Antisipasi Lonjakan Mudik: Tiket Penyeberangan Ketapang ke Gilimanuk Bisa Dibeli 60 hari sebelum keberangkatan
- Senin, 24 Februari 2025

JAKARTA - Momen mudik Lebaran 2025 akan menjadi periode yang unik dan menarik bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan lintas pulau melalui penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Tahun ini, Lebaran dan Hari Raya Nyepi jatuh pada waktu yang berdekatan, menghadirkan tantangan tersendiri terkait arus mudik di pelabuhan tersebut. Mengantisipasi situasi ini, calon penumpang kini dapat membeli tiket penyeberangan hingga 60 hari sebelum keberangkatan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.
Langkah Antisipatif untuk Menghindari Kemacetan
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), selaku pengelola jalur penyeberangan strategis ini, sudah mempersiapkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Sebuah langkah penting yang sekarang diambil adalah memperbolehkan penumpang untuk membeli tiket secara daring hingga 60 hari sebelum hari keberangkatan. "Kami memahami betapa pentingnya kelancaran arus mudik bagi masyarakat. Dengan pembelian tiket lebih awal, kami berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik," ujar Budi Santoso, General Manager ASDP Ketapang.
Manfaat Pembelian Tiket Dini
Upaya untuk memberikan kemudahan dalam pembelian tiket jauh sebelum hari keberangkatan diharapkan dapat meringankan beban operasional pelabuhan ketika momen mudik Lebaran. Pembelian tiket secara terjadwal mengurangi risiko kemacetan kendaraan yang kerap terjadi ketika arus balik maupun keberangkatan mendekati hari-H. "Pembelian jauh-jauh hari juga memberikan kenyamanan bagi penumpang, di mana mereka tidak perlu khawatir tidak mendapatkan tiket," lanjut Budi.
Proyeksi Jumlah Penumpang dan Kendaraan
Berdasarkan tren tahun-tahun sebelumnya, penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan Ketapang-Gilimanuk bisa meningkat hingga dua kali lipat selama periode mudik. Dengan perkiraan jutaan penumpang dan ribuan kendaraan yang menyeberang dalam kurun waktu singkat, persiapan matang menjadi sebuah keharusan. Hari Raya Nyepi yang juga berdekatan tahun ini menambah tekanan bagi pengelola, sebab akan ada pembatasan aktivitas yang menyebabkan meningkatnya volume penyeberangan di hari-hari sebelum dan sesudah Nyepi.
Sistem Pembelian Tiket Online
Untuk mendukung kebijakan ini, ASDP Indonesia Ferry telah memperkuat sistem penjualan tiket secara online melalui situs resmi dan aplikasi mobile. Kehadiran sistem ini diyakini akan membantu mengurangi beban antrian bagi masyarakat yang akan menyeberang. Mereka diharapkan bisa membeli tiket dengan lebih mudah dan mendapatkan kepastian waktu keberangkatan lebih awal. "Penting bagi kami memberikan pelayanan terbaik lewat inovasi digital ini, penumpang dapat memilih jadwal penyeberangan yang sesuai kebutuhan," tambahnya.
Kesiapan Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk
Selain memperpanjang waktu pembelian tiket, peningkatan layanan di pelabuhan juga menjadi perhatian utama. Sejumlah fasilitas disiapkan untuk menghadapi lonjakan penumpang, termasuk area parkir yang lebih luas dan penambahan loket tiket manual bila diperlukan. Selain itu, petugas di lapangan juga akan diperbanyak dan diberikan pelatihan khusus untuk menghadapi situasi darurat. Sosialisasi mengenai hal ini adalah kunci keberhasilan dalam kelancaran arus mudik yang diharapkan.
Masukan dari Masyarakat dan Pemerintah Daerah
Tak hanya ASDP, pemerintah daerah Banyuwangi dan Negara ikut andil dalam memastikan arus mudik berjalan lancar. Mereka telah bekerjasama dengan berbagai instansi terkait untuk pengaturan lalu lintas dan keamanan di sekitar pelabuhan. "Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjamin kenyamanan dan kemanan selama periode mudik, ini adalah tugas kita bersama," tegas Sandi Harianto, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi.
Kendala yang Mungkin Dihadapi
Walaupun antisipasi telah dilakukan, sejumlah kendala seperti cuaca buruk dapat mempengaruhi kelancaran penyeberangan. Untuk mengatasi hal ini, ASDP telah menyiapkan prosedur standar darurat jika pelayaran harus ditunda. Para penumpang diingatkan untuk selalu memperhatikan informasi terbaru mengenai cuaca dan jadwal penyeberangan.
Dengan adanya kemungkinan lonjakan penumpang yang signifikan, para calon pemudik dihimbau agar senantiasa mempersiapkan perjalanan secara matang dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas. "Keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas kami. Kami mengimbau masyarakat untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama saat bepergian," ujar Budi menutup pernyataannya.
Sebagai langkah akhir, ASDP berharap kerjasama yang baik dari para pengguna jasa demi mewujudkan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lancar pada 2025 mendatang. Mengingat Lebaran dan Hari Raya Nyepi yang berdekatan, persiapan yang matang dan disiplin dalam pelaksanaan menjadi kunci kesuksesan arus mudik tahun ini.
Baca JugaGaya Fashion Elegan: Model Baju Kurung Melayu Modern 2025, Perpaduan Tradisi dan Tren Fashion

Faizal Candra Rizky Perkasa
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Daftar Lengkap iPhone yang Dapat Update iOS 26, Ini Fitur Baru dan Tanggal Rilisnya
- Selasa, 10 Juni 2025
Cara Cek Pajak Kendaraan Online 2025, Mudah dan Praktis! Ini Langkah Langkahnya
- Selasa, 10 Juni 2025
Berita Lainnya
Windows 10 vs Windows 11: Mana yang Lebih Ideal untuk Kebutuhan Sekolah?
- Senin, 09 Juni 2025