Cara Menggunakan VPN dengan Benar, Manfaat, dan Kelebihannya
- Kamis, 03 Juli 2025

JAKARTA - Cara menggunakan VPN tak lagi sebatas jaringan kantor. Kini, VPN jadi alat populer untuk akses internet yang aman dan privat dari mana saja.
Dulu, teknologi VPN identik dengan dunia korporat—digunakan untuk menjaga keamanan komunikasi antar gedung atau saat karyawan bekerja dari rumah. Namun, seiring waktu, fungsi VPN makin meluas dan mudah diakses oleh siapa pun.
Lalu, apa sebenarnya VPN? VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network, yakni layanan yang memungkinkan koneksi internet terenkripsi sehingga data pribadi terlindungi dari potensi risiko, termasuk pencurian data atau pelacakan aktivitas online.
Baca Juga
Cara menggunakan VPN bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi penyedia layanan VPN yang tersedia di berbagai perangkat.
Setelah diaktifkan, koneksi kamu akan dialihkan melalui server VPN, membuat aktivitas online menjadi lebih aman dan bersifat anonim.
Pengertian VPN
VPN (Virtual Private Network) adalah layanan yang memungkinkan kamu mengakses situs web, terutama yang berasal dari luar negeri, dengan cara yang lebih aman dan privat.
VPN menjaga agar data yang kamu kirim dan terima tetap tersembunyi dari pengintaian dengan mengalihkan koneksi melalui server tertentu.
Layanan VPN bisa digunakan di berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, atau komputer, dengan menghubungkan perangkat tersebut ke server VPN.
Server ini terhubung ke internet dan bertindak sebagai perantara sehingga kamu bisa menjelajah web seolah-olah menggunakan jaringan internet dari lokasi server tersebut.
Artinya, saat kamu terhubung ke server VPN yang berada di negara berbeda, alamat IP yang terlihat oleh situs web adalah alamat IP server itu, bukan alamat asli dari perangkatmu.
Dengan demikian, kamu dapat mengakses konten atau layanan yang mungkin dibatasi di negara tempat kamu berada.
Cara Kerja VPN
Saat kamu memakai VPN, jaringan internet akan mengenkripsi data yang kamu kirim dan terima sebelum melewati koneksi publik, seperti Wi-Fi di kafe atau tempat umum lainnya.
Jadi, saat menggunakan VPN, kamu seolah mengakses internet lewat jalur khusus yang terpisah dari jaringan utama.
Server VPN bertugas meneruskan koneksi ke situs tujuan, sehingga koneksi yang terdeteksi oleh situs tersebut berasal dari jaringan server VPN, bukan jaringan yang kamu gunakan secara langsung.
Sebaliknya, jika kamu mengakses internet tanpa VPN, koneksi langsung dilakukan tanpa enkripsi. Koneksi tanpa enkripsi memang umum digunakan saat ini, tetapi data yang kamu kirim bisa dilihat oleh banyak pihak.
Kalau hanya browsing atau streaming, hal ini mungkin tidak terlalu berisiko. Namun, ketika kamu mengakses data sensitif seperti perbankan online atau email bisnis, risiko kebocoran data menjadi lebih besar.
Dengan VPN, data yang kamu kirim akan dienkripsi dulu oleh aplikasi sebelum dikirim ke server VPN lewat ISP. Server ini menjadi perantara yang menghubungkan kamu ke situs yang ingin diakses, menjaga keamanan data selama proses tersebut.
Manfaat VPN
Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat menggunakan VPN, salah satunya adalah kemampuan melakukan remote access. Berikut ini beberapa manfaat VPN secara lebih detail:
Bypass
VPN memungkinkan kamu untuk melewati pembatasan geografis pada situs streaming atau video tertentu. Misalnya, kamu bisa mengakses website yang biasanya diblokir di wilayahmu.
