Pasar Mobil Listrik Bekas Mulai Bergairah, BYD M6 Jadi Incaran

Pasar Mobil Listrik Bekas Mulai Bergairah, BYD M6 Jadi Incaran
Pasar Mobil Listrik Bekas Mulai Bergairah, BYD M6 Jadi Incaran

JAKARTA - Mobil listrik kini bukan lagi sekadar tren masa depan, melainkan telah hadir dalam keseharian masyarakat Indonesia. Salah satu yang tengah menarik perhatian adalah kemunculan unit bekas dari BYD M6, yang kini mulai ditawarkan dengan harga lebih terjangkau dibanding versi barunya.

Fenomena ini menunjukkan bahwa pasar kendaraan listrik bekas di Indonesia mulai tumbuh, seiring dengan meningkatnya adopsi kendaraan listrik dalam beberapa tahun terakhir. BYD M6, yang telah memikat konsumen sejak diluncurkan tahun lalu, menjadi salah satu model yang kini tersedia dalam kondisi second-hand, namun masih prima.

Dari Penjualan Tertinggi, Kini Hadir dalam Versi Lebih Ekonomis

Baca Juga

Tablet Samsung Murah Mulai Rp1 Jutaan

Mengacu pada data Gaikindo, BYD M6 berhasil mencatatkan angka penjualan sebanyak 844 unit hanya pada bulan Juni 2025. Capaian ini menegaskan posisi mobil ini sebagai salah satu model listrik terlaris di Indonesia saat ini. Kesuksesan tersebut tidak lepas dari kombinasi fitur unggulan dan kenyamanan yang ditawarkan.

Interior BYD M6 dirancang dengan pendekatan premium, salah satunya berkat penggunaan ambient light di area pintu yang menciptakan kesan mewah. Sistem hiburannya pun mendukung konektivitas nirkabel dengan hadirnya Android Auto dan Apple CarPlay tanpa kabel, menambah kenyamanan saat berkendara.

Performa dan Jarak Tempuh Menjawab Kebutuhan Mobilitas Modern

Dari sisi teknis, BYD menyematkan dua opsi baterai untuk model ini, yakni berkapasitas 55,4 kWh dan 71,8 kWh. Dengan pilihan tersebut, mobil mampu menempuh jarak 420 hingga 530 kilometer dalam satu kali pengisian daya penuh. Angka ini cukup untuk menjawab kebutuhan harian masyarakat urban maupun mereka yang kerap melakukan perjalanan antarkota.

Tak hanya dari aspek performa dan efisiensi, BYD M6 juga hadir dengan fitur keselamatan yang lengkap. Beberapa di antaranya termasuk sistem pengereman ABS dengan EBD, electronic stability control (ESC), hingga 6 airbag yang memberikan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan penumpang.

Unit Bekas Ditawarkan Lebih Murah dan Tetap Layak Pakai

Kini, bagi masyarakat yang ingin menikmati teknologi dan kenyamanan BYD M6 namun dengan harga lebih hemat, versi bekasnya mulai tersedia di pasaran. Salah satu diler yang terletak di kawasan Setia Budi, Jakarta, menawarkan BYD M6 tipe Superior dalam kondisi bekas namun terawat.

Diler tersebut menyatakan bahwa unit telah dirawat secara berkala di bengkel resmi dan hanya menempuh jarak sekitar 7.000 km sejak pembelian awal. Mereka juga menegaskan bahwa kendaraan bebas dari riwayat tabrakan maupun banjir, sehingga pelanggan dapat merasa lebih aman saat melakukan transaksi.

Calon pembeli juga diberikan keleluasaan untuk melakukan inspeksi menyeluruh terhadap kendaraan sebelum melakukan pembelian. Hal ini menunjukkan komitmen untuk transparansi serta menjamin kondisi unit tetap prima meski bukan unit baru.

Harga Lebih Ringan, Selisih hingga Puluhan Juta Rupiah

Salah satu daya tarik utama dari unit bekas ini tentu adalah harga yang jauh lebih ekonomis. BYD M6 Superior 7-seater versi bekas ditawarkan seharga Rp 342 juta. Sebagai perbandingan, harga baru untuk model yang sama berdasarkan situs resmi BYD saat ini mencapai Rp 423 juta. Artinya, ada selisih harga hingga Rp 81 juta yang dapat menjadi pertimbangan menarik bagi calon konsumen.

Selain harga yang lebih bersahabat, diler juga menyediakan berbagai kemudahan pembayaran. Skema kredit ditawarkan dengan beragam pilihan, salah satunya adalah angsuran Rp 7,3 juta selama 47 bulan dengan uang muka (TDP) Rp 126 juta.

Opsi lainnya yakni TDP Rp 93 juta dengan cicilan per bulan sebesar Rp 7,5 juta selama 59 bulan. Fleksibilitas ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik namun tetap memperhitungkan kemampuan finansialnya.

Solusi Transisi Kendaraan Listrik yang Lebih Terjangkau

Ketersediaan unit bekas dari BYD M6 memberikan peluang baru bagi konsumen yang ingin berpartisipasi dalam gerakan kendaraan ramah lingkungan tanpa harus membeli unit baru. Dengan performa dan fitur yang masih terjaga, serta harga yang lebih rendah, mobil listrik bekas seperti ini bisa menjadi titik masuk ideal untuk mencoba teknologi kendaraan listrik.

Kehadiran BYD M6 bekas di pasar juga dapat menjadi indikator bahwa kendaraan listrik kini mulai memasuki siklus pasar sekunder, yang sebelumnya lebih didominasi mobil bermesin konvensional. Jika tren ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin pasar mobil listrik bekas di Indonesia akan berkembang semakin pesat dalam waktu dekat.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

iPhone 12 dan 13 Mulai Rp6 Jutaan, Masih Worth It

iPhone 12 dan 13 Mulai Rp6 Jutaan, Masih Worth It

Rahasia Kesehatan Jantung Lewat Jalan Kaki

Rahasia Kesehatan Jantung Lewat Jalan Kaki

Wisata Muara Mundu Kian Estetik

Wisata Muara Mundu Kian Estetik

Galaxy A33 dan A53 Segera Dapat One UI 8

Galaxy A33 dan A53 Segera Dapat One UI 8

OPPO Hadirkan Tiga Perangkat Baru Serbaguna

OPPO Hadirkan Tiga Perangkat Baru Serbaguna