Investasi Transportasi Laut ke Nusa Penida Didorong, Bupati Klungkung Optimistis Turunkan Kesenjangan Harga Material

Investasi Transportasi Laut ke Nusa Penida Didorong, Bupati Klungkung Optimistis Turunkan Kesenjangan Harga Material
Investasi Transportasi Laut ke Nusa Penida Didorong, Bupati Klungkung Optimistis Turunkan Kesenjangan Harga Material

JAKARTA - Investasi dan pengembangan layanan transportasi laut untuk pengiriman logistik dan material ke Nusa Penida menjadi perhatian serius pemerintah daerah bersama pihak swasta. Hal ini diharapkan dapat menekan kesenjangan harga antara daratan Klungkung dan wilayah pulau tersebut serta mempercepat pembangunan di Nusa Penida.

Kamis, 26 Mei2025, Bupati Klungkung Made Satria menerima audiensi dari PT Pasir Toya Anyar Kubu, salah satu perusahaan yang tertarik mengembangkan layanan transportasi laut ke Nusa Penida. Audiensi tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung dan juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Made Satria menyambut baik rencana investasi dan kerjasama yang ditawarkan oleh PT Pasir Toya Anyar Kubu. Ia menegaskan bahwa dukungan terhadap pengembangan infrastruktur transportasi laut ini sangat penting untuk meningkatkan kelancaran distribusi material ke Nusa Penida yang selama ini masih mengalami kendala.

Baca Juga

BMKG Ungkap Penyebab dan Prediksi Potensi Hujan Lokal Sore hingga Malam Hari, Waspadai Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Indonesia

“Kerjasama yang dilaksanakan dengan pihak ketiga atau investor harus dilakukan dengan cermat dan sesuai dengan regulasi yang ada,” tegas Bupati Satria. Ia menambahkan bahwa investasi ini diharapkan dapat meningkatkan pembangunan daerah sekaligus menurunkan kesenjangan harga material yang sering dirasakan masyarakat Nusa Penida dibandingkan Klungkung daratan.

Bupati juga menugaskan Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung untuk menindaklanjuti rencana investasi tersebut agar segera diwujudkan sesuai ketentuan yang berlaku. “Kami akan pastikan kerjasama ini berjalan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” kata Made Satria.

Koordinasi Uji Coba Sandar Kapal Tongkang

Menyikapi rencana tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Klungkung, I Gusti Gede Gunarta, menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengadakan uji coba sandar kapal tongkang. Uji coba ini menjadi langkah awal untuk memastikan fasilitas sandar yang memadai bagi kapal tongkang atau LCT (Landing Craft Tank) yang akan mengangkut material ke Nusa Penida.

“Karena berbicara mengenai transportasi laut, tidak hanya Dinas Perhubungan yang terlibat, tetapi juga KSOP (Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) dan Pol-Air yang akan mengawasi serta mengontrol lalu lintas laut,” jelas Gunarta.

Ia juga menyarankan agar para pelaku usaha dan investor dapat bersinergi secara bersama-sama untuk menyediakan fasilitas sandar kapal yang memadai di Nusa Penida. “Harapannya, nantinya tidak lagi bergantung pada fasilitas di Pelabuhan Penyeberangan Mentigi Nusa Penida yang selama ini digunakan,” tambahnya.

Mengatasi Kesenjangan Harga dan Mempercepat Pembangunan

Selama ini, salah satu kendala utama dalam distribusi material dan logistik ke Nusa Penida adalah keterbatasan fasilitas transportasi laut yang memadai. Akibatnya, harga material bangunan dan kebutuhan lainnya di Nusa Penida cenderung lebih tinggi dibandingkan di daratan Klungkung. Hal ini menyebabkan kesenjangan ekonomi dan pembangunan yang tidak merata.

Bupati Satria menekankan bahwa upaya meningkatkan layanan transportasi laut ini sangat strategis untuk mengatasi masalah tersebut. “Dengan adanya investasi dan fasilitas yang lebih baik, distribusi material menjadi lebih lancar dan biaya logistik bisa ditekan. Ini tentu akan sangat membantu menurunkan harga-harga di Nusa Penida,” ujarnya.

