Pengakuan Mengejutkan Jose Mourinho: Claudio Ranieri, Pelatih Terbaik dalam Sejarah Liga Inggris
- Sabtu, 22 Februari 2025

JAKARTA - Jose Mourinho, salah satu nama terbesar dalam dunia sepak bola manajer, baru-baru ini membuat pernyataan mengejutkan mengenai siapa pelatih terbaik dalam sejarah Liga Premier Inggris. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan *The Obi One Podcast*, mantan manajer Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur ini mengungkapkan bahwa bukan Sir Alex Ferguson atau Pep Guardiola yang paling bersejarah, melainkan Claudio Ranieri. Berikut ulasan lengkap pernyataan mengejutkan dari Mourinho dan mengapa dia begitu memuji pencapaian Ranieri dengan Leicester City.
Mourinho dan Tantangan dari The Obi One Podcast
Dalam sesi wawancara yang mengundang perhatian banyak penggemar sepak bola, Mourinho ditantang untuk memilih antara dua nama besar dalam dunia manajerial sepak bola: Alex Ferguson dan Pep Guardiola. Ferguson, dikenal dengan dominasi panjangnya bersama Manchester United, telah mengukir sejarah dengan pencapaian luar biasa, termasuk memenangkan 13 gelar Liga Premier. Di sisi lain, Pep Guardiola menghadirkan revolusi permainan indah dan efektif yang membawa Manchester City meraih beberapa gelar Liga Premier dalam waktu singkat.
Namun, ketika diminta memberikan pilihannya, Mourinho enggan membandingkan keduanya secara langsung. “Fergie atau Pep? Oh, mustahil untuk dibandingkan," ujarnya, menambahkan bahwa membandingkan pencapaian antar generasi dan gaya manajemen yang berbeda adalah hal yang sulit. “Mustahil membandingkan generasi. Mustahil membandingkan potensi dalam melakukan sesuatu. Namun keduanya merupakan sejarah di Premier League,” tegas Mourinho.
Claudio Ranieri: Pencapaian yang Mengguncang Dunia
Alih-alih memilih Ferguson atau Guardiola, Mourinho mengejutkan banyak orang dengan memuji Claudio Ranieri sebagai sosok pelatih yang mencetak sejarah tak terlupakan di Liga Premier. Mourinho mengingatkan kembali pencapaian gemilang Ranieri ketika mengantarkan Leicester City meraih gelar juara Liga Premier pada musim 2015-2016.
“Bagi saya, yang bersejarah di Premier League adalah [Claudio] Ranieri. Karena menang bersama Leicester adalah sesuatu yang unik,” ungkap Mourinho. Pengalaman Leicester City pada musim tersebut memang menjadi salah satu kisah terbesar dalam sejarah sepak bola modern. Sebagai klub yang tidak diunggulkan, Leicester mengalahkan klub-klub raksasa dengan kekuatan finansial yang jauh lebih besar untuk memenangkan gelar juara. “Ini adalah gelar paling luar biasa yang pernah saya ketahui,” jelasnya, menekankan keajaiban yang diciptakan oleh Ranieri.
Keajaiban Leicester dan Pengaruh Ranieri
Musim 2015-2016 akan selamanya dikenang sebagai musim keajaiban dalam sejarah sepak bola Inggris. Claudio Ranieri, ketika itu mengambil alih kendali Leicester City, membawa pendekatan yang segar dan taktis. Dia menginspirasi tim yang terdiri dari pemain-pemain yang kurang terkenal dan mengubah mereka menjadi juara yang solid. Tim Leicester bermain dengan semangat, disiplin, dan kerja keras yang luar biasa.
Berbekal formasi 4-4-2 yang berbasis pertahanan yang tangguh dan serangan balik cepat, Leicester mampu mengalahkan semua prediksi. Jamie Vardy, Riyad Mahrez, dan N’Golo Kante menjadi trio pemain yang mendapatkan perhatian dunia berkat performa luar biasa mereka sepanjang musim itu. Kemenangan ini tidak hanya menggemparkan Inggris, tetapi juga memberikan inspirasi kepada klub-klub kecil di seluruh dunia.
Dalam Perspektif Mourinho
Bagi Mourinho, pencapaian Leicester di bawah Ranieri lebih dari sekadar meraih gelar juara. Ini adalah bukti bahwa dalam sepak bola, keajaiban bisa terjadi, meskipun secara teori dan statistik tampaknya tidak mungkin. "Memenangkan empat, lima, enam gelar bersama Man Utd di generasi itu adalah hal yang hebat. Memenangkan lima, enam, atau tujuh gelar di generasi ini bersama City adalah hal yang hebat," kata Mourinho, menekankan besarnya pencapaian Ferguson dan Guardiola. Namun, menurutnya, apa yang dilakukan Ranieri dengan Leicester adalah pencapaian unik yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pengaruh Terhadap Dunia Sepak Bola
Keberhasilan Leicester tidak hanya membawa Ranieri dan klub tersebut ke puncak kejayaan, tetapi juga mempengaruhi bagaimana klub-klub lain memandang Liga Premier. Ini menunjukkan bahwa dengan determinasi, strategi yang tepat, dan kerja tim yang solid, klub-klub dengan sumber daya finansial terbatas pun dapat bersaing dan bahkan mengalahkan tim-tim raksasa.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.