
JAKARTA - Bagi wisatawan yang tengah berada di sekitar Jambi, khususnya di wilayah Tempino, ada banyak pilihan wisata menarik yang bisa dieksplorasi tanpa perlu menempuh perjalanan jauh. Kawasan ini tidak hanya menjadi titik penting jalur lintas Sumatera, tetapi juga menyimpan potensi wisata yang memadukan keindahan alam, edukasi, sejarah, hingga budaya lokal.
Desa Tempino sendiri terletak di Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Lokasinya strategis, berada di akses masuk ke Provinsi Jambi dari arah Sumatera Selatan. Berjarak sekitar 28 kilometer dari pusat Kota Jambi, wilayah ini menjadi bagian penting dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera, yang menghubungkan Bayung Lencir dengan Tempino sepanjang 15,4 kilometer.
Jika Anda memiliki waktu luang dan ingin menjelajahi tempat wisata di sekitar Tempino tanpa menghabiskan banyak waktu di jalan, berikut ini lima destinasi pilihan yang bisa Anda kunjungi hanya dalam waktu tempuh kurang dari satu jam.
Baca Juga
1. Menyelami Warisan Budaya di Wisata Edukasi Anyaman Resam
Sekitar 30 menit berkendara dari Tempino, tepatnya di Desa Sukamaju, terdapat destinasi yang unik dan edukatif: Wisata Edukasi Anyaman Resam. Resam sendiri adalah jenis tumbuhan paku (Dicranopteris linearis) yang batang keringnya dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi berbagai kerajinan tangan.
Menurut informasi dari Diskominfo Muaro Jambi, pengrajin lokal bernama Abdi Nur telah menekuni seni anyaman resam lebih dari 25 tahun. Tak hanya memproduksi peci atau kopiah, ia juga mengembangkan produk lain seperti souvenir, perhiasan, dan perlengkapan rumah tangga.
Kini, lebih dari 40 pengrajin dari berbagai daerah di Jambi telah belajar dari Abdi. Produk kerajinan resam ini bahkan menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara, menjadikannya buah tangan khas yang bernilai budaya tinggi.
2. Menikmati Alam dan Kuliner di Lubuk Snanit
Lubuk Snanit adalah surga tersembunyi di Desa Maro Sebo, Jambi Luar Kota. Terletak sekitar 34 kilometer dari Tempino, destinasi ini bisa ditempuh kurang dari satu jam perjalanan. Dikelilingi sawah hijau dan kebun karet, Lubuk Snanit menyuguhkan suasana alami yang asri, lengkap dengan gazebo-gazebo sederhana untuk bersantai.
Objek wisata ini telah ada sejak lama, namun baru diresmikan pada akhir 2023. Sejak saat itu, popularitasnya kian meningkat, terlebih setelah mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Wisatawan juga dapat mencicipi makanan khas lokal yang memperkaya pengalaman liburan.
Informasi dari laman Desa Muhajirin menyebutkan bahwa daya tarik Lubuk Snanit tidak hanya pada pemandangan, tetapi juga pada atmosfer pedesaan yang damai dan otentik.
3. Serunya Bermain dan Berfoto di Jambi Paradise
Untuk penggemar wisata keluarga dan wahana permainan, Jambi Paradise bisa menjadi pilihan utama. Terletak di Talang Belindo, Lorong Mekar Jaya Kb. IX, Sungai Gelam, lokasi ini hanya berjarak sekitar 30 kilometer dari Tempino atau sekitar 53 menit waktu tempuh.
Jambi Paradise dikenal luas lewat akun Instagram resminya, @jambiparaides, sebagai tempat yang menyediakan beragam wahana mulai dari speedboat, sepeda gantung, gokart, hingga ATV. Tak hanya itu, destinasi ini juga memiliki banyak spot foto yang Instagramable, seperti bunga besi raksasa bergaya garden by the bay.
Saung-saung tersedia untuk tempat piknik atau istirahat, menjadikan Jambi Paradise tempat yang ideal untuk rekreasi sekaligus tadabur alam. Tarif masuk Rp30.000 per orang, sedangkan wahana memiliki harga bervariasi dari Rp10.000 hingga Rp150.000 tergantung jenis permainan.
4. Menelusuri Sejarah di Komplek Candi Muaro Jambi
Tak jauh dari Tempino, sekitar 47 kilometer atau sekitar satu jam berkendara, berdiri salah satu situs purbakala terbesar di Indonesia, yaitu Candi Muaro Jambi. Kompleks candi ini membentang sepanjang 7,5 kilometer di tepi Sungai Batang Hari dan mencakup lebih dari 80 reruntuhan candi serta pemukiman kuno.
Berdasarkan laman resmi Pemerintah Provinsi Jambi, peninggalan bersejarah ini diperkirakan berasal dari abad IX hingga XV Masehi, menjadikannya pusat penting pengembangan agama Buddha pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya.
Candi-candi yang telah dipugar dan bisa dikunjungi antara lain Candi Gumpung, Candi Tinggi, Candi Kembar Batu, dan Candi Gedong 1 dan 2. Selain itu, terdapat pula kolam Telago Rajo dan kanal-kanal kuno yang mengelilingi kawasan ini. Lokasinya tersebar di desa Muaro Jambi, Kemingking Dalam, dan Danau Lamo.
5. Wisata Sejarah di Museum Siginjei
Bagi pencinta sejarah, Museum Siginjei bisa menjadi destinasi penutup yang pas. Terletak di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 1, Kota Jambi, museum ini dapat dijangkau dari Tempino dalam waktu sekitar 45 menit, dengan jarak 26,2 kilometer.
Awalnya bernama Museum Negeri Provinsi Jambi dan diresmikan pada 6 Juni 1988, museum ini berubah nama menjadi Museum Siginjei pada 30 Oktober 2012 berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 26. Nama Siginjei sendiri berasal dari keris tradisional khas Jambi yang digunakan oleh Orang Kayo Hitam, pahlawan legendaris daerah tersebut.
Dalam Jurnal Sejarah Peradaban Islam Vol. 3 No. 2 Juli 2021, disebutkan bahwa museum ini merupakan tempat edukasi yang penting dalam pelestarian warisan budaya Jambi.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Edukasi Pasar Modal untuk ASN Badung
- 25 Juli 2025
2.
Harga iPhone 11 Pro Max Turun Tajam Agustus 2025
- 25 Juli 2025
3.
7 Wisata Alam Hits di Purbalingga
- 25 Juli 2025
4.
Film Baru Netflix Agustus 2025
- 25 Juli 2025
5.
BYD Atto 1: Dynamic vs Premium
- 25 Juli 2025