Bank Jatim Rayakan HUT ke 64 dan Kemerdekaan RI ke 80
JAKARTA - Sejak pagi, suasana di Kantor Pusat Bank Jatim terasa semarak. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 sekaligus HUT PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) ke-64 digelar meriah di seluruh kantor cabang dan kantor pusat. Momentum ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga ajang menegaskan nilai persatuan, kebersamaan, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Upacara bendera menjadi pembuka kegiatan di Kantor Pusat, dipimpin langsung oleh jajaran Direksi Bank Jatim. Semua pegawai, mulai dari Komisaris, Direksi, SEVP, VP, AVP, hingga staf, mengikuti rangkaian acara dengan penuh hikmat. Namun, kemeriahan peringatan tahun ini meningkat dengan hadirnya Jatimers Defile 2025, sebuah pertunjukan budaya yang menampilkan busana adat nusantara dari Sabang hingga Merauke.
Dalam defile tersebut, para Komisaris, Direksi, SEVP, VP, dan staf Bank Jatim memperagakan pakaian adat masing-masing provinsi dengan penuh percaya diri. Setiap langkah di atas runway mencerminkan kekayaan budaya Indonesia yang beragam namun tetap satu. Arif Suhirman, Plt. Direktur Utama Bank Jatim, menekankan pentingnya acara ini untuk memperkuat semangat persatuan.
Baca Juga
“Sesuai dengan tema HUT RI ke-80, Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, diharapkan penampilan Jatimers Defile dapat membangkitkan semangat persatuan dan kesepahaman sebagai satu bangsa. Kita semua harus solid demi menyatukan semangat serta tujuan seluruh bangsa Indonesia,” ujar Arif.
Antusiasme terlihat jelas dari peserta maupun penonton. Seluruh Jatimers menikmati keragaman karya busana yang ditampilkan. Arif menambahkan bahwa kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya menghargai adat budaya nusantara dan melestarikannya.
HUT RI menjadi momen bagi Bank Jatim untuk menegaskan komitmen terhadap kontribusi nyata bagi Jawa Timur dan Indonesia. Arif menjelaskan, kedaulatan dan kemajuan bangsa berawal dari kemandirian ekonomi rakyat, sehingga Bank Jatim hadir tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga mitra proaktif dalam pemberdayaan UMKM.
Selain itu, perayaan ini juga menjadi sarana mengenang nilai-nilai luhur yang membentuk Indonesia. Arif menekankan, HUT RI ke-80 diharapkan mendorong masyarakat terus memajukan bangsa melalui kerja keras, inovasi, dan sinergi. “Berbagai tantangan pasti ada, tetapi dengan persatuan bangsa yang kuat, semuanya bisa teratasi,” tegasnya.
HUT Bank Jatim ke-64 mengusung tagline Gather as One, Together We Thrive. Arif menegaskan, Bank Jatim siap mendampingi masyarakat Jawa Timur untuk menjadi bagian dari Gerbang Baru Nusantara dengan satu langkah, satu semangat, dan satu tujuan menuju masa depan lebih baik.
“Kami akan terus bergandengan tangan dengan seluruh pemangku kepentingan demi penguatan integritas sektor jasa keuangan. Semua ini dilakukan untuk mewujudkan sektor jasa keuangan yang berdaya saing dan berperan optimal mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan sehingga mampu mewujudkan Indonesia Maju,” papar Arif.
Perayaan HUT Bank Jatim bukan hanya seremoni. Berbagai lomba telah digelar sebelumnya, melibatkan seluruh karyawan, seperti balap karung, tepung estafet, Jatimers Got Talent, dan nguleg bareng BOD. Kegiatan sosial juga dilakukan, seperti operasi katarak gratis dan senam lansia, sebagai wujud semangat kemanusiaan.
Arif menegaskan, usia 64 tahun menjadi titik tolak semangat baru Bank Jatim untuk terus memberikan yang terbaik bagi nasabah, menjaga performa keuangan, dan mendorong transformasi perseroan. “Di usia ke-64, Bank Jatim memiliki harapan besar untuk tumbuh dan berkembang menjadi bank lebih gemilang. Dunia terus berubah, tantangan semakin kompleks, dan ekspektasi terhadap Bank Jatim meningkat. Oleh karena itu, kita harus berdedikasi menciptakan nilai tambah dengan standar tinggi, memperkuat kolaborasi, beradaptasi cepat, dan memprioritaskan inovasi di setiap aspek,” ujarnya.
Sebagai BPD yang berdiri sejak 1961, Bank Jatim telah berperan mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Dengan jaringan luas dan layanan inovatif, Bank Jatim kini menjadi mitra strategis masyarakat, UMKM, dan pemerintah daerah. Ke depan, perseroan berambisi menjadi BPD nomor satu di Indonesia.
“Kami ingin berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah secara berkesinambungan dan memiliki keunggulan kompetitif di industri perbankan tanah air,” tambah Arif.
Keberhasilan Bank Jatim terlihat dari pertumbuhan aset konsolidasi mencapai Rp 118,15 triliun per semester pertama 2025, naik 16,71 persen (YoY). Laba bersih bank only mencapai Rp 703 miliar, tumbuh 13,26 persen (YoY). Perseroan pun mempersiapkan strategi untuk semester kedua, fokus pada pertumbuhan berkualitas, efisiensi, dan penggalian potensi pendapatan baru.
Arif menutup, dengan semangat Gather as One, Together We Thrive, Bank Jatim akan terus memperkuat sinergi, transformasi digital, dan layanan profesional demi mendekatkan diri dengan visi menjadi BPD nomor satu di Indonesia. “Kami selalu siap memberikan pelayanan terbaik yang didukung profesionalisme dan integritas,” pungkasnya.
Rekomendasi
