Wapres Gibran Kunjungi Operation Room PELNI, Apresiasi Layanan Angkutan Laut Selama Lebaran 2025

Wapres Gibran Kunjungi Operation Room PELNI, Apresiasi Layanan Angkutan Laut Selama Lebaran 2025

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) di Jakarta pada Senin, 7 April 2025. Dalam kunjungannya, Wapres meninjau secara langsung kecanggihan Operation Room PELNI yang menjadi pusat kendali dan komunikasi operasional seluruh kapal yang tengah melayani angkutan Lebaran 2025.

Didampingi oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf, kunjungan tersebut menjadi bentuk dukungan serta apresiasi pemerintah terhadap peran vital PELNI sebagai BUMN penyedia layanan transportasi laut nasional. Kehadiran Wapres Gibran disambut langsung oleh Direktur Utama PELNI Tri Andayani beserta jajaran direksi dan sejumlah Vice President.

Dalam pemaparannya di Operation Room, Tri Andayani menjelaskan kesiapan armada PELNI dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. PELNI, kata dia, telah memastikan layanan berjalan optimal dengan mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi para penumpang.

Baca Juga

Kemenhub Prioritaskan Keselamatan Perlintasan Sebidang KAI: Respons Atas Maraknya Kecelakaan Fatal

“Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Operation Room PELNI. Beliau juga menyempatkan diri melihat langsung Contact Center PELNI 162 sebagai garda terdepan pelayanan informasi kepada pelanggan,” ujar Tri Andayani.

Operation Room PELNI sendiri berfungsi sebagai ruang komando utama untuk memonitor pergerakan kapal secara real time. Teknologi yang digunakan memungkinkan manajemen untuk melihat posisi kapal di lautan, serta memantau situasi di berbagai sudut kapal melalui sistem CCTV secara langsung.

Gibran mengapresiasi penggunaan teknologi ini dan menyebutnya sebagai bukti transformasi digital yang nyata di sektor pelayanan publik maritim. Ia juga menegaskan pentingnya keberadaan PELNI dalam mendukung konektivitas antarpulau di Indonesia yang terdiri dari lebih 17.000 pulau.

“PELNI telah memainkan peran penting sebagai tulang punggung transportasi laut nasional, terlebih di saat momen Lebaran yang merupakan puncak mobilitas masyarakat,” kata Wapres Gibran dalam kunjungannya.

Gibran juga menyampaikan agar PELNI tidak hanya menjaga kualitas layanan selama periode mudik Lebaran, tetapi juga pada hari-hari biasa. Ia menekankan bahwa konsistensi pelayanan akan berdampak besar terhadap kepuasan pelanggan dan kepercayaan publik terhadap transportasi laut nasional.

“Bapak Wapres Gibran menekankan kepada kami pentingnya menjaga aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi seluruh penumpang, tidak hanya selama peak season, tetapi juga pada hari reguler,” tambah Tri Andayani.

Dalam kunjungan yang berlangsung selama satu jam itu, Tri turut menjelaskan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan PELNI dalam menghadapi lonjakan penumpang selama musim Lebaran. Persiapan tersebut mencakup perbaikan armada, penambahan jadwal pelayaran, optimalisasi layanan digital, serta koordinasi intensif dengan Kementerian Perhubungan dan instansi lainnya.

Untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan, PELNI terus mengembangkan layanan digital melalui aplikasi PELNI Mobile dan situs resmi perusahaan. Tiket kapal kini dapat diperoleh melalui berbagai platform digital seperti Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, BNI Agen46, BRImo, hingga jaringan retail seperti Indomaret dan Alfamart.

Tak hanya itu, PELNI juga telah bekerja sama dengan berbagai mitra pembayaran seperti Bank BTN, BRIVA, Mandiri Virtual Account, BNI Virtual Account, Permata Bank, iSaku, hingga Finpay dan Fastpay. Hal ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman bertransaksi yang mudah dan cepat bagi masyarakat.

Komitmen Hadirkan Mudik Aman dan Menyenangkan

Sebagai salah satu penyedia jasa transportasi laut terbesar di Indonesia, PELNI menegaskan komitmennya dalam mendukung program Mudik Aman dan Menyenangkan yang dicanangkan oleh Pemerintah dan Kementerian BUMN.

Saat ini, PELNI mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas perjalanan melalui 1.359 rute, menjangkau 74 pelabuhan dari Sabang sampai Merauke. Dalam mendukung konektivitas di wilayah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan), PELNI juga mengoperasikan 30 trayek kapal perintis yang menyinggahi 230 pelabuhan dengan 522 ruas trayek. Selain itu, terdapat pula 18 kapal rede yang memperkuat layanan rute pendek.

Dalam sektor logistik, PELNI tak kalah aktif. Perseroan mengoperasikan delapan trayek tol laut dan satu trayek khusus untuk kapal ternak. Dengan skema ini, PELNI membantu menjaga distribusi barang ke seluruh pelosok negeri, menurunkan disparitas harga, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami berkomitmen untuk terus menjalankan peran strategis sebagai penyedia layanan transportasi laut yang andal, bukan hanya saat Lebaran, tetapi setiap saat,” tutur Tri.

Sebagai perusahaan BUMN, PELNI juga menyadari tanggung jawab sosial dalam menyediakan akses transportasi yang merata. Oleh karena itu, berbagai upaya peremajaan armada dan digitalisasi layanan terus dilakukan agar dapat menjawab kebutuhan zaman sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.

Dukungan Pemerintah Sangat Krusial

Kunjungan Wakil Presiden Gibran dinilai menjadi bentuk dukungan langsung pemerintah terhadap transformasi dan kinerja PELNI. Menurut Tri, perhatian dari pimpinan negara menjadi dorongan moral sekaligus tantangan untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

“Harapan dari Bapak Wapres menjadi semangat bagi seluruh insan PELNI untuk terus memperbaiki diri, menjalankan tanggung jawab, dan memastikan bahwa setiap warga negara bisa menikmati transportasi laut yang aman, nyaman, dan terjangkau,” ujarnya menutup.

Dengan kehadiran Operation Room yang canggih, armada yang luas, serta dukungan penuh dari pemerintah, PELNI siap menjawab tantangan mobilitas nasional — tak hanya di masa Lebaran, tetapi sepanjang tahun.