
JAKARTA - Tren olahraga terus mengalami pergeseran, terutama di lingkungan perkotaan. Dalam beberapa tahun terakhir, dua jenis olahraga yang semakin mencuri perhatian masyarakat di kota-kota besar adalah pilates dan padel. Keduanya kini tak hanya menjadi bagian dari rutinitas kebugaran, tetapi juga gaya hidup bagi banyak kalangan.
Pilates dan padel diminati karena keunikannya masing-masing. Pilates dikenal mampu meningkatkan kebugaran tubuh sekaligus menjaga kesehatan mental. Sementara padel, olahraga raket yang merupakan perpaduan antara tenis dan squash, semakin diminati karena bersifat menyenangkan dan dapat dimainkan bersama teman.
Fenomena meningkatnya minat masyarakat pada kedua olahraga ini mencerminkan kebutuhan gaya hidup aktif yang lebih menyenangkan dan menyehatkan, terutama di tengah kesibukan warga perkotaan.
Baca Juga
Pilates, Olahraga Tenang dengan Banyak Manfaat
Pilates bukan sekadar tren musiman. Metode latihan yang diciptakan oleh Joseph Pilates ini memang memiliki manfaat yang sangat luas, mulai dari memperbaiki postur tubuh, meningkatkan kekuatan otot inti, hingga membantu relaksasi.
Bagi masyarakat perkotaan yang sering menghabiskan waktu di belakang meja, pilates hadir sebagai solusi untuk menjaga kebugaran tubuh tanpa harus melakukan gerakan berat. Kelas pilates kerap didesain untuk semua level, dari pemula hingga lanjutan, sehingga bisa dinikmati oleh siapa saja.
Instruktur pilates profesional, Amanda, menyebutkan bahwa pilates menjadi salah satu pilihan utama warga kota besar karena dapat mengurangi ketegangan tubuh akibat pekerjaan. “Banyak peserta yang merasa lebih rileks, postur tubuh lebih baik, dan kualitas tidur meningkat setelah rutin melakukan pilates,” ujarnya.
Tak hanya itu, pilates juga menjadi olahraga yang sangat inklusif. Baik laki-laki maupun perempuan dari berbagai usia bisa menjadikan pilates sebagai bagian dari rutinitas harian mereka.
Padel, Olahraga Sosial yang Mengasyikkan
Selain pilates, olahraga padel juga tengah naik daun di kawasan urban. Padel, yang berasal dari Meksiko dan berkembang pesat di Spanyol, kini mulai menjamur di Indonesia. Lapangan padel mulai bermunculan di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, hingga Bali.
Padel menarik perhatian banyak orang karena bersifat kompetitif namun tetap ramah bagi pemula. Berbeda dengan tenis yang sering dianggap memiliki teknik sulit, padel justru lebih mudah dipelajari dan menyenangkan dimainkan secara berkelompok.
Dony, salah satu penggiat padel, menyebutkan bahwa keunggulan padel adalah suasana komunitas yang terbangun dalam permainan. “Padel adalah olahraga sosial, banyak orang mengenal teman baru dan tetap aktif secara fisik. Ini cocok bagi mereka yang ingin olahraga sambil bersosialisasi,” ungkapnya.
Karakteristik permainan padel yang bersifat santai tapi tetap menantang membuatnya cocok untuk mengisi waktu luang warga kota besar. Dengan durasi permainan yang singkat namun intens, padel menjadi alternatif olahraga yang praktis bagi mereka yang sibuk.
Meningkatnya Ketersediaan Fasilitas Pilates dan Padel
Popularitas kedua olahraga ini tidak lepas dari peningkatan fasilitas pendukung. Kini, studio pilates dapat ditemukan dengan mudah di pusat kebugaran, mall, bahkan gedung perkantoran. Selain itu, beberapa fasilitas juga menawarkan pilates reformer yang membantu latihan menjadi lebih efektif.
Di sisi lain, lapangan padel yang dulu hanya bisa ditemui di area eksklusif kini mulai menyebar ke pusat olahraga publik. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan minat masyarakat terhadap olahraga yang bersifat komunitas.
Farhan, pemilik salah satu fasilitas olahraga di Jakarta mengatakan, “Seiring meningkatnya minat terhadap padel, kami membuka beberapa lapangan baru agar lebih banyak orang bisa mengaksesnya.”
Dengan dukungan fasilitas yang semakin lengkap, masyarakat semakin mudah untuk mengakses kedua olahraga ini tanpa harus menghabiskan waktu bepergian jauh dari tempat tinggal atau kantor.
Mengusung Konsep Olahraga yang Fleksibel
Pilates dan padel juga menjawab kebutuhan gaya hidup modern yang fleksibel. Banyak studio pilates yang kini menawarkan kelas virtual, memungkinkan peserta berlatih dari rumah. Begitu pula dengan padel, yang sering diorganisasi dalam event komunitas di akhir pekan, sehingga tetap bisa dinikmati di sela kesibukan.
Di tengah gaya hidup masyarakat urban yang serba cepat, konsep olahraga seperti pilates dan padel yang dapat menyesuaikan waktu dan kebutuhan peserta menjadi nilai lebih.
Kombinasi Olahraga Fisik dan Sosial
Banyak warga perkotaan mengakui, olahraga kini bukan hanya soal menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga bagian dari relaksasi dan membangun relasi sosial. Pilates memberikan ketenangan mental, sementara padel menghadirkan keceriaan sosial.
Hal ini selaras dengan pendapat psikolog olahraga, dr. Maya, yang menyebutkan olahraga seperti pilates dan padel sangat baik bagi kesehatan mental. “Selain menjaga tubuh tetap sehat, olahraga yang melibatkan interaksi sosial bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kepuasan hidup,” jelasnya.
Tren Gaya Hidup Sehat yang Akan Terus Berkembang
Dengan manfaat fisik, mental, dan sosial yang ditawarkan, pilates dan padel diyakini tidak akan menjadi tren sesaat. Sebaliknya, kedua olahraga ini diprediksi akan terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat yang menyenangkan.
Pilihan olahraga yang mudah diakses, fleksibel, serta memberikan manfaat menyeluruh seperti pilates dan padel memang menjadi jawaban bagi tantangan kehidupan modern di perkotaan.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Liverpool Siap Tempur di Pramusim Tanpa Jota
- 16 Juli 2025
2.
Industri Sawit Rakyat Diperkuat di Kutai Timur
- 16 Juli 2025
3.
iPhone Bekas Juli 2025: Cek Harga Terbarunya
- 16 Juli 2025
4.
3 HP Oppo A Series Tahan Lama Harga Rp 3 Jutaan
- 16 Juli 2025