BRI dan Rumah BUMN Sukses Cetak UMKM Siap Ekspor, Ini Kisah Bakers Gram Tembus Pasar Global

BRI dan Rumah BUMN Sukses Cetak UMKM Siap Ekspor, Ini Kisah Bakers Gram Tembus Pasar Global

JAKARTA — Kiprah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali membuahkan hasil nyata. Salah satu UMKM binaan Rumah BUMN BRI Jakarta, Baker’s Gram, berhasil menjelma dari usaha rumahan menjadi bisnis kuliner profesional yang kini bersiap menembus pasar ekspor internasional.

Kisah inspiratif ini berawal dari kecintaan Ratna, sang pendiri Baker’s Gram, terhadap tradisi keluarga yang telah bergelut di dunia bakery sejak ia masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Pada masa itu, keluarga Ratna mengelola sebuah bridal house yang menyediakan layanan terpadu mulai dari penyewaan busana pengantin hingga penyediaan kue pernikahan.

“Saat itu, bakery kami menjadi bagian dari layanan komprehensif bridal house, mulai dari busana hingga kue pengantin,” ujar Ratna mengenang awal perjalanan usahanya.

Baca Juga

Rekomendasi Motor Klasik 2025: Perpaduan Estetika Retro dan Teknologi Modern

Namun seiring waktu, usaha tersebut sempat terhenti karena renovasi rumah menjadi ruko pada awal 2000-an. Semangat berwirausaha kembali tumbuh saat anak-anaknya beranjak dewasa. Tepat pada 5 Desember 2023, lahirlah kembali brand Baker’s Gram, kini dengan konsep yang lebih modern dan inovatif.

Baker’s Gram Hadir sebagai Café Modern dengan Visi Ekspor

Transformasi Baker’s Gram bukan sekadar menjual roti dan kue seperti dulu. Usaha ini kini hadir dengan konsep café kekinian di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Di café tersebut, pelanggan tidak hanya menikmati aneka pastry, tetapi juga bisa bersantai menikmati sajian menu sarapan, aneka kopi, serta makanan utama seperti chicken steak dan bakmi yang menjadi favorit.

Tak hanya fokus pada pengembangan produk dan pelayanan, Ratna juga memastikan bahwa legalitas usaha terpenuhi dengan mendirikan badan hukum PT Genta Tata Boga pada akhir Desember 2024. Legalitas tersebut meliputi Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, serta registrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Langkah legalitas ini penting, mengingat persyaratan administrasi merupakan aspek fundamental untuk mendukung perluasan pasar, termasuk peluang ekspor.

Dapat Dukungan BRI dan Rumah BUMN, UMKM Tumbuh Pesat

Perjalanan sukses Baker’s Gram tak lepas dari dukungan penuh BRI melalui program Rumah BUMN. Bergabung sejak tahun 2024, Ratna aktif mengikuti berbagai pelatihan yang disediakan, mulai dari strategi digital marketing, optimalisasi e-commerce, hingga pelatihan self-declare untuk sertifikasi halal.

“Saya paling antusias ikut pelatihan marketing digital, karena di era sekarang, penjualan online sangat penting,” kata Ratna.

Dengan mengikuti pelatihan tersebut, Baker’s Gram mampu beradaptasi dengan tren pemasaran digital, memperluas jangkauan konsumen melalui platform e-commerce, media sosial, dan marketplace.

Dukungan BRI tak berhenti sampai di situ. Melalui Rumah BUMN Jakarta, BRI juga memberikan fasilitas layanan transaksi digital seperti Electronic Data Capture (EDC) Merchant dan QRIS, sehingga transaksi di Baker’s Gram menjadi lebih mudah dan modern.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan komitmen BRI dalam mendukung UMKM agar naik kelas. “BRI terus berkomitmen menjadi mitra utama pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia. Melalui Rumah BUMN, kami tidak hanya memberikan akses pelatihan dan pembinaan, tetapi juga mendukung UMKM dengan teknologi dan akses pasar,” ujarnya.

Dikelola Generasi Muda, Siap Hadapi Dunia Digital

Menariknya, Baker’s Gram juga melibatkan anak-anak muda dari kalangan lulusan SMK dan generasi Z dalam operasional bisnisnya. Peran mereka sangat vital dalam pengelolaan media sosial, produksi konten digital, serta optimalisasi penjualan di berbagai platform e-commerce.

“Mereka punya gaya sendiri, penuh semangat, dan cepat beradaptasi dengan dunia digital,” ungkap Ratna.

Sinergi antara generasi muda yang melek digital dengan pengalaman Ratna di bidang kuliner menjadikan Baker’s Gram bukan sekadar café biasa, tetapi juga sebagai brand lokal yang siap melangkah lebih jauh ke panggung global.

Bersiap Ekspor, Targetkan Pasar Internasional

Saat ini, Baker’s Gram tengah menyiapkan langkah besar untuk merambah pasar internasional. Jika tidak ada aral melintang, Baker’s Gram akan mengikuti pameran produk UMKM Indonesia di Istanbul, Turki, pada September 2025 mendatang. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul dan Kementerian terkait.

Kesempatan tersebut akan menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk-produk kuliner khas Indonesia ke pasar global. Tidak hanya memperluas jaringan bisnis, langkah ini juga membuka peluang untuk meningkatkan kontribusi UMKM terhadap devisa negara.

Pesan untuk UMKM Indonesia: Terus Belajar dan Fokus

Berbekal pengalaman yang panjang dalam mengembangkan bisnis dari nol, Ratna juga menyampaikan pesan bagi para pelaku UMKM lainnya agar tetap memiliki semangat tinggi dalam membangun usaha. Menurutnya, keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh produk, tetapi juga oleh kemauan untuk terus belajar.

“Tetap semangat, terus buka wawasan dan cari produk yang sesuai dengan passion. Ketika produk sudah ditemukan, fokuslah untuk mengembangkannya,” pungkasnya.

Komitmen BRI Dorong UMKM Naik Kelas

Kisah sukses Baker’s Gram hanyalah satu dari sekian banyak bukti nyata dari program pembinaan UMKM yang dilakukan oleh BRI melalui Rumah BUMN. Dalam berbagai kesempatan, BRI menegaskan perannya sebagai salah satu bank BUMN terbesar yang konsisten mendorong UMKM naik kelas, bahkan hingga siap menembus pasar ekspor.

Selain memberikan akses pembiayaan, BRI juga memperluas pendampingan bagi UMKM agar memiliki kapasitas yang mumpuni dalam menghadapi tantangan pasar global. Termasuk dalam hal digitalisasi bisnis, pengembangan branding, sertifikasi produk, serta akses terhadap jaringan pameran internasional.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, terutama lembaga keuangan seperti BRI dan kolaborasi lintas kementerian, peluang ekspor produk UMKM Indonesia semakin terbuka lebar. Kisah Baker’s Gram menjadi cerminan nyata bahwa pelaku UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah internasional, asalkan mendapatkan dukungan yang tepat serta memiliki semangat dan mentalitas wirausaha yang kuat.