3 Saham Crypto AS Paling Menarik Hari Ini, CRCL Melonjak 200 Persen, GLXY & CORZ Jadi Sorotan Analis
- Rabu, 11 Juni 2025

JAKARTA - Pasar saham kripto Amerika Serikat kembali menjadi perhatian dunia, terutama setelah debut bersejarah Circle Internet Financial Ltd. (CRCL) di Bursa Efek New York (NYSE). Di tengah euforia IPO CRCL yang melesat 200 persen, dua saham kripto lainnya juga menarik perhatian para investor, yakni Galaxy Digital (GLXY) dan Core Scientific (CORZ).
Ketiga saham tersebut saat ini menjadi fokus utama para pelaku pasar, analis, dan investor yang memburu keuntungan di tengah fluktuasi tinggi aset kripto. Berikut adalah ulasan lengkap perkembangan terbaru dari ketiga saham kripto AS yang patut dipantau hari ini.
1. Circle Internet Financial (CRCL) Cetak Sejarah, Melonjak 200 Persen di Hari Pertama IPO
Baca JugaBNI Tegaskan Komitmen Dukung Pembangunan Infrastruktur Nasional untuk Pertumbuhan Ekonomi
Circle Internet Financial (CRCL), penerbit stablecoin USDC yang berbasis di Amerika Serikat, resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek New York. Langkah ini menandai sejarah baru, karena CRCL menjadi perusahaan stablecoin pertama di dunia yang melantai di bursa publik.
IPO CRCL sukses besar dengan harga perdana di level US$31 per saham. Tak butuh waktu lama, harga saham CRCL melonjak lebih dari 200 persen hingga menyentuh US$100 hanya dalam hari pertama perdagangan. Saat ini, meskipun sempat dibuka turun lebih dari 5 persen, harga saham CRCL stabil diperdagangkan di kisaran US$109.
Melalui proses Initial Public Offering (IPO) ini, Circle berhasil menghimpun dana sebesar US$1,1 miliar. Valuasi perusahaan kini mencapai US$6,9 miliar. Lonjakan harga saham ini mencerminkan tingginya kepercayaan pasar terhadap prospek bisnis Circle di masa depan, khususnya di sektor stablecoin dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).
CEO Circle, Jeremy Allaire, menyebut pencatatan saham ini sebagai langkah penting untuk misi jangka panjang perusahaan dalam membangun sistem keuangan global yang lebih terbuka dan transparan. "IPO ini bukan hanya pencapaian bagi Circle, tetapi juga langkah penting dalam upaya kami untuk merevolusi sistem keuangan dunia," tegas Jeremy Allaire dalam pernyataan resminya.
Selain itu, tingginya antusiasme pasar terhadap saham CRCL juga ditunjukkan oleh langkah cepat beberapa lembaga keuangan besar. ProShares dan Bitwise, dua institusi ternama di bidang manajemen aset digital, diketahui telah mengajukan proposal ke Securities and Exchange Commission (SEC) untuk meluncurkan Exchange Traded Funds (ETF) yang akan melacak kinerja saham Circle.
Langkah ini semakin mempertegas prospek cerah CRCL di pasar modal. Namun, secara teknikal, analis memperingatkan bahwa harga saham CRCL saat ini menghadapi level support krusial di angka US$106. Apabila level ini gagal dipertahankan, potensi koreksi harga bisa membawa CRCL turun ke level US$76.
Sebaliknya, jika tren positif berlanjut, target resistance berikutnya berada di US$123. Jika CRCL mampu menembus titik tersebut, bukan tidak mungkin harga saham akan melanjutkan reli ke level US$138 dalam waktu dekat.
2. Galaxy Digital (GLXY) Alami Tekanan Harga, Tapi Tetap Jadi Favorit Analis
Saham Galaxy Digital (GLXY) menjadi sorotan berikutnya. Perusahaan yang bergerak di bidang manajemen aset digital dan investasi kripto ini tengah mengalami fase penurunan harga. Saat ini, GLXY tercatat turun sekitar 2 persen hari ini, dan secara akumulatif mengalami penurunan hampir 13 persen sejak debutnya di Nasdaq.
Meski demikian, sentimen negatif tersebut tidak mengurangi optimisme para analis. Konsensus dari sembilan analis pasar memproyeksikan potensi kenaikan harga saham Galaxy Digital sebesar 36,23 persen dalam jangka waktu satu tahun. Target harga GLXY saat ini berada di kisaran US$27,85.