Perlindungan Data di Jaringan Publik
VPN membantu menjaga keamanan pertukaran data ketika menggunakan WiFi di tempat umum seperti kafe atau bar, yang biasanya kurang aman.
Menyembunyikan Lokasi secara Anonim
VPN bisa menyembunyikan lokasi asli kamu secara langsung, sehingga orang lain hanya bisa melihat lokasi server VPN, bukan lokasi sebenarnya.
Enkripsi Data
Data yang dikirim antara kamu dan aplikasi web akan dienkripsi, sehingga jika ada yang mengintip, mereka hanya akan melihat data yang sudah terlindungi, bukan data asli.
Melindungi Informasi Perangkat
VPN juga membuat perangkat yang kamu gunakan sulit dikenali, sehingga aktivitasmu tetap terjaga privasinya.
Cara Menggunakan VPN
Cara menggunakan VPN sangat penting untuk memahami berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan saat mengakses internet dengan aman dan privat. Berikut ini panduannya:
Menggunakan VPN di Android
Jika kamu memakai smartphone Android, berikut tutorial menggunakan VPN:
- Unduh aplikasi VPN dari Google Play Store
- Tekan tombol sambungkan atau connect
- Pilih lokasi server VPN, misalnya Amerika Serikat, Belanda, dan lain-lain
Menggunakan VPN di iPhone
Untuk pengguna iPhone, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Unduh aplikasi VPN yang diinginkan melalui App Store
- Buka aplikasi setelah proses pengunduhan selesai
- Klik sambungkan untuk mulai menggunakan VPN
- Jika diminta, buat akun terlebih dahulu
- Pilih server yang ingin dipakai
- Setelah itu, VPN siap digunakan
Menggunakan VPN di PC
Cara memakai VPN di PC yaitu:
- Unduh dan pasang aplikasi VPN terlebih dahulu
- Buka aplikasi VPN yang sudah terpasang
- Buat akun jika diperlukan
- Pilih server yang diinginkan
- Klik sambungkan atau connect, lalu VPN siap digunakan
Namun, beberapa perangkat PC sudah memiliki fitur VPN bawaan, sehingga kamu tidak perlu mengunduh aplikasi. Berikut langkah menggunakan VPN tanpa aplikasi:
- Buka pengaturan Windows di PC atau laptop
- Pilih menu “Network & Internet”
- Klik opsi VPN lalu pilih “Add VPN Connection”
- Isi formulir pendaftaran koneksi VPN baru dengan data yang diminta
- Simpan data dengan menekan tombol Save
- Terakhir, klik Connect untuk mulai memakai VPN
Kekurangan dan Kelebihan VPN
Selain berfungsi untuk menyembunyikan identitas asli, VPN juga mampu membatasi jejak penelusuran yang dapat dilihat oleh ISP maupun pemerintah.
Namun, penggunaan VPN tidak tanpa kekurangan, salah satunya adalah koneksi yang kadang menjadi lebih lambat.
Selain itu, beberapa layanan VPN memiliki keamanan yang diragukan dan bahkan bisa berisiko bagi penggunanya. Keamanan VPN sendiri masih dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu:
- Batasan Teknologi: Ini merujuk pada keterbatasan teknologi yang dipakai untuk mengembangkan VPN, seperti jenis protokol dan metode enkripsi yang digunakan.
- Batasan Hukum: Peraturan dan kebijakan hukum di negara tempat server dan penyedia VPN beroperasi juga membatasi fungsi teknologi tersebut.
Selain itu, kebijakan internal perusahaan VPN juga memengaruhi bagaimana teknologi ini diterapkan.
Oleh karena itu, VPN tidak sepenuhnya aman, tetapi tetap memberikan tingkat perlindungan lebih baik dibandingkan dengan koneksi internet biasa.
Kapan Harus Menggunakan VPN?
Mungkin kamu sering bertanya-tanya, “kapan sebaiknya menggunakan VPN?” Sebaiknya, VPN dipakai dalam beberapa situasi berikut:
- Saat membutuhkan koneksi yang lebih aman ketika memakai WiFi publik.
