Keseruan Lomba 17an Bareng Artis di Andara
JAKARTA - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia tak hanya dirayakan dengan upacara formal, tetapi juga dengan cara yang lebih seru dan menghibur. Senin, 18 Agustus 2025 menjadi saksi keriaan di kawasan Andara, di mana sederet artis hingga tim kreatifnya ikut memeriahkan lomba 17-an yang rutin digelar setiap tahun. Kali ini, nama-nama besar seperti Atta Halilintar, Raffi Ahmad, Rizky Billar, Thariq Halilintar, Valentino Jebret, hingga Aurel Hermansyah terlihat bersatu dalam semangat kompetisi dan kebersamaan.
Ajang ini bukan sekadar perlombaan biasa. Setiap tim membawa strategi dan kekompakan untuk meraih kemenangan, sambil menunjukkan sisi humanis mereka di luar layar kaca. Atta Halilintar, misalnya, hadir bersama puluhan karyawannya dengan jersey hitam bertuliskan logo AHHA. Penampilan mereka yang seragam memperlihatkan semangat tim yang kuat, sekaligus menegaskan profesionalisme mereka meski dalam konteks santai dan penuh tawa.
Tak ketinggalan, adik Atta, Thariq Halilintar, juga turun ke lapangan dengan timnya sendiri. Kehadiran mereka menambah nuansa persaingan yang sehat, sekaligus menunjukkan bahwa semangat 17-an bisa dinikmati semua generasi, baik artis maupun tim kreatif yang mendukung mereka. Kehangatan dan kebersamaan menjadi inti dari momen ini, membuat lomba tak hanya tentang siapa yang menang, tetapi juga tentang pengalaman seru bersama.
Baca Juga
Salah satu momen yang tak kalah menghibur terjadi saat Rizky Billar, Juragan 99, Raffi Ahmad, Adi Sky, Thariq, Atta, dan Gading Marten bermain bola di atas busa. Adegan ini menampilkan sisi lucu dan menggemaskan para selebriti saat mereka berusaha menyeimbangkan diri, terjatuh, dan tertawa bersama. Keakraban mereka terlihat jelas, seolah menunjukkan bahwa di balik kesuksesan masing-masing, ada kegembiraan sederhana yang sama-sama dinikmati.
Di luar lapangan, sorakan para suporter pun tak kalah meriah. Karyawan yang menjadi pendukung tim masing-masing memberikan energi positif dengan teriakan penuh semangat, spanduk, dan yel-yel kreatif. Hal ini menegaskan bahwa lomba 17-an bukan sekadar ajang fisik, tetapi juga sarana membangun kebersamaan dan rasa memiliki antaranggota tim serta karyawan.
Keseruan tak berhenti di situ. Saat Nagita ikut lomba balap karung, karyawan yang mendukungnya bersorak dengan penuh antusiasme. Sorakan mereka memberi motivasi tambahan dan menghadirkan momen yang menghangatkan hati. Begitu juga dengan tim Aurel Hermansyah yang kompak saat mengikuti lomba mengambil air sambil digendong. Kekompakan mereka menjadi salah satu daya tarik tersendiri, karena menampilkan kerja sama dan koordinasi dalam situasi yang lucu dan menantang.
Salah satu perlombaan yang selalu dinanti adalah panjat pinang. Tahun ini, hadiah yang ditawarkan mencapai puluhan juta rupiah, membuat semangat peserta semakin membara. Para artis pun tak ragu untuk mencoba peruntungan mereka, bersaing dengan karyawan sambil tertawa bersama saat tantangan membuat mereka tergelincir atau saling membantu. Panjat pinang menjadi simbol tradisi yang tetap relevan, sekaligus hiburan yang mendekatkan semua pihak dalam suasana santai dan menyenangkan.
Tak semua momen berjalan mulus. Setelah pertandingan usai, Raffi Ahmad dan Rafathar sempat mengalami cedera ringan. Namun, hal ini tak mengurangi semangat keseluruhan kegiatan. Justru momen-momen seperti ini menunjukkan sisi manusiawi para artis dan peserta, yang walaupun terkenal, tetap bisa menghadapi kejadian tak terduga dengan senyum dan tawa.
Perlombaan 17-an yang digelar Atta Halilintar dan Raffi Ahmad setiap tahun memang telah menjadi tradisi tersendiri. Hadiah yang besar dan kegiatan yang menyenangkan menjadikannya ajang yang dinantikan tidak hanya oleh artis, tetapi juga karyawan dan penggemar yang mengikuti kabar keseruannya lewat media sosial. Ini membuktikan bahwa merayakan kemerdekaan bisa dilakukan dengan cara yang kreatif, memupuk kebersamaan, dan menyatukan berbagai pihak dalam satu keseruan yang tak terlupakan.
Dengan berbagai momen lucu, kompetitif, dan penuh kehangatan, lomba 17-an di Andara tahun ini berhasil menghadirkan hiburan yang sekaligus menginspirasi. Dari jersey seragam tim hingga sorakan suporter, dari lomba bola di atas busa hingga panjat pinang, setiap aktivitas memperlihatkan bahwa semangat kemerdekaan bisa diwujudkan lewat kolaborasi, kegembiraan, dan rasa kebersamaan. Keseruan ini menegaskan bahwa tradisi 17-an tetap relevan, mampu membawa senyum, dan memperkuat ikatan antaranggota komunitas, artis, dan karyawan yang terlibat.
Rekomendasi