Menariknya, sembilan analis tersebut kompak memberikan rekomendasi "Strong Buy" terhadap saham GLXY. Ini menunjukkan keyakinan yang kuat bahwa performa GLXY akan rebound dan memberikan hasil positif bagi para investor.
Saat ini, GLXY menghadapi tantangan untuk menembus resistance di level US$21,2. Jika saham berhasil melewati batas tersebut, ada potensi reli ke level US$24,99. Namun, jika koreksi harga terus berlanjut, GLXY berpotensi turun hingga menyentuh support di US$18,96. Apabila titik support ini gagal dipertahankan, harga GLXY bisa terkoreksi lebih dalam ke angka US$17,99.
Dalam analisis teknikal terbaru dari TradingView, disebutkan bahwa fase konsolidasi yang tengah terjadi di GLXY bisa menjadi peluang akumulasi bagi investor jangka panjang. Para analis menyatakan bahwa performa Galaxy Digital tetap solid secara fundamental, sehingga tekanan harga saat ini lebih disebabkan oleh volatilitas pasar kripto secara umum.
3. Core Scientific (CORZ) Menguat 35 Persen dalam Sebulan, Didorong Rekomendasi “Strong Buy”
Saham kripto berikutnya yang mencuri perhatian investor adalah Core Scientific (CORZ). Perusahaan yang berfokus pada penambangan kripto ini menunjukkan kinerja impresif dalam beberapa pekan terakhir. Dalam 30 hari terakhir, CORZ mencatatkan kenaikan lebih dari 35 persen, termasuk lonjakan lebih dari 7 persen hanya dalam lima hari terakhir.
Momentum penguatan saham CORZ ini didorong oleh optimisme tinggi dari kalangan analis. Berdasarkan konsensus dari 17 analis keuangan, proyeksi rata-rata pertumbuhan harga saham CORZ dalam satu tahun mencapai 44,55 persen, dengan target harga berada di level US$18,21.
Tak hanya itu, sebanyak 17 dari 18 analis memberikan peringkat “Strong Buy” atau “Buy”, menunjukkan kepercayaan yang sangat besar terhadap prospek bisnis Core Scientific. Optimisme tersebut semakin diperkuat oleh fundamental bisnis CORZ yang stabil, di tengah tren meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur penambangan kripto di dunia.
Saat ini, harga saham CORZ diperdagangkan mendekati resistance penting di level US$13,18. Jika CORZ berhasil melewati level ini, target berikutnya adalah US$16,63. Namun demikian, apabila harga turun dan menembus level support di US$11,33, ada potensi koreksi lanjutan hingga menyentuh US$9,45, bahkan US$7,99 jika tekanan jual meningkat.
Optimisme terhadap CORZ juga datang dari analis teknologi blockchain, yang menyebut bahwa Core Scientific memiliki posisi strategis sebagai salah satu penyedia infrastruktur terbesar untuk industri penambangan kripto global.
Potensi Saham Crypto AS Masih Sangat Besar
Ketiga saham crypto asal AS tersebut kini tengah menjadi sorotan di pasar modal global. Lonjakan spektakuler CRCL menunjukkan minat yang terus tumbuh terhadap sektor stablecoin. Di sisi lain, GLXY dan CORZ tetap menjadi pilihan utama analis berkat fundamental bisnis yang solid dan proyeksi pertumbuhan yang menjanjikan.
Menurut Jeremy Allaire, langkah Circle melantai di bursa hanyalah awal dari perjalanan panjang industri aset digital untuk mendapatkan pengakuan lebih luas. "Kami percaya masa depan keuangan global akan lebih transparan dan inklusif dengan kehadiran stablecoin seperti USDC yang diakui secara regulasi," tegas Allaire.
Bagi investor yang tertarik di sektor kripto, memahami tren teknikal serta rekomendasi analis menjadi kunci untuk mengambil keputusan tepat. Dengan volatilitas tinggi yang menjadi ciri khas saham berbasis kripto, strategi investasi jangka menengah hingga panjang dinilai lebih efektif untuk memaksimalkan keuntungan dari peluang pasar ini.
Dengan semakin banyak perusahaan kripto yang masuk bursa dan didukung oleh adopsi institusional, potensi pertumbuhan saham-saham crypto AS diprediksi masih sangat besar di masa mendatang.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
3 Crypto Melejit Ratusan Persen Hari Ini, Zeta hingga Axelar Jadi Top Movers
- Kamis, 12 Juni 2025