BMKG Tingkatkan Dana Peringatan Dini di Tengah Pemangkasan Anggaran: Upaya Menjaga Layanan Publik Tetap Optimal

BMKG Tingkatkan Dana Peringatan Dini di Tengah Pemangkasan Anggaran: Upaya Menjaga Layanan Publik Tetap Optimal
BMKG Tingkatkan Dana Peringatan Dini di Tengah Pemangkasan Anggaran: Upaya Menjaga Layanan Publik Tetap Optimal

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengambil langkah signifikan dengan menambah anggaran untuk sistem peringatan dini terkait cuaca, iklim, gempa, dan tsunami. Langkah ini diambil meskipun BMKG menghadapi pemangkasan anggaran secara drastis, yakni sebesar 50,35 persen, dari yang semula Rp 2,82 triliun menjadi Rp 1,40 triliun.

Peningkatan anggaran untuk peringatan dini ini diumumkan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. Ia mengungkapkan bahwa alokasi anggaran untuk peringatan dini awalnya hanya Rp 5,64 miliar, kini meningkat drastis menjadi Rp 191,6 miliar. Dengan penambahan tersebut, Dwikorita memastikan bahwa layanan publik BMKG dalam menyampaikan peringatan dini akan tetap berjalan secara optimal dan efektif. "Hal ini signifikan untuk menjaga operasional yang ada,” ujarnya saat rapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta pada Kamis, 13 Februari 2025, seperti yang dikutip dari Antara.

Pentingnya Penambahan Anggaran

Pentingnya tambahan anggaran ini terutama terlihat pada peningkatan dana untuk penyampaian informasi melalui 190 unit pelayanan teknis BMKG di seluruh Indonesia. Selain itu, biaya untuk peringatan dini gempa bumi juga mengalami peningkatan dari Rp 8,4 miliar menjadi Rp 28,57 miliar.

Dwikorita menjelaskan bahwa rekonstruksi anggaran dilakukan untuk memastikan bahwa BMKG dapat terus menjalankan tugasnya dengan efektif meskipun mengalami pengurangan anggaran sebesar Rp 1,42 triliun. Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-75/MK.02/2025 bertanggal 13 Februari 2025, pagu anggaran BMKG setelah rekonstruksi akhirnya menjadi Rp 1,78 triliun. "BMKG akhirnya mendapatkan anggaran, peningkatan sekitar Rp 400 miliar," tambah Dwikorita.

Tantangan dan Risiko Yang Dihadapi

Sebelumnya, tim BMKG telah mengajukan permohonan dispensasi guna mengatasi risiko yang ditimbulkan akibat pemangkasan anggaran. Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BMKG, Muslihhuddin, menyatakan bahwa pemangkasan anggaran dapat berdampak pada kemampuan pemeliharaan alat-alat meteorologi, mempengaruhi observasi, serta mengurangi kemampuan BMKG dalam mendeteksi dinamika cuaca, iklim, kualitas udara, dan bencana.

Muslihhuddin menjelaskan bahwa dari sekitar 600 alat sensor untuk pemantauan gempa bumi dan tsunami yang tersebar di seluruh Indonesia, banyak yang sudah melewati usia kelayakan. Jika dana pemeliharaan berkurang hingga 71 persen, maka kecepatan informasi peringatan dini tsunami bisa menurun secara signifikan dari 3 menit menjadi 5 menit atau lebih. "Ketepatan akurasi informasi cuaca, iklim, gempa bumi, dan tsunami menurun dari 90 persen menjadi 60 persen," paparnya.

Dukungan dan Langkah Strategis BMKG

BMKG terus berupaya memperoleh dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk mengatasi tantangan ini. Peningkatan anggaran adalah salah satu langkah strategis mereka untuk menjamin bahwa layanan vital ini tetap tersedia bagi masyarakat Indonesia. Dalam rangka meningkatkan kesiapan dan respons terhadap bencana alam, BMKG juga terus memperbarui peralatan dan sistem deteksi mereka.

Dalam situasi di mana perubahan iklim global dan bencana alam semakin sering terjadi, peran BMKG menjadi semakin krusial. Keputusan untuk meningkatkan anggaran peringatan dini meskipun mengalami pemangkasan besar menunjukkan komitmen BMKG dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Masalah anggaran telah menjadi tantangan besar bagi lembaga-lembaga pemerintah seperti BMKG. Namun, melalui kebijakan yang tepat dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat, BMKG optimis bahwa mereka dapat terus memberikan layanan yang terbaik. Dengan teknologi yang lebih canggih dan sistem peringatan dini yang efektif, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi ancaman bencana alam di masa mendatang.

Menuju Masa Depan dengan Sistem Peringatan Dini yang Handal

Dengan tambahan anggaran ini, BMKG berkomitmen untuk mengoptimalkan semua sumber daya yang ada agar sistem peringatan dini tetap handal dan akurat. Ini bukan hanya masalah memperbaiki teknologi, tetapi juga tentang memastikan bahwa setiap unit pelayanan berfungsi secara maksimal dalam memberikan informasi yang cepat dan tepat kepada masyarakat.

Dwikorita Karnawati menegaskan pentingnya pemeliharaan alat dan pengembangan teknologi sebagai bagian integral dari strategi BMKG. Peningkatan kapasitas, pelatihan SDM, dan kerjasama dengan berbagai pihak merupakan langkah-langkah konkrit yang sedang diupayakan BMKG. Dengan demikian, meskipun menghadapi keterbatasan anggaran, BMKG tetap berfokus pada misi dan tanggung jawabnya untuk melindungi dan melayani masyarakat.

Dalam langkah maju ini, BMKG juga menggandeng berbagai pihak internasional, termasuk organisasi meteorologi dunia, untuk berbagi informasi dan teknologi. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung kemampuan BMKG dalam memberikan peringatan dini yang lebih baik di masa mendatang.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik TW II Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal Seluruh Pelanggan

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik TW II Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal Seluruh Pelanggan

KAI Sumut Layani 33.069 Penumpang Selama Long Weekend Paskah 2025, Naik 93 Persen

KAI Sumut Layani 33.069 Penumpang Selama Long Weekend Paskah 2025, Naik 93 Persen

KM Lawit Berangkat dari Surabaya ke Kumai Sore Ini, Berikut Jadwal Lengkap April 2025

KM Lawit Berangkat dari Surabaya ke Kumai Sore Ini, Berikut Jadwal Lengkap April 2025