- Saat ingin mengenkripsi aktivitas saat mengakses situs web.
- Saat ingin menyembunyikan aktivitas dari orang yang mencoba memantaunya.
- Saat ingin menyamarkan lokasi saat mengunjungi situs tertentu.
Cara Mendapatkan VPN Gratis
Apa itu VPN Gratis? VPN Gratis adalah layanan yang menyediakan akses server VPN tanpa biaya. Kamu bisa mendapatkan VPN gratis melalui beberapa situs berikut.
Hotspot Shield
Hotspot Shield adalah penyedia VPN yang cukup terkenal. Selain menawarkan layanan premium, Hotspot Shield juga menyediakan versi gratis yang bisa kamu gunakan.
Versi gratis ini mampu memblokir situs berbahaya yang mengandung malware. Namun, versi gratis hanya mendukung penggunaan pada satu perangkat saja.
TunnelBear
TunnelBear adalah aplikasi VPN yang sederhana tapi efektif. Dengan tampilan yang menarik, aplikasi ini mudah digunakan dan ramah untuk perangkatmu.
TunnelBear menawarkan dua versi, gratis dan berbayar, di mana versi gratis membatasi penggunaan hingga 500MB saja.
Bahaya VPN Gratis
Risiko Keamanan Perangkat
Salah satu bahaya menggunakan VPN gratis adalah potensi ancaman terhadap keamanan perangkatmu.
Meskipun tujuan utama VPN adalah melindungi pengguna dari peretasan, penelitian menunjukkan banyak aplikasi VPN gratis yang justru sudah terinfeksi malware.
Serangan Iklan
Bahaya lain dari VPN gratis adalah pengguna sering dibanjiri iklan yang mengganggu. Selain mengganggu, iklan ini kadang mengarahkan pengguna ke situs berbahaya yang dapat mengandung peretas.
Penurunan Kecepatan Internet
VPN gratis sering menyebabkan kecepatan internet menurun. Hal ini umum terjadi karena penyedia layanan VPN membatasi kecepatan untuk pengguna paket gratis.
Pembatasan Kuota Internet
Penyedia VPN gratis biasanya membatasi kuota internet yang bisa digunakan saat terhubung. Misalnya, pengguna hanya bisa mengakses internet dengan kuota tertentu, seperti 2GB saja.
Pemantauan Aktivitas Pengguna
Salah satu risiko VPN gratis yang sering terjadi adalah aktivitas online pengguna dapat diawasi. Studi menunjukkan bahwa sekitar 72 persen aplikasi VPN gratis mengandung pelacak dari pihak ketiga.
Penggunaan IP sebagai Network Endpoint
Seringkali penyedia VPN gratis memanfaatkan alamat IP pengguna sebagai Network Endpoint, yang sebenarnya merupakan bentuk penjualan bandwidth dari pengguna.
Kebocoran Data dan Alamat IP
Bahaya lain yang mengintai pengguna VPN gratis adalah kemungkinan kebocoran data dan alamat IP.
Menurut studi CSIRO, sekitar 84% VPN gratis mengungkapkan IPv6 penggunanya secara terbuka, dan 60% di antaranya juga membocorkan permintaan DNS.
Sebagai penutup, memahami cara menggunakan VPN penting untuk menjaga keamanan dan privasi online, sehingga kamu bisa berselancar internet dengan lebih aman dan nyaman setiap saat.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Dokter Ingatkan Bahaya Antibiotik Tanpa Resep
- 03 Juli 2025
2.
Olahraga Padel: Sejarah dan Cara Main yang Seru
- 03 Juli 2025
3.
4.
Wisata Solo: Surga Budaya dan Rekreasi Kekinian
- 03 Juli 2025
5.
iPhone Lipat Mulai Diuji, Rilis Tahun Depan?
- 03 Juli 2025