
JAKARTA - Keberhasilan film Sore: Istri Dari Masa Depan di layar lebar Tanah Air menjadi sorotan baru dalam peta persaingan film Indonesia tahun ini. Hanya dalam 12 hari sejak resmi tayang, film produksi Cerita Films tersebut berhasil menarik perhatian lebih dari 1,5 juta penonton. Angka ini tidak hanya menjadi pencapaian tersendiri bagi film bergenre drama-romantis-fantasi itu, tetapi juga memosisikannya sebagai salah satu film nasional dengan performa terbaik sepanjang 2025.
Hingga hari ke-12 penayangan, jumlah penonton tercatat mencapai 1.529.217, sebagaimana diumumkan secara resmi melalui akun Instagram @cerita_films pada Selasa, 22 Juli 2025. “Terima kasih banyak! Sampai hari ke-12 tayang, 1.529.217 penonton sudah latihan bersama Kario,” tulis akun tersebut, mengutip kalimat yang menjadi identik dengan karakter utama dalam film ini.
Jumlah tersebut menempatkan Sore: Istri Dari Masa Depan di ambang menggusur posisi film Pengepungan di Bukit Duri yang saat ini berada di urutan ke-7 film terlaris nasional tahun 2025. Bahkan, film ini telah melampaui pencapaian dua judul populer sebelumnya: 1 Kakak 7 Ponakan dan Perayaan Mati Rasa, yang juga sempat menjadi perbincangan hangat di bioskop beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Film Sore: Istri Dari Masa Depan hadir dengan cerita unik dan menyentuh. Mengambil latar di Kroasia dan Italia, kisah ini mengikuti perjalanan Jonathan (diperankan Dion Wiyoko), seorang fotografer muda yang tengah mengalami krisis jati diri. Hidupnya dipenuhi rutinitas dan kebiasaan yang tidak sehat, hingga suatu hari ia bertemu dengan seorang perempuan bernama Sore (diperankan Sheila Dara Aisha), yang mengaku sebagai istrinya—dari masa depan.
Kemunculan Sore bukanlah sekadar gimmick cerita fiksi. Ia hadir membawa misi penting: menyelamatkan Jonathan dari kematian tragis yang akan terjadi bila pria itu terus hidup tanpa arah. Kehadiran Sore kemudian membuka babak baru dalam hidup Jonathan, di mana waktu dan emosi menjadi taruhan besar dalam perjalanan mereka.
Alur cerita yang memadukan drama romantis, elemen fiksi ilmiah ringan, dan pesan reflektif membuat film ini mendapat sambutan hangat dari penonton berbagai kalangan. Tak sedikit penonton yang mengapresiasi cara film ini menggambarkan tema perubahan diri, cinta yang menyembuhkan, dan pentingnya menata ulang tujuan hidup. Kombinasi penceritaan, akting kuat, dan visual yang sinematik tampaknya menjadi daya tarik utama film ini.
Berkat pencapaiannya sejauh ini, banyak pengamat film memperkirakan Sore: Istri Dari Masa Depan berpeluang menembus posisi lima besar box office nasional tahun 2025. Jika antusiasme penonton tetap stabil di minggu kedua penayangannya, kemungkinan besar film ini akan terus merangsek ke papan atas daftar film terlaris.
Cerita Films sebagai rumah produksi tampak konsisten mempromosikan film ini melalui berbagai kanal digital. Mereka juga cukup aktif berinteraksi dengan penonton, termasuk membagikan berbagai testimoni, cuplikan menarik, serta konten kreatif dari balik layar. Strategi pemasaran ini dinilai turut menopang kesuksesan film di bioskop.
Pencapaian film ini juga menjadi penanda bahwa pasar film nasional kian terbuka untuk karya dengan pendekatan naratif yang lebih kontemplatif, bukan sekadar mengejar humor atau sensasi belaka. Sore berhasil menunjukkan bahwa cerita tentang pertumbuhan pribadi, trauma masa lalu, dan harapan masa depan masih bisa mendapat tempat di hati penonton luas.
Tak hanya dari sisi cerita dan pemain, lokasi syuting yang eksotis di Eropa menambah nilai artistik film ini. Pengambilan gambar di Kroasia dan Italia memberikan suasana visual yang berbeda dari kebanyakan film Indonesia. Hal ini membuat pengalaman menonton semakin berkesan dan memperkuat narasi bahwa Jonathan memang sedang berada jauh dari tanah kelahirannya—secara fisik maupun emosional.
Di tengah dominasi film-film bergenre komedi dan horor yang biasanya mendominasi box office, kehadiran Sore: Istri Dari Masa Depan membawa angin segar. Keberhasilan film ini meraih lebih dari 1,5 juta penonton dalam waktu kurang dari dua minggu menjadi bukti bahwa selera penonton Indonesia semakin beragam dan terbuka pada eksplorasi genre.
Kini, dengan posisinya yang terus naik di tangga box office nasional, semua mata tertuju pada sejauh mana Sore bisa melaju. Apakah film ini mampu menembus jajaran lima besar? Atau bahkan melangkah lebih jauh dan menjadi kejutan tahun ini?
Waktu dan animo publik akan menjawabnya. Namun satu hal yang pasti, film ini telah berhasil menorehkan kesan mendalam dan membawa warna baru bagi perfilman Indonesia tahun 2025.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Edukasi Pasar Modal untuk ASN Badung
- 25 Juli 2025
2.
Harga iPhone 11 Pro Max Turun Tajam Agustus 2025
- 25 Juli 2025
3.
7 Wisata Alam Hits di Purbalingga
- 25 Juli 2025
4.
Film Baru Netflix Agustus 2025
- 25 Juli 2025
5.
BYD Atto 1: Dynamic vs Premium
- 25 Juli 2025