Pemkab Bogor Siapkan Bantuan Infrastruktur Desa Senilai Rp1 Miliar untuk Percepatan Pembangunan Wilayah
- Rabu, 04 Juni 2025

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera mengucurkan bantuan dana untuk infrastruktur desa senilai total mencapai Rp1 miliar. Langkah ini merupakan bagian dari strategi percepatan pembangunan wilayah yang merata di seluruh desa di Kabupaten Bogor, sekaligus menjawab kebutuhan dasar masyarakat di tingkat desa.
Menurut Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat ini Pemkab Bogor tengah menyelesaikan proses finalisasi peraturan daerah terkait bantuan infrastruktur desa, termasuk pembahasan bersama Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi). Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur mekanisme bantuan tersebut dipastikan akan segera rampung dalam waktu dekat.
“Iya, untuk finalisasi keuangan infrastruktur desa. Bantuan semester I akan diberikan pada bulan Juli mendatang dengan total sekitar Rp1 miliar,” ujar Rudy.
Baca JugaFilm Anime Action yang Wajib Ditonton: Petualangan Epik dan Aksi Tanpa Batas
Rudy menjelaskan, nilai bantuan yang diberikan disesuaikan dengan proposal pembangunan yang diajukan masing-masing desa. Hal ini bertujuan agar alokasi dana tetap sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan menghindari pemberian dana yang berlebihan.
Pemerintah Kabupaten Bogor masih menerapkan skema penyaluran dana bantuan infrastruktur desa berdasarkan regulasi lama, sehingga total dana Rp1 miliar tersebut adalah tahap awal yang dipersiapkan untuk semester pertama tahun ini.
Namun demikian, Rudy juga mengungkapkan bahwa untuk proposal yang diajukan pada tahun 2025, rencana realisasinya baru akan dilakukan pada tahun 2026 dengan nilai yang lebih besar, yaitu sekitar Rp1,5 miliar.
“Nah, proposal yang disusun tahun 2025 akan direalisasikan tahun 2026, dengan total sekitar Rp1,5 miliar,” jelasnya.
Fokus Percepatan Pembangunan Desa yang Merata
Bantuan infrastruktur desa ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Bogor untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di desa-desa. Infrastruktur yang dimaksud meliputi pembangunan jalan desa, irigasi, fasilitas umum, hingga sarana air bersih. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Menurut Rudy, percepatan pembangunan infrastruktur desa bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan daya saing desa dan membuka peluang investasi yang berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur yang baik akan mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan, termasuk pendidikan dan kesehatan.
“Meskipun fokus pada percepatan pembangunan, kami tetap memberikan perhatian serius pada sektor pendidikan dan kesehatan karena kedua hal tersebut adalah hak dasar warga negara,” kata Rudy.
Sinergi dengan Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi)
Pemkab Bogor telah melibatkan berbagai pihak, terutama Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi), dalam merumuskan peraturan serta mekanisme penyaluran dana bantuan infrastruktur ini. Sinergi ini penting agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bogor menyatakan bahwa keterlibatan Apdesi juga akan memperkuat pengawasan dan akuntabilitas penggunaan dana, sehingga diharapkan mengurangi potensi penyalahgunaan atau penyaluran yang tidak efektif.
Dampak Positif Bantuan Infrastruktur bagi Masyarakat Desa
Dengan adanya bantuan infrastruktur desa ini, diharapkan masyarakat akan mendapatkan manfaat langsung dalam bentuk kemudahan akses jalan, sarana irigasi yang lebih baik untuk mendukung pertanian, hingga perbaikan fasilitas umum yang dapat menunjang aktivitas sehari-hari.
Peningkatan infrastruktur diyakini dapat mempercepat aktivitas ekonomi di desa, seperti distribusi hasil pertanian dan akses pasar yang lebih luas. Hal ini tentu akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Selain itu, pembangunan infrastruktur yang merata juga dapat mendorong pemerataan pembangunan antar wilayah di Kabupaten Bogor, mengurangi kesenjangan pembangunan antara desa dan kota.
Perbup Bantuan Infrastruktur Desa Segera Rampung
Pemkab Bogor kini fokus menyelesaikan Peraturan Bupati (Perbup) yang akan menjadi payung hukum dan panduan pelaksanaan penyaluran bantuan infrastruktur desa. Dalam perbup ini akan diatur berbagai aspek, mulai dari mekanisme pengajuan proposal, kriteria bantuan, hingga tata cara pengawasan pelaksanaan proyek.
Pembuatan Perbup ini sudah melalui proses pembahasan intensif dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait. Langkah ini untuk memastikan semua pihak memahami peraturan dan pelaksanaan program berjalan transparan dan akuntabel.
Harapan ke Depan
Bupati Rudy Susmanto optimistis bantuan infrastruktur desa ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bogor. Ia juga berharap seluruh pihak dapat bersinergi dalam mengawal program ini agar tepat sasaran dan memberi manfaat maksimal.
“Dengan dukungan semua pihak, kami yakin percepatan pembangunan infrastruktur desa akan terwujud. Kami juga mengingatkan agar semua desa dapat mempersiapkan proposal dengan matang agar dana yang diterima sesuai kebutuhan dan tepat guna,” ujarnya mengakhiri.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.