JAKARTA – Inovasi dan kepedulian sosial menjadi dua kata kunci utama yang mampu menggambarkan program inisiatif yang digagas oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, Rita Hastarita. Dengan membawa semangat gotong-royong yang kuat, program "Tenda Makan Gratis" hadir sebagai bentuk nyata dari kepedulian tersebut untuk masyarakat Kalimantan Barat.
Mengawali Tahun dengan Aksi Nyata
Diluncurkan sejak Februari 2025, program ini menyasar masyarakat luas tanpa pandang bulu. Hal ini tercermin dari lokasi pertama pelaksanaan program ini yang bertempat di Pelabuhan Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Tidak berhenti sampai di sana, tekad Rita untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dengan program ini terbukti ketika ia kembali menggelarnya di lokasi kedua ,Tepian Sungai Kapuas, di Gang Angket Dalam, Pontianak Timur.
Antusiasme dan Dampak Positif di Tengah Masyarakat
Pelaksanaan dari gerakan sosial ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat. Terlihat dari antusiasme warga yang berduyun-duyun hadir ketika tenda makan dibuka.
"Ini minggu kedua saya mengadakan makan sehat (bergizi) gratis untuk warga, dan ini memang saya inisiasi sendiri," ujar Rita sambil membagikan makanan kepada warga sekitar. Dukungan dari warga tercermin jelas dari bagaimana mereka mengapresiasi kehadiran tenda ini. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 120 porsi makanan ludes hanya dalam waktu 38 menit sejak dibukanya tenda. “Alhamdulillah 120 porsi habis semua dalam waktu 38 menit, tadi ada lauknya ayam goreng, telur kecap, sayur nangka, sambal petai, ikan asin, dan tempe," tambah Rita dengan senyum puas akan keberhasilan program tersebut.
Lebih dari Sekedar Berbagi Makan
Konsep yang diusung dalam tenda makan ini lebih dari sekedar memberikan makanan gratis. Setiap porsi yang disediakan mengandung Khasiat dan nilai gizi yang tinggi. "Menunya yang kami sajikan pastinya ada karbohidrat, protein, hewani, dan serat sayur," jelas Rita. Hal ini menunjukan jika program tersebut tidak hanya bertujuan untuk mengisi perut kosong, namun juga mendidik masyarakat untuk lebih sadar gizi dalam konsumsi sehari-hari.
Rencana Kedepan dan Komitmen Kolaborasi
Keberlanjutan dari gerakan ini telah menjadi komitmen dari Rita dan tim. Setiap minggunya, program ini diharapkan dapat menjangkau lokasi baru, berdasarkan hasil survei dari tim relawan di lapangan. Sasaran utama tetaplah mereka yang membutuhkan, meskipun pintu terbuka lebar bagi siapapun.
Tidak hanya berhenti pada pengadaan makanan, program ini juga membuka peluang lebar bagi masyarakat yang ingin turut serta menjadi bagian dari gerakan ini melalui donasi. "Kami menerima donasi dalam bentuk apapun, boleh dalam bentuk makanan atau bahan pangan, nanti kita sama-sama kerjakan jadi kolaborasi dengan berbagai pihak, dan kami sangat sangat terbuka," kata Rita.
Semangat Gotong Royong di Tengah Masyarakat
Inisiatif seperti “Tenda Makan Gratis” membuktikan bahwa dengan niat baik, setiap individu dapat berkontribusi besar bagi komunitasnya. Rita Hastarita melalui programnya berhasil menggugah kembali semangat gotong royong yang mungkin mulai pudar. Setiap piring yang diterima dan setiap senyum yang terukir dari penerima manfaat program ini menjadi saksi keberhasilan sebuah gerakan yang berlandaskan kasih sayang dan kebersamaan.
Ke depan, diharapkan semakin banyak pihak yang menggelorakan semangat serupa, ikut serta dalam upaya kolektif memajukan kesejahteraan sosial di Kalimantan Barat dan Indonesia pada umumnya. Semoga apa yang dilakukan oleh Rita dan timnya bisa menginspirasi banyak orang untuk bergerak, berbagi, dan peduli terhadap sesama.