Dukung Pembangunan Infrastruktur, PTPP Garap Proyek Pelebaran Tol Tangerang Merak Segmen Cilegon Timur Cilegon Barat

Dukung Pembangunan Infrastruktur, PTPP Garap Proyek Pelebaran Tol Tangerang Merak Segmen Cilegon Timur Cilegon Barat
Dukung Pembangunan Infrastruktur, PTPP Garap Proyek Pelebaran Tol Tangerang Merak Segmen Cilegon Timur Cilegon Barat

JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk atau PTPP (IDX: PTPP) terus menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu BUMN terkemuka di sektor konstruksi Indonesia dengan mendukung penuh program pembangunan infrastruktur nasional. Komitmen ini diwujudkan melalui keterlibatannya dalam proyek strategis pelebaran Jalan Tol Tangerang-Merak, khususnya pada segmen Cilegon Timur hingga Cilegon Barat.

Proyek pelebaran Tol Tangerang-Merak segmen Cilegon Timur - Cilegon Barat merupakan langkah konkret dalam mendukung agenda besar pemerintah meningkatkan konektivitas nasional. Jalan tol ini merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, menjadikannya proyek prioritas untuk mendukung arus logistik dan mobilitas masyarakat.

Pelebaran jalan tol ini mencakup pembangunan lajur ketiga di arah Jakarta, tepatnya di Paket 2 yang terbentang dari Km 94+914 hingga Km 87+139. Proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp134,7 miliar (sebelum PPN) dengan masa pelaksanaan selama 240 hari kalender yang dimulai sejak 17 Desember 2024. Dengan skema pelaksanaan yang ketat, proyek ini ditargetkan rampung tepat waktu agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat dan dunia usaha.

Baca Juga

Kampung Menra Terang Benderang, 28 Keluarga Merasakan Akses Listrik 24 Jam

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menjelaskan bahwa proyek pelebaran Jalan Tol Tangerang-Merak merupakan bagian integral dari dukungan perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. "Proyek ini merupakan salah satu kontribusi nyata PTPP dalam mendukung agenda pembangunan pemerintah, yang tidak hanya fokus pada percepatan konektivitas dan mobilitas nasional, tetapi juga dalam menciptakan lapangan kerja, memperkuat daya saing wilayah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ungkap Joko dalam keterangan resminya, Selasa (10/6/2025).

Proyek strategis ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI yang menekankan pembangunan dari wilayah suburban untuk meningkatkan produktivitas nasional serta mendorong tumbuhnya sektor-sektor strategis dalam negeri. Dengan pembangunan infrastruktur yang merata, diharapkan terjadi pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional.

Meski begitu, pelaksanaan proyek ini dihadapkan pada tantangan teknis yang tidak mudah. Salah satu tantangan utama adalah lokasi pekerjaan yang bersinggungan langsung dengan jalan tol aktif. Hal ini berpotensi menimbulkan gangguan lalu lintas selama proses konstruksi. Untuk mengatasi hal tersebut, PTPP menerapkan manajemen lalu lintas yang cermat dan responsif agar keselamatan dan kelancaran arus kendaraan tetap terjaga.

"Hal ini mengharuskan penerapan manajemen lalu lintas yang sangat cermat dan responsif untuk menjamin keselamatan serta kelancaran lalu lintas selama proses konstruksi," tegas Joko.

PTPP juga mengedepankan pendekatan inovatif dan rekayasa teknik yang matang guna meminimalkan dampak terhadap pengguna jalan tol. Salah satu inovasi yang diadopsi adalah penggunaan teknologi Robo Flagman. Teknologi ini merupakan sistem pengatur lalu lintas otomatis yang menggantikan peran petugas pengatur lalu lintas di lapangan.

Implementasi Robo Flagman merupakan bagian dari langkah transformasi digital PTPP untuk menghadapi era Konstruksi 4.0. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan proyek, tetapi juga berperan besar dalam menjaga keselamatan kerja, mengurangi risiko kecelakaan di lapangan, dan memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam proses konstruksi.

"Penggunaan teknologi Robo Flagman merupakan bentuk nyata transformasi digital perusahaan dalam menghadapi era Konstruksi 4.0. Inovasi ini mencerminkan komitmen kami terhadap peningkatan efisiensi, keselamatan kerja, dan optimalisasi pemanfaatan teknologi dalam sektor konstruksi nasional," ujar Joko.

Selain meningkatkan konektivitas, proyek pelebaran Tol Tangerang-Merak segmen Cilegon Timur - Cilegon Barat juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya proyek ini, terbuka peluang lapangan kerja baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Tidak hanya itu, infrastruktur yang semakin baik juga akan meningkatkan daya saing wilayah Banten sebagai salah satu gerbang utama Pulau Jawa.

Sebagai perusahaan konstruksi BUMN yang telah lama berdiri, PTPP dikenal sebagai pionir dalam penerapan konsep green building dan teknologi konstruksi modern. Dalam setiap proyeknya, PTPP berupaya menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah menuju pembangunan yang inklusif dan berpihak kepada kemajuan bangsa.

PTPP juga terus bertransformasi menjadi perusahaan konstruksi kelas dunia yang adaptif terhadap tantangan zaman. Dengan pengalaman panjang, sumber daya manusia profesional, dan dukungan teknologi mutakhir, PTPP semakin memperkuat eksistensinya di tingkat nasional maupun internasional.

"Sebagai pionir dalam penerapan konsep green building dan teknologi konstruksi modern, PTPP terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan konstruksi kelas dunia yang adaptif terhadap tantangan zaman dan berkomitmen pada pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, serta berpihak pada kemajuan bangsa," tutup Joko.

Ke depan, PTPP optimistis dapat terus berkontribusi aktif dalam mendukung program percepatan pembangunan infrastruktur nasional. Dengan mengedepankan inovasi, efisiensi, serta tanggung jawab sosial, PTPP bertekad menjadi bagian dari solusi bagi terwujudnya Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing global.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Garuda Indonesia Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia Versi OAG, Catatkan Rekor 98,39 Persen

Garuda Indonesia Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia Versi OAG, Catatkan Rekor 98,39 Persen

KAI Daop 1 Jakarta Hadirkan Fasilitas Gratis di 109 Stasiun, Ciptakan Suasana Stasiun Seperti Rumah Kedua

KAI Daop 1 Jakarta Hadirkan Fasilitas Gratis di 109 Stasiun, Ciptakan Suasana Stasiun Seperti Rumah Kedua

Pertumbuhan Laba 34 Persen, MIND ID Perkuat Komitmen Hilirisasi dan Keberlanjutan Mineral

Pertumbuhan Laba 34 Persen, MIND ID Perkuat Komitmen Hilirisasi dan Keberlanjutan Mineral

KAI Services Tawarkan Pengalaman Mewah di Suite Class Compartment KA Argo Bromo Anggrek

KAI Services Tawarkan Pengalaman Mewah di Suite Class Compartment KA Argo Bromo Anggrek

Waskita Karya Sukses Revitalisasi Benteng Pendem Ambarawa Jadi Destinasi Wisata Sejarah Bertaraf Dunia

Waskita Karya Sukses Revitalisasi Benteng Pendem Ambarawa Jadi Destinasi Wisata Sejarah Bertaraf Dunia