BSI International Expo 2025 Targetkan Pertumbuhan Transaksi Dua Digit dan Perkuat Ekosistem Halal Nasional

BSI International Expo 2025 Targetkan Pertumbuhan Transaksi Dua Digit dan Perkuat Ekosistem Halal Nasional

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menyelenggarakan ajang tahunan BSI International Expo 2025 yang akan digelar pada 26–29 Juni 2025 di Jakarta Convention Center (JCC). Melalui pameran berskala besar ini, BSI menargetkan pertumbuhan volume transaksi mencapai dua digit, atau lebih dari Rp2,4 triliun, seiring dengan semakin kokohnya posisi BSI sebagai pemimpin dalam ekosistem keuangan halal nasional.

Dalam konferensi pers yang digelar Rabu, 04 Juni 2025 di Jakarta, Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar menyampaikan optimisme perusahaan terhadap potensi transaksi di BSI International Expo tahun ini, meskipun tantangan ekonomi global masih membayangi.

“Kita berharap tumbuh double digit di tengah kondisi ekonomi yang menantang ya,” ujar Wisnu.

Baca Juga

Besok Berlaku, Aturan Baru Pajak Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri: Simak Perubahannya

Sebagai pembanding, gelaran BSI International Expo 2024 mencatat volume transaksi Rp2,4 triliun hanya dalam empat hari. Jumlah tersebut berasal dari sektor ritel, korporasi, dan didukung oleh antusiasme sekitar 51 ribu pengunjung. Pada penyelenggaraan tahun ini, BSI menargetkan jumlah pengunjung meningkat menjadi 52.500 orang.

Bukan Sekadar Transaksi, Tapi Penguatan Branding BSI

Lebih dari sekadar perolehan transaksi, Wisnu menekankan bahwa tujuan utama dari expo ini adalah untuk memperkuat brand positioning BSI sebagai pemimpin dalam ekosistem halal di Indonesia, khususnya dalam layanan haji, umrah, dan emas (bulion).

“Utamanya layanan haji dan umrah serta sekaligus satu-satunya bank emas (bulion) di Indonesia yang telah ditetapkan Presiden RI pada 26 Februari 2025,” ujarnya menegaskan.

Keberadaan BSI sebagai satu-satunya bank emas di Indonesia dinilai menjadi keunggulan kompetitif dalam ekosistem ekonomi syariah yang tengah berkembang pesat, baik di dalam negeri maupun secara global.

Fokus Kuat di Ekosistem Haji dan Umrah

Sementara itu, SVP Islamic Ecosystem Solution BSI, Muhammad Habiby menambahkan bahwa BSI International Expo 2025 merupakan bagian dari strategi besar BSI untuk memperkuat ekosistem haji dan umrah, termasuk seluruh rantai nilai (value chain) terkait.

“Dengan adanya BSI International Expo 2025 ini, diharapkan akan terus memperkuat Islamic Ecosystem BSI dan pada akhirnya akan semakin banyak kemaslahatan yang diberikan oleh perseroan dan semakin banyak juga umat yang terbantu oleh kehadiran BSI,” ujar Habiby.

Habiby mengungkapkan bahwa BSI saat ini merupakan market leader nasional dalam layanan haji dan umrah, dengan mencatat sebanyak 164.905 nasabah calon jemaah haji untuk musim haji tahun ini. Jumlah ini mencakup sekitar 83 persen dari total kuota haji nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

“BSI mengembangkan ekosistem haji dan umrah tidak hanya dari sisi pembiayaan, tetapi juga menciptakan sinergi dengan pelaku usaha jasa travel, akomodasi, hingga penyedia kebutuhan logistik di Tanah Suci,” jelasnya.

BSI juga akan menghadirkan gerai layanan emas atau bulion dalam expo sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat terkait investasi emas yang sesuai prinsip syariah.

Hadirkan Business Matching dan Kompetisi Wirausaha

Dalam upaya memperluas jangkauan ekosistem halal global, SVP Marketing Communication BSI, Muhammad Arif Gunawan mengungkapkan bahwa BSI International Expo 2025 juga akan menghadirkan berbagai kegiatan pendukung yang dirancang untuk mendorong kolaborasi antara pelaku UMKM dengan mitra internasional.

Salah satu agenda andalan adalah business matching antara UMKM lokal dan calon pembeli dari luar negeri. Pada expo tahun 2024, kegiatan business matching ini sukses mendatangkan delegasi dari 20 negara dan membuka peluang ekspor bagi produk halal Indonesia.

“Berkaca dari kesuksesan tahun lalu, BSI melihat business matching bisa mempercepat UKM agar dilirik oleh calon pembeli dari mancanegara,” papar Arif.

Tak hanya itu, BSI juga akan menggelar final dari BSI Talenta Wirausaha, kompetisi tahunan yang memasuki tahun ketiganya, sebagai bentuk apresiasi dan pemberdayaan terhadap generasi muda pelaku usaha syariah di Indonesia.

Skala Expo Lebih Besar, Lebih Beragam

Arif juga menambahkan bahwa tahun ini, jumlah peserta pameran meningkat menjadi 348 tenant, yang terdiri dari berbagai sektor mulai dari 50 travel haji dan umrah, brand fashion muslim, kosmetik halal, makanan-minuman halal, otomotif, hingga pendidikan.

“Nasabah bisa memperoleh promo menarik untuk transaksi selama ekspo ini, baik membeli rumah, mobil, mendaftar umrah, atau belanja kosmetik dan pakaian,” ujarnya.

BSI menghadirkan berbagai penawaran spesial, seperti margin pembiayaan kompetitif, diskon biaya admin, dan beragam hadiah langsung untuk transaksi selama pameran. Selain itu, pengunjung juga dapat mengikuti berbagai workshop, seminar islami, dan sesi inspiratif bersama tokoh-tokoh ekonomi syariah nasional.

Mendorong Visi Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia

Dengan semangat menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia, BSI memandang expo ini sebagai bagian dari kontribusi nyata untuk memperkuat ekonomi syariah nasional. Gelaran ini juga menjadi salah satu cara BSI mendorong masyarakat untuk semakin sadar dan peduli terhadap gaya hidup halal, yang meliputi aspek finansial, konsumsi, dan investasi.

“BSI tidak hanya menyediakan layanan perbankan syariah, tetapi juga mendorong terbentuknya gaya hidup halal yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Wisnu.

Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan layanan yang tidak hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga membawa kemaslahatan bagi umat.