7 Wisata Air Terjun Menyegarkan di Sekitar Manado
JAKARTA - Manado memang terkenal sebagai destinasi wisata bahari, terutama dengan keindahan Taman Laut Bunaken yang memikat para penyelam dan pecinta laut. Namun, di balik popularitas pantainya, Manado dan sekitarnya juga menyimpan harta alam lain yang tak kalah menarik: air terjun. Dengan lokasi yang tersebar di berbagai wilayah sekitar kota, air terjun ini menawarkan suasana berbeda bagi pengunjung yang ingin melepas penat dan menikmati kesegaran alam. Berikut ini tujuh air terjun di kawasan Manado yang wajib dikunjungi untuk menambah pengalaman wisata alam Anda.
Air Terjun Kima Atas
Terletak tidak jauh dari pusat Kota Manado, tepatnya di Kelurahan Kima Atas, Kecamatan Mapanget, air terjun ini sangat mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua atau empat. Meskipun berada di kawasan urban, suasana di sekitar air terjun masih terasa alami dengan rindangnya pepohonan. Kima Atas cocok bagi mereka yang ingin berlibur sejenak tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Tersedia pula warung-warung kecil yang menyediakan kuliner lokal, menambah kenyamanan saat berkunjung.
Air Terjun Kali
Berada di Kelurahan Tinoor Satu, Kota Tomohon, sekitar satu jam perjalanan dari Manado, Air Terjun Kali menawarkan pemandangan alam yang menawan di tengah hutan tropis. Medan menuju lokasi cukup menantang dengan jalur menanjak sehingga pengunjung disarankan memakai alas kaki yang nyaman dan mempersiapkan kondisi fisik. Berkunjung pada pagi atau siang hari lebih dianjurkan demi keselamatan dan menikmati suasana.
Baca Juga
Air Terjun Desa Tincep (Air Terjun Kengkang)
Terletak di Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, air terjun ini dapat ditempuh sekitar 1,5 jam dari Manado dengan kendaraan pribadi, dilanjutkan berjalan kaki menyusuri jalan kecil dan jembatan bambu. Meskipun fasilitas di sini tergolong sederhana, suara gemericik air dan latar hijau pepohonan menciptakan atmosfer yang tenang dan menyegarkan. Pondok istirahat dan jalur pejalan kaki memudahkan wisatawan menikmati pemandangan.
Air Terjun Kelimbun Tumbohon
Dengan tinggi sekitar 35 meter, air terjun yang tersembunyi di Desa Tumbohon, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, ini menjadi favorit para pecinta alam dan olahraga panjat tebing. Lokasinya sekitar 45 menit dari Manado dan memerlukan sedikit pendakian ringan. Keindahan alam serta kontur tebingnya yang menantang membuatnya menjadi destinasi yang unik.
Air Terjun Tunan
Terletak di Desa Wasian, Kecamatan Dimembe, air terjun ini menawarkan ketinggian sekitar 80 meter dengan aliran air yang deras. Berjarak satu jam dari Manado, jalur menuju Tunan sudah cukup baik dan dilengkapi titik pandang serta tempat duduk untuk pengunjung. Tiket masuk yang terjangkau membuatnya menjadi destinasi favorit keluarga dan pecinta alam.
Air Terjun Popontolen
Di Desa Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, air terjun ini dapat dicapai dalam 1,5 jam dari Manado. Setelah parkir di desa terdekat, pengunjung perlu berjalan kaki selama 15-20 menit melewati jalur tanah dan semak. Kawasan yang sepi dan tenang membuat Popontolen ideal untuk relaksasi dan menghindari hiruk-pikuk kota.
Air Terjun Ranowawa
Terletak di Kecamatan Tomohon Timur, air terjun Ranowawa memiliki dua aliran berbeda, satu deras dan satu landai. Lokasi sekitar satu jam perjalanan dari Manado ini kerap jadi spot favorit untuk berfoto, terutama di jembatan kayu sederhana yang melintasi aliran air. Pengunjung disarankan membawa pakaian ganti karena cipratan air bisa mencapai area jembatan.
Keseluruhan destinasi air terjun di sekitar Manado ini memberikan pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin menjelajah alam selain pantai. Dengan lanskap perbukitan dan hutan tropis yang asri, air terjun ini siap menghadirkan pengalaman refreshing yang menyejukkan sekaligus memanjakan mata. Jadi, jangan lewatkan untuk menambah daftar perjalanan Anda dengan menjelajahi pesona air terjun Manado dan sekitarnya.
Rekomendasi
