Lagu dari Film K Pop Demon Hunters Kuasai Chart Melon
JAKARTA - Fenomena unik terjadi di dunia musik Korea Selatan pada pekan keempat Juli 2025. Lagu-lagu dari film animasi fiksi K-Pop Demon Hunters, produksi kolaborasi Netflix dan Sony Pictures Animation, justru merajai tangga lagu nyata di dunia musik, tepatnya pada chart Melon Top 100. Apa yang semula hanya cerita layar lebar kini menjelma jadi kenyataan: para karakter fiktif dalam film berhasil mendominasi persaingan musik dunia nyata.
Salah satu lagu andalan dari girlband virtual HUNTR/X berjudul Golden bertahan di posisi puncak. Tidak hanya itu, grup fiksi rival mereka dalam cerita, yaitu Saja Boys, juga ikut meramaikan persaingan dengan lagu Soda Pop yang kini menempati posisi kedua dalam chart Melon. Tak berhenti sampai di situ, satu lagu lagi dari Saja Boys yang berjudul Your Idol ikut melesat masuk ke posisi 10 besar minggu ini.
Situasi ini menarik perhatian publik karena menciptakan dimensi baru dalam konsumsi musik: mengaburkan batas antara dunia fiksi dan dunia nyata. Sejak awal dirilis, film K-Pop Demon Hunters memang telah menyedot perhatian global karena konsepnya yang menggabungkan K-pop, animasi aksi, dan unsur budaya Korea. Namun siapa sangka, daya tarik film itu akan berdampak sejauh ini di industri musik Korea.
Baca Juga
Lagu Golden, yang dibawakan oleh karakter-karakter fiktif HUNTR/X, bukan hanya diterima karena latar filmnya yang populer. Secara musikal, lagu tersebut memiliki komposisi dan kualitas produksi yang mumpuni, sehingga mampu bersaing secara organik di antara lagu-lagu rilisan musisi sungguhan. Golden dikenal dengan beat yang adiktif dan chorus yang kuat, ditambah dengan koreografi dan video klip yang tak kalah dari rilisan idol K-pop sungguhan.
Hal serupa berlaku untuk Soda Pop dan Your Idol yang dibawakan oleh Saja Boys. Kedua lagu ini awalnya hanya bagian dari narasi film yang menggambarkan persaingan antar grup idola, tetapi kemudian berhasil melampaui batas film dan merambah platform streaming serta chart musik utama Korea. Bahkan, di kalangan penggemar K-pop, nama-nama HUNTR/X dan Saja Boys mulai dianggap setara dengan grup idola sungguhan.
Melon, sebagai platform musik digital terbesar di Korea Selatan, mencatat lonjakan jumlah pemutaran (streaming) yang signifikan sejak film K-Pop Demon Hunters tayang secara global. Data menunjukkan bahwa Golden dan Soda Pop secara konsisten berada di daftar 3 besar sejak pekan ketiga Juli, menunjukkan bahwa respons publik bukan sekadar euforia sesaat.
Keberhasilan ini juga mengundang diskusi mengenai masa depan musik digital dan industri hiburan. Penggabungan antara narasi fiksi dan musik nyata bukan hal baru sepenuhnya, namun keberhasilan K-Pop Demon Hunters menunjukkan bahwa ketika eksekusi produksi dilakukan dengan serius dan total, konten fiksi bisa menembus pasar nyata secara efektif. Bukan tidak mungkin ke depan kita akan melihat lebih banyak grup idola virtual hasil film atau serial yang ikut berkompetisi secara nyata di pasar musik digital.
Selain itu, strategi pemasaran dan distribusi yang dilakukan Netflix dan Sony juga patut diperhatikan. Lagu-lagu dalam film dirilis secara resmi di berbagai platform musik sejak hari penayangan perdana film. Tak hanya itu, promosi dilakukan melalui media sosial dengan menampilkan video dance challenge yang viral di TikTok, lengkap dengan filter dan efek karakter dari filmnya. Interaksi digital ini memungkinkan audiens untuk merasa lebih dekat dengan karakter, seolah-olah mereka benar-benar ada.
Fenomena ini juga menjadi titik balik bagi konsep "idol virtual" yang selama ini masih berada di pinggiran industri K-pop. Jika sebelumnya hanya grup seperti K/DA atau aespa yang dikenal menggunakan avatar digital atau konsep dunia virtual, maka HUNTR/X dan Saja Boys kini memperluas cakupan itu ke ranah yang lebih luas: dari animasi langsung ke tangga lagu.
Dari sisi budaya pop, capaian ini menjadi cermin bahwa dunia hiburan kini makin lintas batas. Tak ada lagi garis tegas antara apa yang nyata dan fiksi, selama konten yang ditawarkan bisa diterima dan dinikmati secara emosional dan estetis. Hal ini juga menunjukkan selera generasi muda yang kian terbuka pada inovasi format hiburan.
Untuk melihat secara lengkap siapa saja yang menduduki posisi 10 besar chart Melon Top 100 minggu ini, berikut daftarnya:
Golden – HUNTR/X
Soda Pop – Saja Boys
(Data lengkap mengikuti infografis)
Fenomena ini bukan hanya soal popularitas film atau marketing semata, melainkan tentang bagaimana kreativitas lintas media bisa menciptakan pengalaman baru dalam menikmati musik. Dengan film K-Pop Demon Hunters, Netflix dan Sony bukan hanya menghadirkan tontonan, tetapi juga memperkenalkan musik yang berdampak nyata di industri hiburan Korea dan global.
Rekomendasi