Selain itu, pengembangan transportasi laut yang andal juga diyakini akan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik di pulau tersebut. Dengan distribusi material yang lebih efisien, pembangunan gedung, jalan, dan fasilitas lainnya diharapkan bisa berjalan lebih cepat.

Sinergi Pemerintah dan Swasta Kunci Keberhasilan

Audiensi dengan PT Pasir Toya Anyar Kubu ini menjadi contoh sinergi yang diharapkan antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam menghadirkan solusi atas permasalahan distribusi logistik ke Nusa Penida. Bupati Made Satria menegaskan pentingnya kerja sama yang terencana dan sesuai regulasi agar hasilnya optimal.

“Kerjasama ini harus transparan dan profesional. Kami siap mendukung investor yang serius dan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Klungkung menyatakan kesiapan untuk terus memfasilitasi dan mengawal proses investasi agar sesuai aturan dan kebutuhan masyarakat. “Kami akan memantau proses uji coba sandar kapal serta memastikan semua aspek teknis dan keselamatan terpenuhi,” ungkapnya.

Harapan Masyarakat Nusa Penida

Masyarakat Nusa Penida menyambut positif rencana pengembangan transportasi laut ini. Selama ini, akses logistik ke pulau tersebut kerap menjadi tantangan, terutama untuk kebutuhan material bangunan dan barang kebutuhan pokok. Dengan adanya peningkatan fasilitas dan layanan transportasi, diharapkan harga barang menjadi lebih terjangkau dan pembangunan di pulau semakin pesat.

“Kami berharap pemerintah dan investor dapat segera merealisasikan rencana ini agar kami tidak lagi kesulitan mendapatkan bahan bangunan dengan harga tinggi,” ungkap seorang warga Nusa Penida.

Investasi transportasi laut oleh PT Pasir Toya Anyar Kubu yang didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung merupakan langkah strategis untuk memperbaiki distribusi logistik ke Nusa Penida. Dengan koordinasi intensif antara Dinas Perhubungan, KSOP, dan Pol-Air, serta dukungan dari berbagai pihak, diharapkan fasilitas sandar kapal tongkang dapat segera direalisasikan.

Upaya ini tidak hanya akan menurunkan kesenjangan harga material dan kebutuhan pokok di Nusa Penida, tetapi juga mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di pulau tersebut. Sinergi antara pemerintah dan investor menjadi kunci utama keberhasilan program ini demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Nusa Penida.

Bupati Made Satria menegaskan, “Investasi dan kerjasama yang baik adalah fondasi utama untuk menghadirkan layanan transportasi laut yang efisien, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Klungkung dan Nusa Penida.”

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Cabai Merah Nasional Turun Signifikan 17,62 Persen dalam Tiga Bulan Terakhir, Konsumen dan Petani Alami Dampak Beragam

Harga Cabai Merah Nasional Turun Signifikan 17,62 Persen dalam Tiga Bulan Terakhir, Konsumen dan Petani Alami Dampak Beragam

Wuling Capai Produksi 3 Juta Mobil Listrik Global, 40 Ribu Unit Disumbang dari Indonesia

Wuling Capai Produksi 3 Juta Mobil Listrik Global, 40 Ribu Unit Disumbang dari Indonesia

Kemensos Salurkan Bansos PKH dan BPNT Tahap II Akhir Mei 2025, Gunakan Data DTSEN untuk Pastikan Ketepatan Sasaran

Kemensos Salurkan Bansos PKH dan BPNT Tahap II Akhir Mei 2025, Gunakan Data DTSEN untuk Pastikan Ketepatan Sasaran

Kementerian UMKM Luncurkan Digitalisasi Pasar Tradisional Berbasis AI, Targetkan Omzet Pedagang Naik Dua Kali Lipat

Kementerian UMKM Luncurkan Digitalisasi Pasar Tradisional Berbasis AI, Targetkan Omzet Pedagang Naik Dua Kali Lipat

Penerbangan Langsung Balikpapan Brunei Dongkrak Pariwisata dan Ekonomi Dua Negara

Penerbangan Langsung Balikpapan Brunei Dongkrak Pariwisata dan Ekonomi Dua Negara