AS Roma Tak Gentar, Inter Milan Ungkap Rencana Transfer Claudio Ranieri di Serie A

AS Roma Tak Gentar, Inter Milan Ungkap Rencana Transfer Claudio Ranieri di Serie A
AS Roma Tak Gentar, Inter Milan Ungkap Rencana Transfer Claudio Ranieri di Serie A

JAKARTA - Dalam dinamika transfer pemain di Liga Italia Serie A, AS Roma menunjukkan keberanian untuk kembali mengincar pemain potensial meskipun pernah mengalami kesulitan pada jendela transfer sebelumnya. Baru-baru ini, Direktur Inter Milan, Piero Ausilio, mengungkapkan bahwa AS Roma tetap berhasrat untuk merekrut Davide Frattesi, seorang pemain muda yang namanya mulai mencuat di kancah sepak bola Eropa. Hal ini menunjukkan bahwa klub Ibukota tersebut masih mempercayai insting berbisnis mereka kendati harus menghadapi tantangan berat dari klub-klub besar lainnya.

Davide Frattesi memang telah menjadi target panas sejak bursa transfer Januari lalu. AS Roma menunjukkan ketertarikan yang jelas terhadap pemain yang masih terikat kontrak dengan Inter Milan. "Davide Frattesi masih memiliki kontrak yang panjang di Inter Milan," ungkap Piero Ausilio. Pernyataan ini mempertegas posisi Inter Milan untuk tetap mempertahankan Frattesi di skuat mereka.

Namun demikian, semangat untuk mendapatkan Frattesi di kubu AS Roma tak surut begitu saja. Niat ini sudah tercium sejak awal tahun ini ketika beberapa tim menunjukkan minat serupa. "Pada bulan Januari kami mengetahui adanya ketertarikan dari beberapa tim," tambah Ausilio. Pernyataan ini seolah menjadi penanda betapa ketatnya persaingan untuk mendapatkan tanda tangan pemain berbakat ini.

Bukan hanya sekadar sensasi di bursa transfer, rencana transfer ini juga berkaitan erat dengan strategi jangka panjang masing-masing klub. "Secara khusus, terbukti bahwa dari Roma ada ketertarikan, tetapi setelah berbicara dengannya, kami membuatnya mengerti bahwa di Inter masih ada masa kini yang penting dan yang terutama adalah masa depan," ujar Ausilio. Dengan demikian, jelas bahwa Inter berupaya keras mempertahankan Frattesi meskipun godaan dari luar begitu kuat.

Di sisi lain, kiprah AS Roma di lapangan patut menjadi sorotan setelah berhasil melangkah ke babak 16 besar Liga Europa. Tim asuhan Claudio Ranieri ini menunjukkan ketangguhan mental dengan mengamankan kemenangan 3-2 atas Porto. Berbekal hasil imbang 1-1 di leg pertama, Giallorossi berhasil membalikkan keadaan di laga penentuan.

Penampilan gemilang Paulo Dybala menjadi pusat perhatian dalam kemenangan ini. Dybala berhasil mencetak dua gol penting pada menit ke-35 dan ke-39, yang memberikan angin segar bagi timnya untuk terus melaju. "Dybala tampil luar biasa. Ia menunjukkan mengapa dia adalah salah satu talenta terbaik di dunia sepak bola saat ini," puji Claudio Ranieri usai pertandingan.

Namun perjalanan Roma tidak selalu mulus selama pertandingan tersebut. Porto, sebagai lawan yang tak bisa diremehkan, sempat unggul lebih dulu lewat gol Samu Omorodion di menit ke-27. Meski sempat tertekan, keberuntungan berpihak pada Roma saat Porto kehilangan Stephen Eustáquio yang diusir wasit pada menit ke-51. Hal ini memberikan keuntungan bagi Roma yang kembali mendominasi pertandingan.

Niccolo Pisilli juga menambah derita Porto lewat gol yang dia cetak pada menit ke-83, membuat situasi semakin menguntungkan bagi Roma. Meskipun Porto mendapatkan gol hiburan lewat bunuh diri Devyne Rensch di menit-menit akhir (90+6'), hal tersebut tak cukup menggagalkan langkah Roma yang unggul agregat 4-3.

Ranieri mengungkapkan rasa bangganya terhadap performa timnya meski sempat terhambat di awal. "Kami memulai pertandingan dengan tekanan, namun anak-anak menunjukkan karakter yang kuat dan tak mudah menyerah hingga akhir," ujarnya.

Dengan pencapaian ini, AS Roma menunjukkan bahwa mereka bukan hanya berani bergerak di bursa transfer, tetapi juga mampu mengatasi tekanan tinggi di pertandingan-pertandingan penting. Kiprah mereka di Liga Europa memberikan tambahan motivasi bahwa investasi dan strategi transfer yang cerdas bisa berbuah manis di masa depan.

Melihat perkembangan terakhir ini, AS Roma tampaknya tidak akan berhenti sampai di sini dalam upaya mereka mengamankan talenta-talenta muda berbakat yang bisa memperkuat skuat. Dengan berbagai tantangan dan kejutan yang bisa terjadi dalam proses transfer, para pecinta sepak bola jelas menantikan bagaimana saga transfer ini akan berakhir, dan apakah AS Roma akan berhasil mendapatkan tanda tangan Frattesi dari Inter Milan atau justru kembali ke meja perundingan dengan strategi baru.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

5 Tempat Wisata Kuliner Padang Paling Enak, Legendaris, dan Murah yang Wajib Coba

5 Tempat Wisata Kuliner Padang Paling Enak, Legendaris, dan Murah yang Wajib Coba

Promo Indomaret Member Super Untung! Nikmati Diskon Potongan Harga Mulai Rp 10 Ribu

Promo Indomaret Member Super Untung! Nikmati Diskon Potongan Harga Mulai Rp 10 Ribu

Ranking UFC Terbaru: Volkanovski Rebut Tahta Kelas Bulu dan Kembali ke 10 Besar Pound-for-Pound, Paddy Pimblett Meroket di Kelas Ringan

Ranking UFC Terbaru: Volkanovski Rebut Tahta Kelas Bulu dan Kembali ke 10 Besar Pound-for-Pound, Paddy Pimblett Meroket di Kelas Ringan

Virgil van Dijk Siap Perpanjang Kontrak di Liverpool Komitmen Jangka Panjang Sang Kapten Jadi Kabar Gembira bagi The Reds

Virgil van Dijk Siap Perpanjang Kontrak di Liverpool Komitmen Jangka Panjang Sang Kapten Jadi Kabar Gembira bagi The Reds

Tim Sepak Bola Usia Dini Grefoo Siap Berlaga di Turnamen Internasional Bali 7s 2025 untuk Tunjukkan Talenta Muda Gresik

Tim Sepak Bola Usia Dini Grefoo Siap Berlaga di Turnamen Internasional Bali 7s 2025 untuk Tunjukkan Talenta Muda Gresik