Harga BYD Atto 1 di Berbagai Daerah 2025

Harga BYD Atto 1 di Berbagai Daerah 2025
Harga BYD Atto 1 di Berbagai Daerah 2025

JAKARTA - Tren kendaraan listrik (EV) semakin menggeliat di Indonesia, terutama setelah PT BYD Motors Indonesia mengumumkan harga resmi mobil listrik mungil mereka, BYD Atto 1, untuk pasar domestik. Kendaraan ini langsung menarik perhatian karena harganya yang sangat kompetitif di tengah gelombang kenaikan harga mobil listrik global.

Dikenal sebagai salah satu model yang menyasar segmen entry-level, Atto 1 hadir dalam dua varian, yakni Dynamic dan Premium (Extended), yang masing-masing menawarkan spesifikasi dan kapasitas baterai berbeda. Peluncuran dan penetapan harga ini mempertegas ambisi BYD dalam menjangkau pasar otomotif yang lebih luas, terutama konsumen muda dan keluarga kecil yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan dengan harga terjangkau.

Dua Varian, Dua Pilihan Baterai

Baca Juga

Harga iPhone 11 Pro Max Turun Tajam Agustus 2025

Perbedaan paling mencolok antara kedua varian Atto 1 terletak pada kapasitas baterai. Varian Dynamic dibekali baterai 30,08 kWh yang memungkinkan jarak tempuh sekitar 300 kilometer. Sementara itu, varian Premium atau Extended menggunakan baterai lebih besar, yaitu 38,88 kWh, dengan jarak tempuh hingga 380 kilometer.

Kehadiran dua opsi baterai ini memungkinkan konsumen memilih berdasarkan kebutuhan harian dan intensitas penggunaan. Bagi yang mengandalkan mobilitas jarak dekat seperti ke kantor atau dalam kota, Dynamic sudah cukup memadai. Namun, bagi pengguna yang lebih sering melakukan perjalanan jauh atau antarkota, versi Extended jelas memberikan jangkauan yang lebih fleksibel.

Harga Kompetitif di Banyak Kota

Salah satu keunggulan utama BYD Atto 1 adalah banderol harganya yang kompetitif. Menurut daftar resmi dari BYD, harga on-the-road (OTR) untuk masing-masing kota menyesuaikan dengan struktur pajak dan administrasi lokal, namun secara umum tetap berada di bawah kisaran Rp 260 juta—harga yang jarang dijumpai di pasar EV Indonesia saat ini.

Di wilayah Jabodetabek, BYD Atto 1 varian Dynamic dipasarkan seharga Rp 195 juta, sementara varian Premium dibanderol Rp 235 juta. Harga ini menjadi salah satu yang paling rendah di antara kota-kota besar lainnya.

Konsumen di Bogor dan Serang harus merogoh kocek sedikit lebih dalam, yakni Rp 198 juta untuk Dynamic dan Rp 238 juta untuk Premium. Harga serupa juga berlaku di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, di mana harga Atto 1 mencapai Rp 201 juta hingga Rp 241 juta tergantung varian.

Kota Semarang dan Yogyakarta memiliki harga identik, yaitu Rp 207 juta untuk Dynamic dan Rp 247 juta untuk Premium. Sementara di Surabaya dan Pekanbaru, harganya sedikit lebih tinggi, dimulai dari Rp 209 juta untuk varian Dynamic dan Rp 249 juta untuk Premium.

Beranjak ke Kalimantan, konsumen di Pontianak bisa mendapatkan Atto 1 dengan harga Rp 208 juta untuk Dynamic dan Rp 248 juta untuk Premium.

Di wilayah Sumatera, harga tertinggi tercatat di Medan, di mana varian terendah dijual Rp 211 juta dan varian teratas Rp 251 juta. Angka ini menjadikan Medan sebagai daerah dengan harga Atto 1 tertinggi secara nasional.

Berikut adalah daftar lengkap harga OTR BYD Atto 1 di beberapa kota besar di Indonesia:

Jabodetabek: Rp 195 juta – Rp 235 juta

Bogor: Rp 198 juta – Rp 238 juta

Serang: Rp 198 juta – Rp 238 juta

Bandung: Rp 201 juta – Rp 241 juta

Semarang: Rp 207 juta – Rp 247 juta

Yogyakarta: Rp 207 juta – Rp 247 juta

Surabaya: Rp 209 juta – Rp 249 juta

Pontianak: Rp 208 juta – Rp 248 juta

Medan: Rp 211 juta – Rp 251 juta

Pekanbaru: Rp 209 juta – Rp 249 juta

Batam: Rp 200 juta – Rp 240 juta

Palembang: Rp 207 juta – Rp 247 juta

Lampung: Rp 205 juta – Rp 245 juta

Fokus Menjangkau Pasar Lebih Luas

Peluncuran Atto 1 ini tidak hanya mencerminkan strategi ekspansi BYD di Indonesia, tetapi juga mencerminkan tren penurunan harga EV sebagai hasil dari efisiensi produksi dan kebijakan pemerintah dalam mendukung kendaraan listrik.

Penetapan harga yang kompetitif ini juga turut menjawab pertanyaan publik soal bagaimana BYD bisa menjual mobil listrik dengan harga lebih murah dibandingkan para pesaing. Menurut pengamatan, efisiensi distribusi, skala produksi global, serta optimalisasi rantai pasokan baterai menjadi beberapa faktor utama di balik strategi harga agresif BYD.

Selain itu, dalam forum otomotif, kehadiran Atto 1 juga disebut sebagai bagian dari transformasi branding. Sebelumnya, mobil ini dikenal dengan nama BYD Seagull, namun kemudian diganti menjadi Atto 1 agar lebih selaras dengan lini produk lain seperti Atto 3 dan Dolphin.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Film Baru Netflix Agustus 2025

Film Baru Netflix Agustus 2025

BYD Atto 1: Dynamic vs Premium

BYD Atto 1: Dynamic vs Premium

Shio 25 Juli: Waspada Energi Negatif, Raih Hoki

Shio 25 Juli: Waspada Energi Negatif, Raih Hoki

Xiaomi TV Stick 4K Gen 2, Solusi Smart TV Praktis

Xiaomi TV Stick 4K Gen 2, Solusi Smart TV Praktis

OPPO A17: Desain Premium, Harga Terjangkau

OPPO A17: Desain Premium, Harga Terjangkau