Crypto Whale Bidik Tiga Altcoin Juli 2025
JAKARTA - Aksi para crypto whale kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital bulan Juli 2025. Pemilik modal besar ini terlihat agresif memborong tiga altcoin, yakni Ethereum (ETH), ONDO, dan Chainlink (LINK), yang dianggap memiliki potensi profit besar dalam waktu dekat. Data on-chain terbaru menegaskan akumulasi signifikan oleh investor dengan modal jumbo, yang bisa menjadi sinyal kuat bagi trader ritel untuk bersiap mengambil posisi.
Ethereum (ETH)
Ethereum masih menempati posisi teratas dalam daftar akumulasi whale bulan ini. Meskipun kinerja ETH melemah dalam sepekan terakhir, hal ini justru dimanfaatkan para pemegang besar untuk menambah kepemilikan mereka. Strategi ini tercermin dari lonjakan arus masuk bersih (netflow) yang mencolok, sebagai langkah antisipasi kenaikan harga dalam waktu dekat.
Baca Juga
Menurut data dari IntoTheBlock, arus bersih holder besar ETH tercatat melonjak hingga 95% selama pekan terakhir. Angka ini menunjukkan peningkatan permintaan yang sangat tinggi dari kelompok investor dengan dana besar, yang melihat peluang untuk membeli di harga lebih rendah.
Holder besar di sini didefinisikan sebagai entitas yang menguasai lebih dari 0,1% dari total pasokan ETH yang beredar. Netflow sendiri digunakan untuk mengukur selisih antara token yang dibeli dan dijual oleh whale dalam periode tertentu. Jika netflow menunjukkan angka positif yang signifikan, artinya akumulasi sedang berlangsung dalam skala besar.
Pola seperti ini sering kali diikuti oleh trader ritel yang terpicu untuk ikut membeli, sehingga memperkuat tekanan beli dan membuka peluang kenaikan harga ETH dalam waktu dekat. Fenomena ini menegaskan bahwa pergerakan whale dapat menjadi leading indicator bagi dinamika harga di pasar crypto.
ONDO
Selain Ethereum, token ONDO juga menjadi primadona baru di radar akumulasi whale bulan Juli ini. Sebagai aset berbasis Real-World Asset (RWA), ONDO menawarkan eksposur unik ke aset dunia nyata melalui teknologi blockchain. Data dari Santiment menunjukkan lonjakan signifikan pada kepemilikan wallet whale yang menyimpan 100–100.000 token ONDO.
Sepanjang sepekan terakhir, para investor besar ini telah menambah total 3 juta token ONDO ke dompet mereka. Akumulasi ini mengisyaratkan kepercayaan yang kian menguat pada prospek ONDO, apalagi di tengah tren naik permintaan RWA yang sedang berkembang di pasar kripto global.
Distribusi pasokan yang semakin terkonsentrasi di tangan whale bisa menjadi katalis penting untuk mendongkrak harga ONDO ke atas zona resistance di US$0,92. Namun, risiko tetap ada: jika sentimen pasar mendadak negatif dan whale memutuskan melepas kepemilikan mereka, harga ONDO bisa jatuh kembali ke level support di sekitar US$0,66.
Karena itu, trader ritel yang mengikuti pergerakan whale tetap harus memperhatikan indikator teknikal dan sentimen pasar secara keseluruhan, agar tak terjebak ketika terjadi pembalikan harga mendadak.
Chainlink (LINK)
Chainlink juga tidak luput dari radar para whale. Aktivitas transaksi whale di LINK mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir, memperlihatkan sinyal optimisme yang tumbuh terhadap potensi token ini pada Juli.
Menurut data Santiment, ada peningkatan yang konsisten dalam jumlah transaksi LINK bernilai di atas US$100.000 dan US$1 juta. Jumlah transaksi jumbo ini menandakan bahwa investor besar sedang memosisikan diri secara serius, membuka peluang bagi harga LINK untuk mengalami tren bullish lebih lanjut.
Kenaikan aktivitas transaksi bernilai besar umumnya menunjukkan meningkatnya keyakinan pasar atas prospek aset terkait. Jika tren pembelian intens ini berlanjut, tekanan beli diprediksi semakin menguat sehingga harga LINK berpotensi mendaki ke US$15,53.
Namun, jika permintaan dari whale mendadak menurun dan tekanan jual meningkat, harga LINK berisiko melemah hingga ke zona support di US$11,04. Oleh karena itu, pengamatan intens pada aktivitas whale bisa membantu trader ritel mengantisipasi kemungkinan pembalikan arah harga.
Kenapa Aktivitas Whale Penting?
Pergerakan crypto whale sering menjadi barometer penting untuk membaca arah pasar. Ketika mereka mengakumulasi aset secara masif, biasanya menandakan ekspektasi kenaikan harga dalam waktu dekat, sebab para pemilik modal besar cenderung memiliki informasi lebih cepat dan akses ke analisis mendalam.
Sebaliknya, aksi distribusi besar-besaran oleh whale sering mendahului fase koreksi harga. Karena itu, memahami data on-chain seperti netflow, distribusi supply, dan jumlah transaksi bernilai besar bisa memberikan keuntungan informasi bagi trader ritel untuk menentukan langkah investasi lebih bijak.
Dengan begitu, data akumulasi signifikan pada Ethereum, ONDO, dan Chainlink bulan ini menegaskan bahwa ketiga altcoin ini sedang menjadi primadona di mata investor bermodal jumbo. Pemahaman yang tepat atas pergerakan whale bisa membantu trader ritel membaca momentum pasar dan menyesuaikan strategi agar tidak ketinggalan peluang profit di Juli 2025.
Rekomendasi
