
JAKARTA - Dalam era digital yang terus berkembang, para petani di Pandeglang, Banten, mulai mengadopsi teknologi canggih untuk mendukung produktivitas pertanian mereka. Salah satu contoh nyata terlihat di kelompok tani Taruna Mekar, yang memanfaatkan teknologi digital dalam pengelolaan tanaman cabai di Smart Green House mereka. Teknologi ini memungkinkan penyiraman otomatis dan pemantauan kelembaban serta suhu secara real-time menggunakan gawai, sehingga tanaman cabai dapat tumbuh optimal tanpa terganggu oleh perubahan cuaca.
Petani menggunakan perangkat digital untuk mengatur sistem irigasi tanaman cabai mereka. Dengan metode ini, kelompok tani Taruna Mekar berhasil meningkatkan hasil panen cabai hingga 1,5 kilogram per tanaman, jumlah yang dua kali lipat lebih banyak dibandingkan metode konvensional. Keberhasilan ini membuktikan bahwa integrasi teknologi dan pertanian tradisional mampu memberikan dampak positif yang signifikan.
Smart Green House yang dilengkapi dengan teknologi digital tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja petani tetapi juga menjaga kestabilan kualitas tanaman. Sistem otomatis tersebut memantau kondisi tanaman secara terus-menerus sehingga resiko gagal panen akibat cuaca ekstrem dapat diminimalisasi.
Baca Juga
Langkah inovatif ini menjadi bukti nyata bahwa pertanian masa depan dapat berjalan beriringan dengan kemajuan teknologi, memberikan peluang baru bagi petani untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Pengawasan Infrastruktur Jalan di Lampung Diperkuat
- 03 Juli 2025
2.
Rumah Murah Halmahera Barat untuk MBR
- 03 Juli 2025
3.
4.
Crypto Whale Bidik Tiga Altcoin Juli 2025
- 03 Juli 2025
5.
PLTGU Muara Tawar, Simbol Energi Hijau PLN
- 03 Juli 2025