Kepadatan Kendaraan Warnai Arus Balik di Tol Arah Jakarta Usai Long Weekend
- Senin, 02 Juni 2025

JAKARTA - Setelah berakhirnya libur panjang akhir pekan atau long weekend, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol menuju Jakarta mengalami kepadatan cukup signifikan pada Senin pagi. Berdasarkan laporan dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk., volume kendaraan yang tinggi menjadi pemicu utama kepadatan, terutama di ruas-ruas tol strategis seperti Tol Jagorawi, Jakarta-Cikampek (Japek), dan Jakarta-Tangerang (Janger).
Melalui akun resmi X (dulu Twitter) @PTJASAMARGA, Jasa Marga menginformasikan bahwa beberapa titik rawan kemacetan telah dipantau sejak pagi hari. Kepadatan lalu lintas di Tol Jagorawi, misalnya, tercatat terjadi di beberapa segmen penting seperti Gunung Putri hingga Cimanggis, Cibubur ke arah Cipayung, TMII menuju Kali Cipinang, serta dari Cililitan ke Cawang. Kepadatan ini murni disebabkan oleh peningkatan volume kendaraan yang masuk ke arah Jakarta.
"Tol Jagorawi Gunung Putri - Cimanggis padat, kepadatan volume lalu lintas. Cibubur - Cipayung padat, TMII - Kali Cipinang padat, dan Cililitan - Cawang padat," tulis Jasa Marga dalam unggahan X pada Senin pagi, 2 Juni 2025.
Baca Juga
Contraflow Diberlakukan di Beberapa Titik Strategis
Sebagai langkah cepat untuk mengurai kepadatan, petugas lalu lintas memberlakukan sistem contraflow di Tol Jagorawi. Sistem ini diberlakukan dari KM 17+200 Cimanggis hingga KM 08+800 di wilayah Cipayung. Dengan membuka lajur kanan bagi arus balik dari luar Jakarta, diharapkan distribusi kendaraan dapat lebih lancar dan menghindari penumpukan di pintu masuk ibu kota.
“Contraflow dari arah Cimanggis KM 17+200 hingga Cipayung KM 08+800 sudah dibuka untuk memperlancar arus balik long weekend,” demikian keterangan Jasa Marga dalam laporan resminya.
Langkah contraflow terbukti menjadi salah satu cara paling efektif untuk mengurangi kemacetan pada momen-momen puncak arus balik. Sistem ini memungkinkan pengguna jalan tol mendapatkan tambahan jalur sementara, yang sangat membantu terutama ketika volume kendaraan meningkat drastis seperti usai libur panjang.
Tol Jakarta-Cikampek Juga Padat, Kecelakaan Menambah Beban Lalu Lintas
Kepadatan serupa juga terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek), terutama di wilayah Halim menuju Cawang. Volume kendaraan yang meningkat tidak hanya menjadi satu-satunya penyebab, tetapi juga adanya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kontainer dan truk di KM 12 – KM 14 arah Cikampek, membuat situasi semakin rumit.
“Tol Japek Bekasi Barat KM 12 - KM 14 arah Cikampek padat karena penanganan kecelakaan kendaraan kontainer dan truk di lajur kiri. Halim - Cawang juga padat karena volume lalu lintas yang tinggi,” tulis Jasa Marga.
Penanganan kecelakaan tersebut memerlukan waktu, dan dengan satu lajur tertutup, arus kendaraan menjadi terhambat. Pengemudi yang melintasi rute tersebut diimbau untuk bersabar dan menggunakan jalur alternatif jika memungkinkan.
Tol Jakarta-Tangerang Alami Kepadatan Parah di Pagi Hari
Tol Jakarta-Tangerang (Janger) pun tidak luput dari kepadatan. Volume kendaraan dari arah Karawaci menuju Tangerang, serta dari Kunciran ke Karang Tengah mengalami peningkatan yang signifikan. Selain itu, kemacetan juga terjadi dari arah Kembangan menuju Kebon Jeruk.
Jasa Marga menyebut bahwa contraflow juga telah diberlakukan di ruas Tomang hingga Kebon Jeruk. Contraflow diaktifkan dari KM 03+400 setelah underpass Tomang, tepatnya di lajur kanan (lajur ketiga), untuk membantu melancarkan arus dari arah Kebon Jeruk menuju pusat kota Jakarta.
“Tol Janger Karawaci - Tangerang padat, Kunciran - Karang Tengah padat, dan Kembangan - Kebon Jeruk padat akibat kepadatan volume lalu lintas. Contraflow diberlakukan dari KM 03+400 setelah Underpass Tomang menuju Kebon Jeruk di lajur 3,” lanjut pernyataan resmi Jasa Marga.
Imbauan kepada Pengendara: Waspadai Titik Kemacetan dan Pantau Info Terkini
PT Jasa Marga juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu waspada, mengutamakan keselamatan berkendara, dan terus memperbarui informasi lalu lintas melalui media sosial resmi atau aplikasi pemantau lalu lintas.
“Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Periksa kondisi kendaraan sebelum bepergian dan siapkan waktu perjalanan yang fleksibel,” ujar petugas Jasa Marga dalam keterangan terpisah.
Selain itu, pengemudi disarankan untuk tidak memaksakan diri masuk ke jalur padat jika masih memungkinkan untuk mengambil jalur alternatif atau menunda perjalanan beberapa waktu hingga kondisi lalu lintas mulai mencair.
Antisipasi Kembali ke Rutinitas
Kepadatan yang terjadi pada hari pertama kerja setelah long weekend ini adalah fenomena yang diprediksi oleh banyak pihak. Lonjakan kendaraan dari kawasan penyangga seperti Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Depok menuju Jakarta memang selalu tinggi, terutama setelah momen liburan panjang.
Kehadiran sistem contraflow, peningkatan jumlah petugas di lapangan, serta pemberian informasi lalu lintas secara real-time menjadi bagian penting dari manajemen arus balik yang dilakukan pemerintah dan pengelola jalan tol.
“Kami berupaya semaksimal mungkin mengurai kepadatan dengan membuka contraflow di titik-titik rawan dan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta petugas lapangan lainnya,” tutup pernyataan dari Jasa Marga.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.