Peningkatan Kapasitas Produksi: UPT Balatkop UMKM Babel Serahkan Alat Produksi ke Delapan Pelaku Usaha

Peningkatan Kapasitas Produksi: UPT Balatkop UMKM Babel Serahkan Alat Produksi ke Delapan Pelaku Usaha

Jakarta - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melalui UPT Balatkop UMKM Dinas Koperasi dan UKM, memberikan dukungan signifikan kepada delapan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menyerahkan alat produksi guna meningkatkan kapasitas produksi mereka. Langkah ini dilakukan untuk mengoptimalkan potensi UMKM setelah menyelesaikan pelatihan, dengan harapan usaha mereka dapat berkembang lebih pesat.

Optimalisasi Produksi Pasca Pelatihan

Penyerahan alat ini berlangsung di Gedung UPTD Balatkop UMKM pada Kamis, 6 Februari 2025. Martinawati, Kepala UPT Balatkop UMKM, yang mewakili Plt Kadis KUKM, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan yang sebelumnya diikuti oleh para pelaku UMKM di bidang pengolahan perikanan dan cokelat yang diselenggarakan pada tahun 2024.

“Pemberian alat produksi ini diberikan untuk menambah kapasitas produksi pelaku UMKM yang potensial. Karena pasca pelatihan, pelaku UMKM ini terus melakukan produksi,” ujar Martinawati saat penyerahan alat tersebut.

Beragam Alat Produksi untuk Mendorong Kemandirian UMKM

Adapun alat-alat produksi yang diserahkan meliputi melanger untuk pengolah cokelat, spinner, vacuum sealer, tabung gas nitrogen, oven gas otomatis manual stainless, dan berbagai alat lainnya yang dapat menunjang proses produksi.

Martinawati menekankan bahwa bantuan ini difokuskan sebagai stimulan agar para pelaku UMKM mampu lebih mandiri dalam jangka panjang. “Ini sekedar pancingan. Misalnya ada yang diberikan oven untuk terus produksi. Nah setelah itu, pelaku UMKM diharapkan dapat membeli peralatan lain untuk mendukung produksinya,” jelasnya.

Komitmen pada Keberlanjutan dan Perkembangan Usaha

Pelaku UMKM penerima bantuan diwajibkan untuk terus melakukan produksi dengan memanfaatkan alat-alat yang dipinjamkan secara maksimal. Martinawati menegaskan pentingnya perawatan dan pemanfaatan alat sehingga bisa membawa dampak positif pada perkembangan usaha.

“Alat-alat ini kita pinjamkan agar para UMKM dapat menambah produksi, memperluas pasar serta mengembangkan usahanya,” tambahnya. Dia juga berharap agar UMKM dapat menjadikan bantuan ini sebagai momentum untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing produk mereka.

Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Alat

UPT Balatkop UMKM akan terus melakukan monitoring dan evaluasi (monev) dalam pemanfaatan alat produksi ini, memastikan bahwa alat tersebut digunakan secara optimal untuk kemajuan usaha para pelaku UMKM.

“Kami harap kalian bisa memanfaatkan alat produksi ini dengan maksimal sehingga bisa membawa kemajuan bagi pengembangan usahanya,” pungkas Martinawati.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat lebih bersaing dan berkembang, baik di pasar lokal maupun nasional, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Keberlanjutan program ini juga akan menjadi contoh bagi provinsi lain dalam mendukung sektor UMKM melalui penyediaan fasilitas dan pelatihan yang terstruktur.