadwal ini memungkinkan penumpang memilih waktu yang paling sesuai dengan rencana mereka.
Durasi Perjalanan dari Natuna ke Bangka
Pelni memastikan penumpang untuk memahami durasi perjalanan agar dapat mempersiapkan diri dengan baik, terutama bagi yang bepergian dengan KM Bukit Raya. Perjalanan dari Natuna ke Bangka diestimasikan memakan waktu 2 hari dan 1 jam. Sebagai contoh, keberangkatan pada 21 Februari 2025 diperkirakan tiba di Bangka pada 23 Februari 2025 pukul 07.00 WIB. Untuk keberangkatan kedua yang dijadwalkan pada 19 Februari 2025, diperkirakan KM Bukit Raya akan tiba di Pelabuhan Bangka pada 21 Februari 2025 pukul 19.00 WIB.
Harga Tiket KM Bukit Raya
Ketidakpastian harga dalam moda transportasi lainnya tidak terjadi dalam layanan Pelni. Harga tiket untuk perjalanan dari Natuna menuju Bangka dengan KM Bukit Raya ditetapkan sebesar Rp. 455.000 per penumpang. Harga ini berlaku untuk setiap keberangkatan dalam bulan Februari 2025. "Kami berupaya memberikan tarif yang bersaing dan terjangkau untuk semua penumpang," ujar seorang perwakilan Pelni ketika diwawancarai.
Fasilitas dan Kenyamanan di KM Bukit Raya
KM Bukit Raya, seperti kapal Pelni lainnya, dilengkapi dengan berbagai fasilitas guna menjamin kenyamanan penumpang selama perjalanan. Kapal ini menyediakan kabin tidur, tempat duduk yang nyaman, serta area umum seperti kantin yang menyajikan makanan dan minuman. Selain itu, terdapat pula fasilitas hiburan yang bisa dinikmati penumpang untuk melepas lelah selama pelayaran. Meskipun perjalanan berlangsung selama beberapa hari, Pelni memastikan bahwa penumpang akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan.
Tips Memesan Tiket Pelni
Memesan tiket kapal lebih awal sangat disarankan agar penumpang dapat memilih tempat duduk atau kabin yang diinginkan. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui situs resmi Pelni atau agen-agen penjualan tiket yang bekerjasama dengan Pelni. Pastikan untuk memeriksa jadwal keberangkatan dan kedatangan, serta ketentuan pembatalan atau perubahan tiket jika diperlukan.
Sebagai tambahan, penumpang juga dianjurkan untuk datang lebih awal sebelum keberangkatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti antrean panjang saat boarding. "Penting bagi penumpang untuk mengikuti arahan dari awak kapal dan mengikuti prosedur keselamatan yang diterapkan di atas kapal," demikian imbauan dari manajemen Pelni.
Informasi Seputar Transportasi di Bangka
Setibanya di Bangka, penumpang dapat melanjutkan perjalanan dengan berbagai moda transportasi lokal yang tersedia. Dari pelabuhan, penumpang bisa menggunakan taksi, ojek, atau bus menuju berbagai destinasi di Bangka. Sebagai salah satu destinasi wisata populer di Indonesia, Bangka menawarkan berbagai atraksi dan tempat wisata yang bisa dinikmati.

Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
- Minggu, 20 April 2025
Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
- Minggu, 20 April 2025