Yogyakarta Dorong YIA Jadi Transit untuk Penerbangan Australia

Yogyakarta Dorong YIA Jadi Transit untuk Penerbangan Australia
Yogyakarta Dorong YIA Jadi Transit untuk Penerbangan Australia

JAKARTA - Hubungan antara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Australia membuka peluang baru di sektor pariwisata dengan rencana menjadikan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sebagai titik transit penerbangan dari Australia. Usulan ini muncul dalam pertemuan pertama antara Duta Besar Australia, Rod Brazier, dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, di Kepatihan.

Dalam kunjungan perdananya ke DIY, Rod Brazier menyampaikan harapan agar semakin banyak wisatawan Australia berkunjung ke Jogja, menikmati keindahan kota, situs budaya seperti candi dan Kraton, serta kuliner khas seperti gudeg. Meskipun kerja sama sudah terjalin, angka kunjungan wisatawan Australia ke Jogja masih relatif kecil, yakni kurang dari 10.000 orang dari total 2 juta wisatawan Australia yang datang ke Indonesia setiap tahun.

Selain membahas sektor pariwisata, diskusi juga melibatkan pengembangan kerja sama pendidikan dengan program beasiswa kuliah di Australia dan dukungan pengembangan sekolah-sekolah di berbagai daerah di Indonesia. Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanandi, menambahkan bahwa Sultan HB X menginginkan perluasan kerja sama dalam bidang teknologi, termasuk program pelatihan dan kuliah terkait IT.

Baca Juga

BPJS JHT Bisa Dicairkan Tanpa Resign, Begini Caranya

Salah satu gagasan utama yang disambut positif oleh Dubes Australia adalah usulan agar YIA menjadi lokasi transit bagi maskapai swasta Australia ketika melakukan penerbangan ke arah utara. Jika terwujud, hal ini bisa memperkuat hubungan DIY dan Australia sekaligus meningkatkan jumlah wisatawan yang singgah di Yogyakarta.

Wacana ini akan ditindaklanjuti dengan komunikasi intensif bersama Kementerian Perhubungan RI untuk merealisasikan rencana tersebut. Dengan posisi strategis YIA, diharapkan penerbangan dari Australia yang biasanya transit di Jakarta atau negara lain seperti Singapura, China, atau Jepang, bisa dialihkan ke Yogyakarta, termasuk rute-rute jarak jauh menuju Eropa.

Langkah ini sejalan dengan upaya memperkuat konektivitas dan mendongkrak potensi pariwisata DIY melalui peningkatan aksesibilitas, sekaligus membuka peluang kolaborasi lintas sektor antara kedua negara.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Bansos PKH, BPNT, dan BLT Cair Lewat KKS Mulai Agustus 2025

Bansos PKH, BPNT, dan BLT Cair Lewat KKS Mulai Agustus 2025

BMKG: Sebagian Besar Kota Besar Indonesia Berpotensi Hujan Selasa Ini

BMKG: Sebagian Besar Kota Besar Indonesia Berpotensi Hujan Selasa Ini

BMKG: Waspada Pasang Laut Tinggi di Pesisir Kaltim 12 Sampai 13 Agustus

BMKG: Waspada Pasang Laut Tinggi di Pesisir Kaltim 12 Sampai 13 Agustus

Harga Sembako Yogyakarta: Cabai Besar Naik, Rawit Turun

Harga Sembako Yogyakarta: Cabai Besar Naik, Rawit Turun

Kapal Feri Bira Labuan Bajo: Jadwal dan Harga Tiket Agustus 2025

Kapal Feri Bira Labuan Bajo: Jadwal dan Harga Tiket Agustus 2025