JAKARTA - China kian memperkuat posisinya dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi global melalui upaya massif untuk mengembangkan 1.000 jurnal ilmiah kelas dunia pada tahun 2035. Langkah ini merupakan bagian dari Rencana Aksi CAST 2035 yang baru-baru ini disetujui pada pertemuan kesembilan Komite Nasional ke-10 Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China (China Association for Science and Technology/CAST), yang berlangsung pada Selasa, 18 Februari.
Menyongsong Kepemimpinan di Bidang Iptek Global
Keberadaan jurnal ilmiah dipandang sebagai indikator langsung dari daya saing ilmiah dan pengaruh budaya suatu negara. Oleh karena itu, pengembangan jurnal-jurnal berkualitas tinggi menjadi elemen kunci bagi China untuk meraih status sebagai pemimpin global dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
Pada tahun 2019, CAST bersama enam departemen lain meluncurkan inisiatif untuk mengangkat reputasi jurnal ilmiah China ke tingkat elit dunia. Sebagai hasilnya, lebih dari 300 jurnal China telah berhasil menempatkan diri mereka dalam deretan jurnal teratas di berbagai bidang. Pencapaian ini signifikan, dengan jumlah jurnal China yang masuk dalam peringkat lima besar dan 25 persen teratas di bidangnya di seluruh dunia masing-masing meningkat enam kali lipat dan dua kali lipat dibandingkan dengan data tahun 2018.
Peluncuran Tahap Kedua: Fokus pada Ekosistem Berkelanjutan
Saat ini, CAST memasuki tahap kedua dari rencana pengembangan jurnal ilmiah ini. Pada fase ini, fokus utama bergeser dari sekadar peningkatan kualitas individual jurnal menuju pengembangan ekosistem ilmiah yang berkelanjutan. Ini melibatkan dukungan untuk 450 jurnal dan 13 klaster jurnal yang mengkonsentrasikan diri pada penciptaan lingkungan yang kondusif untuk kemajuan ilmu pengetahuan di masa depan. Platform pembangunan ekosistem ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang dan memfasilitasi pengembangan klaster ilmu pengetahuan.
Salah satu elemen penting dari tahap ini adalah pengembangan sistem evaluasi independen dan penguatan jaringan jurnal melalui partisipasi penulis dan editor internasional. Dengan membawa lebih banyak kontributor dari luar negeri, China berharap dapat mempromosikan sains terbuka dan meningkatkan akses global terhadap publikasi mereka.
Transformasi Menuju Jurnal Ilmiah Berpengaruh
Melalui pendekatan strategis yang mencakup perbaikan skala proyek percontohan klaster serta pengembangan sistem evaluasi yang independen, CAST menargetkan untuk memperluas dampak jurnal-jurnal ilmiah China di kancah internasional. "Kami berkomitmen untuk mengembangkan sistem jurnal ilmiah yang tidak hanya kompetitif secara global tetapi juga relevan dengan perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan terkini," ujar seorang perwakilan CAST dalam pertemuan tersebut.
Selama sepuluh tahun ke depan, langkah-langkah yang ditempuh CAST akan berfokus pada peningkatan manajemen jurnal tingkat menengah, memastikan pertumbuhan berkelanjutan dari ekosistem ilmiah, serta mendorong kolaborasi internasional dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Rencana ini diharapkan dapat memfasilitasi inovasi, memperluas ruang lingkup kerja sama penelitian, dan meningkatkan posisi China dalam lanskap ilmiah global.
Langkah Menuju Masa Depan yang Lebih Terbuka dan Inklusif
Saat dunia semakin mengakui pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan global, langkah China untuk mengembangkan jurnal ilmiah berpengaruh menjadi signifikan. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengaruh ilmiah China, tetapi juga berupaya memperkuat jembatan pengetahuan antara ilmuwan China dan mitra internasional mereka.
"Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung untuk penelitian dan publikasi, kami berharap dapat mendorong inovasi dan memperluas kontribusi ilmuwan dari seluruh dunia," lanjut perwakilan CAST. Promosi sains terbuka dan integrasi kontribusi dari berbagai penjuru dunia diharapkan dapat menghasilkan wawasan baru dan solusi inovatif yang berdampak luas.
CAST berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan jurnal ilmiah China secara strategis melalui investasi dalam sumber daya manusia, penelitian, dan teknologi. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong partisipasi lebih besar dari komunitas ilmiah global dan membuka peluang baru untuk kolaborasi dan inovasi lintas batas.
Kesimpulan: Menatap Masa Depan Ilmiah yang Lebih Cerah
Dengan target ambisius yang ditetapkan hingga tahun 2035, China menunjukkan komitmennya untuk menjadi kekuatan dominan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat internasional. Rencana aksi yang diluncurkan oleh CAST tidak hanya mencakup peningkatan kualitas jurnal ilmiah, tetapi juga menempatkan China pada jalur yang tepat menuju kepemimpinan ilmiah global.
Sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia dan kemajuan teknologi yang pesat, China berada dalam posisi strategis untuk memainkan peran penting dalam lanskap ilmiah global masa depan. Melalui inisiatif ini, China tidak hanya menargetkan peningkatan jumlah dan pengaruh jurnal ilmiahnya, tetapi juga membuka jalan bagi model baru dalam kerjasama ilmiah antarnegara.